Tekanan Darah Hubungan Kualitas Tidur dengan Tekanan Darah

memiliki kualitas tidur buruk dan 61 responden 25,6 mempunyai kualitas tidur yang baik. Namun, menurut penelitian Angkat 2009, pada hasilnya menunjukkan bahwa remaja SMA di Tanjung Morawa, dari 287 responden didapati bahwa 67 responden 23,3 dengan kualitas tidur yang baik dan sebanyak 220 responden 76,7 diantaranya mempunyai kualitas tidur yang buruk. Hal yang sama juga dengan penelitian yang dilakukan oleh Putra 2011 pada 100 responden di SMA Santo Thomas 2, didapati bahwa 59 responden 59 mempunyai kualitas tidur yang baik dan 41 responden 41 mempunyai kualitas tidur yang buruk. Terdapat perbedaan pada hasil penelitian yang dilakukan oleh Putra 2011 dan Angkat 2009 karena ketidakteraturan atau kelupaan responden pada soal pola dan waktu tidurnya dalam sebulan terakhir ini dalam kuesioner.

5.2.2 Tekanan Darah

Menurut penelitian ini tekanan darah, dari total 100 orang yang menjadi sampel, diperoleh bahwa kebanyakan responden memiliki tekanan darah yang buruk yaitu sebanyak 57 orang 57 sedangkan sebanyak 43 orang 43 memiliki tekanan darah yang baik. Terdapat juga penelitian yang dilakukan Ashshiddiq 2010 menunjukkan hasil dari pengukuran tekanan darah dengan rata-rata 56 orang 52,8 yang tekanan darahnya tidak normal ataupun buruk dan diantaranya 50 orang 47,2 yang tekanan darahnya normal. Pada penelitian yang dilakukan oleh Albert 2009 didapatkan bahwa kebanyakan responden mempunyai tekanan darah yang normal. Menurut data yang didapatkan dapat terlihat bahwa jumlah responden yang mempunyai tekanan darah normal sebanyak 21 orang 52,5, responden yang mempunyai tekanan darah prehipertensi sebanyak 10 orang 25, responden yang mengalami hipertensi 33 tingkat 1 sebanyak 8 orang 20, dan responden yang mengalami hipertensi tingkat 2 sebanyak 1 orang 2,5. Universitas Sumatera Utara

5.2.3 Hubungan Kualitas Tidur dengan Tekanan Darah

Pada penelitian ini dari 37 orang yang memiliki kualitas tidur baik, terdapat 28 orang 75,7 yang mempunyai tekanan darah normal, 9 orang 24,3 yang mempunyai tekanan darah perhipertensi. Sedangkan pada 63 orang yang memiliki kualitas tidur buruk, diperoleh 15 orang 23,8 yang memiliki tekanan darah yang normal, 48 orang 76,2 yang mengalami prehipertensi. Menurut penelitian yang berjudul Association Between Sleep Disorders and Hypertension yang dilakukan oleh P Bansil, et al berdasarkan kesimpulan NHANES 2005-2008 menyatakan tidur adalah hal yang penting untuk gaya hidup yang sehat dan menunjukkan laporan bahwa prevalensi hipertensi adalah 30,2 mengalami gangguan tidur, 7,5 dan 33.0 durasi tidurnya pendek dan melaporkan 52,1 karena adanya kualitas tidur yang buruk. Terdapat juga penelitian yang dilakukan Carson et.al, dilaporkan bahwa penurunan kualitas tidur selain dapat menyebabkan hipertensi, juga dapat menyebabkan depresi dan gangguan kardiovaskuler. Selain itu, penelitian tersebut juga melaporkan bahwa hubungan antara kualitas tidur dengan tekanan darah tidak jauh berbeda antara pria dan wanita.

5.2.4 Keterbatasan Penelitian