d. Meningkatkan kemudahan jangkauan pelayanan kesehatan dengan prinsip
pengelolaan lingkungan Rumah Sakit Haji Medan yang sehat bersih bernuansa Go Green
e. Meningkatkan pelayanan berkualitas, transparan, bersih dan dapat
dipertanggung jawabkan.
4.1.4 Falsafah
Rumah Sakit Haji Medan adalah perwujudan dari iman, amal saleh, dan ibadah kepada Allah SWT. Rumah Sakit Haji Medan mempunyai niat untuk
melakukan dakwah Islam melalui penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan pengelolaan yang Islami sesuai ajaran Al-
Qur’an dan Hadist. Sesuai surat Maryam ayat 96 : “Sesungguhnya orang-orang beriman dan beramal soleh, kelak
Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan hati mereka kasih sayang ” serta
surat Assyu’ara ayat 80 : “Dan apabila aku sakit maka Dialah Allah yang akan menyembuhkan”.
4.1.5 Motto
Bekerja sebagai ibadah, ikhlas dalam pelayanan dan istiqomah dalam pendirian.
4.1.6 Fasilitas Rumah Sakit Haji Medan
Fasilitas Rumah Sakit Haji Medan antara lain:
a. Pelayanan Medis
Rumah Sakit Haji Medan telah melakukan berbagai jenis pelayanan medis. Pelayanaan medis di Rumah Sakit Haji Medan terdiri dari 16 poliklinik Poli
Bedah, Pediatri, Penyakit Dalam, Kebidanan dan Penyakit Kandungan, Mata,
Universitas Sumatera Utara
Kulit dan Kelamin, Neurologi, Psikiatri, Paru, Gigi, THT, Jantung, Fisioterafi, Orthopedi, TB Dots, VCT Voluntary Conseling and Testing dan 1 Instalasi
Gawat Darurat. Jumlah fasilitas tempat tidur di Rumah Sakit Haji Medan sebanyak 254
tempat tidur meliputi 2 tempat tidur untuk Suite Room, 4 tempat tidur untuk kelas utama Asuper VIP, 28 tempat tidur untuk kelas utama B VIP, 34 tempat tidur
untuk kelas IA, 52 tempat tidur untuk kelas IB, 24 tempat tidur untuk kelas II, 79 tempat tidur untuk kelas III, 17 tempat tidur untuk ranjang bayi, 14 tempat tidur
untuk ruang ICU.
b. Pelayanan Penunjang Medis
Rumah Sakit Haji Medan dalam melaksanakan kegiatan pelayanan medis juga didukung oleh pelayanan medis antara lain: Pelayanan Radiologi yang terdiri
dari USG, Photo Contras, Photo Non Contras, Pelayanan Rehabilitasi Medik yang terdiri dari Latihan fisik, Antinoterapi, Elektroterapi, Hidroterapi, Traksi
lumbal cervical dan CPM, Pelayanan Laboratorium yang terdiri dari KGD, Darah, Urin, Pelayanan Farmasi, Pelayanan Penunjang Medis lainnya terdiri dari
Instalasi Peralatan Medis, Instalasi Pemeliharaan Sarana, Instalasi Sanitasi, Instalasi Pemulasaraan Jenazah, Instalasi Binatu, Instalasi Gizidapur.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Distribusi Proporsi Penderita DM Tipe 2 dengan Ulkus Kaki Diabetik Berdasarkan Sosisodemografi
Tabel 4.1 Distribusi Proporsi Penderita DM Tipe 2 dengan Ulkus Kaki
Diabetik yang Dirawat Inap Berdasarkan Sosiodemografi di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2014-2015
No Sosiodemografi f
1. Umur
45 tahun 45-54 tahun
55-64 tahun 65-74 tahun
≥75 tahun 8
43 49
16 4
6,8 35,8
40,8 13,3
3,3
Untuk analisa statistik umur dikategorikan menjadi:
60 tahun ≥60 tahun
78 42
65,0 35,0
2. Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
47 73
39,2 60,8
3. Suku
Batak Jawa
Melayu Minang
Aceh 61
43 6
8 2
50,8 35,8
5,0 6,7
1,7 4.
Agama Islam
Kristen Protestan Kristen Katolik
114 4
2 95,0
3,3 1,7
5.
Pekerjaan Tidak BekerjaIbu Rumah Tangga
PNSBUMNTNIPOLRI Wiraswasta
PetaniBuruhNelayan Pensiunan
Lain-lain 61
16 24
4 7
8 50,8
13,3 20,0
3,3 5,8
6,8 6.
Pendidikan SD
SLTP SLTA
AkademiPerguruan Tinggi 29
31 46
14 24,2
25,8 38,3
11,7
Universitas Sumatera Utara
No Sosiodemografi
f Untuk analisa statistik pendidikan
dikategorikan menjadi: Pendidikan Dasar
Pendidikan Menengah Pendidikan Tinggi
60 46
14 50,0
38,3 11,7
7. Daerah Asal
Kabuapten Deli Serdang Luar Kabupaten Deli Serdang
17 103
14,2 85,8
Total 120
100
Berdasarkan 4.1 di atas dapat dilihat distribusi proporsi penderita DM tipe 2 dengan ulkus kaki diabetik di Rumah Sakit Haji Medan tahun 2014-2015
distribusi menurut kelompok umur yang tertinggi adalah kelompok umur 55-64 tahun yaitu 49 orang 40,8 dan yang terendah yaitu kelompok umur ≥75 tahun
yaitu 4 orang 3,3. Distribusi umur yang sudah dikategorikan untuk analisa statistik yang tertinggi kelompok umur ≥60 tahun yaitu 78 orang 65,0 dan
yang terendah umur 60 tahun yaitu 42 orang 35,0. Umur paling muda penderita diabetes mellitus tipe 2 dengan ulkus kaki diabetik yang dirawat inap di
Rumah Sakit Haji Medan berumur 30 tahun dan yang paling tua berumur 83 tahun.
Distribusi menurut jenis kelamin yang tertinggi adalah perempuan yaitu 73 orang 60,8 sedangkan laki-laki sebanyak 47 orang 39,2. Distribusi
menurut suku tertinggi adalah suku Batak yaitu 61 orang 50,8, kemudian suku Jawa 43 orang 35,8, suku Minang 8 orang 6,7, suku Melayu 6 orang
5,0 dan yang terendah suku Aceh 2 orang 1,7. Distribusi menurut agama yang tertinggi adalah agama Islam 114 orang 95,0 sedangkan yang terendah
adalah agama Kristen Katolik 2 orang 1,7. Distribusi menurut pekerjaan yang
Universitas Sumatera Utara
tertinggi adalah Ibu Rumah Tangga yaitu 61 orang 50,8 dan yang terendah adalah PetaniBuruhNelayan 4 orang 3,3. Pekerjaan Lain-lain 8 orang 6,8
terdiri dari bekerja sebagai pegawai swasta, pengantar kantor pos, sopir, bengkel, dan kontraktor. Distribusi menurut pendidikan yang tertinggi adalah SLTA 46
orang 38,3, kemudian SLTP 31 orang 25,8, SD 29 orang 24,2 dan yang terendah adalah AkademiPerguruan Tinggi 14 orang 11,7. Distribusi menurut
daerah asal yang tertinggi berasal dari luar Kabupaten Deli Serdang 103 orang 85,8 sedangkan yang terendah berasal dari Kabupaten Deli Serdang yaitu 17
orang 14,2.
4.3 Distribusi Proporsi Penderita DM Tipe 2 dengan Ulkus Kaki Diabetik Berdasarkan Derajat Ulkus
Tabel 4.2 Distribusi Proporsi Penderita DM Tipe 2 dengan Ulkus Kaki
Diabetik yang Dirawat Inap Berdasarkan Derajat Ulkus Kaki Diabetik di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2014-2015
No Derajat Ulkus Kaki Diabetik
f
1. Derajat 2
21 17,5
2. Derajat 3
41 34,2
3. Derajat 4
47 39,1
4. Derajat 5
11 9,2
Total 120
100
Berdasarkan tabel 4.2 diatas dapat dilihat proporsi penderita DM tipe 2 dengan ulkus kaki diabetik yang dirawat inap di Rumah Sakit Haji Medan tahun
2014-2015 berdasarkan derajat ulkus kaki diabetik yang tertinggi adalah derajat 4 yaitu 47 orang 39,1 dan yang terendah yaitu derajat 5 sebanyak 11 orang
9,2.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Pemeriksaan Bakteriologis Penderita DM Tipe 2 dengan Ulkus Kaki Diabetik