Waktu dan Lokasi Penelitian Metode Pengumpulan Data

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross- sectional, yaitu suatu penelitian yang mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat point time approach Notoadmodjo, 2010. Pada penelitian ini akan dideskripsikan hubungan antara kualitas tidur dengan tekanan darah pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Sumatera Utara stambuk 2012 dengan cara pengisian kuesioner dan pengukuran tekanan darah.

4.2. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan September-November 2015. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan.

4.3. Populasi dan Sampel

4.3.1. Populasi

Populasi penelitian ini adalah mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Sumatera Utara stambuk 2012.

4.3.2. Sampel

Sampel pada penelitian ini diambil dengan teknik consecutive sampling yaitu dengan metode pengambilan sampel non-probablitas, di mana cara ini merupakan cara mengambil sampel yang paling mendekati cara probabilitas. Wahyuni. Adapun jumlah sampel minimal yang diperlukan dihitung sesuai dengan cara uji hipotesis satu populasi dengan rumus menurut buku Wahyuni, 2007: n = Universitas Sumatera Utara di mana: n = jumlah sampel minimum Z α = nilai distribusi normal baku menurut table Z pada α tertentu Z β = nilai distribusi normal baku menurut table Z pada β tertentu P ₁ = proporsi efek standar P ₂ = perkiraan proporsi efek di populasi Pada penelitian ini, ditetapkan nilai α sebesar 0,05 tingkat kepercayaan 95 sehingga untuk uji hipotesis satu arah diperoleh nilai Zα sebesar 1,960. Nilai β yang ditetapkan pada penelitian ini adalah sebesar 0,2 power penelitian 80 sehingga untuk uji hipotesis satu arah diperoleh nilai Z β sebesar 0,842. Maka dengan menggunakan rumus di atas, besarnya sampel minimal yang diperlukan dalam penelitian ini adalah: n = 96.33 Dengan demikian besar sampel minimal yang diperlukan adalah 96.33 orang dan dibulatkan menjadi 100 orang. Kriteria Inklusi : 1. Mahasiswa yang bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian. Kriteria Eksklusi : 1. Mahasiswa yang sedang menggunakan obat-obatan yang dapat mempengaruhi hipertensi 2. Mahasiswa yang sedang mengalami keadaan fisik dan psikis yang dapat menyebabkan hipertensi. 3. Mahasiswa yang merokok dan minum alkohol. 4. Mahasiswa yang mengkonsumsi kopi caffeine pada pagi hari Universitas Sumatera Utara

4.4. Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang diambil langsung dari masing-masing sampel penelitian, meliputi kualitas tidur dan tekanan darah. Pengumpulan data kualitas tidur dilakukan dengan pengisian kuesioner PQSI yang telah divalidasi oleh University of Pittsburgh dengan sensitivitas 89,6 dan spesifisitas 86,5 Buysse, 1989 dan juga hasil validasi untuk kuesinar yang sudah terjemahkan oleh Rivhan, 2010 seperti yang dicatat di table 4.1.. Pengambilan data tekanan darah dilakukan dengan pengukuran langsung oleh peneliti dengan menggunakan sphygmomanometer Riester. Tabel 4.1. Data Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Nomor Pertanyaan Total Pearson Correlation Status Alpha Status Kp 1 0.846 Valid Reliabel Kp 2.1 0.687 Valid Reliabel Kp 2.2 0.879 Valid Reliabel Kp 3 0.637 Valid Reliabel Kp 4 0.692 Valid Reliabel Kp 5.1 0.781 Valid Reliabel Kp 5.2 0.660 Valid 0.765 Reliabel Kp 5.3 0.706 Valid Reliabel Kp 5.4 0.879 Valid Reliabel Kp 5.5 0.705 Valid Reliabel Kp 5.6 0.782 Valid Reliabel Kp 5.7 0.820 Valid Reliabel Kp 5.8 0.484 Valid Reliabel Kp 5.9 0.887 Valid Reliabel Kp 6 0.781 Valid Reliabel Kp 7.1 0.748 Valid Reliabel Kp 7.2 0.583 Valid Reliabel Universitas Sumatera Utara Tahap Pelaksanaan a. Mempersilakan sampelsubjek duduk. b. Pastikan lengan yang akan diperiksa tidak ditutupi oleh pakaian. c. Lilitkan bagian bladder cuff di medial lengan atas, tepat di atas arteri brachialis, bagian bawah cuff berada 2,5cm proksimal fossa antecubiti, sejajar dengan letak jantung. Pastikan lilitan cuff tidak terlalu ketat ataupun terlalu longgar. Posisikan lengan penderita sehingga sedikit fleksi pada sendi siku. d. Sebelum memompa cuff, buka kunci sphygmomanometer terlebih dahulu, kemudian kunci katup pompa jangan terlalu kuat. Hadapkan sphygmomanometer ke arah pemeriksa. e. Tetapkan tingginya tekanan cuff, perkirakan tekanan sistol dengan cara palpasi pada arteri radialis. Rasakan pulsasi arteri radialis dengan jari kedua dan ketiga tangan kiri, secara cepat pompa cuff hingga menggembung sampai pulsasi arteri radialis menghilang. f. Baca tekanan yang dihasilkan pada manometer, kemudian tambahkan 30mmHg. Kempiskan cuff dengan cepat dan sempurna, dan tunggu selama 15-30 detik. g. Pemeriksa memasang stetoskop. Kemudian, letakkan bell stetoskop di atas arteri brachial. h. Pompa cuff sampai level yang telah ditetapkan tadi, kemudian kempiskan secara perlahan dengan kecepatan 2-3mmHg per detik. Catat di mana terdengar suara pertama kali. Ini merupakan tekanan sistole. i. Lanjutkan menurunkan tekanan secara perlahan sampai suara menghilang sempurna. Ini merupakan tekanan diastole. Turunkan tekanan sampai angka 0. j. Buka cuff dengan cara menggulung, kunci sphygmomanometer, dan perbaiki sampelsubjek. Universitas Sumatera Utara

4.5. Metode Analisis dan Pengelolahan Data