Definisi Kualitas Tidur Kualitas Tidur

tampak normal tetapi penempatan jadwal irama tidur sirkadian yang tidak sesuai Japardi, 2002. 4. Tipe pergeseran kerja shift work type. Pergeseran kerja terjadi pada orang yang secara teratur dan cepat mengubah jadwal kerja sehingga akan mempengaruhi jadwal tidur. Gejala ini sering timbul bersama-sama dengan gangguan somatik seperti ulkus peptikum. Gambarannya berupa pola irreguler atau mungkin pola tidur normal Japardi, 2002.

2.4. Kualitas Tidur

2.4.1. Definisi Kualitas Tidur

Kualitas tidur merupakan sesuatu insiden yang sangat kompleks yang melibatkan berbagai perkara penting, seperti, penilaian terhadap lama waktu tidur, disfungsi tidur pada siang hari, masa laten tidur, gangguan tidur, efisiensi tidur, penggunaan obat tidur dan kualitas tidur. Terjadinya penurunan kualitas tidur apabila salah satu dari ketujuh perkara penting ini diganggu Buysee, et al,1989. Lamanya waktu tidur yang dinilai adalah waktu dari tidur yang sebenarnya yang dialami individu pada malam hari. Penilaian ini dibedakan dengan waktu yang dihabiskan di tempat tidur. Seterusnya, penilaian terhadap disfungsi tidur pada siang hari dinilai apakah seberapa sering timbul masalah yang mengganggu anda tetap terjaga sadar saat mengendarai kendaraan, selama sebulan yang lalu, dan beraktifitas sosial, serta dinilai juga berapa banyak gangguan yang membuat seseorang tidak antusias untuk menyelesaikannya Buysee, et al,1989. Selanjutnya, masa laten tidur dinilai berapa menit yang dihabiskan individu tersebut di tempat tidur sebelum akhirnya dapat tertidur dan apakah individu tersebut tidak dapat tidur selama 30 menit. Pada penilaian terhadap gangguan tidur dinilai apakah seseorang bangun pagi terlalu cepat, terbangun tidur pada waktu tengah malam atau bangun untuk pergi ke kamar mandi, mendengkur keras, merasa kedinginan, merasa kepanasan, sulit bernafas secara nyaman, mengalami mimpi buruk, dan lain-lain hal yang mengganggu tidur Buysee, et al, 1989. Universitas Sumatera Utara Pada penilaian terhadap efisiensi tidur dinilai waktu seseorang biasanya bangun pada pagi hari selama sebulan, waktu seseorang biasanya mulai tidur pada malam hari selama sebulan, serta dinilai juga waktu seseorang tertidur pada malam hari selama sebulan. Penilaian terhadap penggunaan kualitas tidur hanya ditujukan pada penilaian seberapa sering seseorang mengkonsumsi obat-obat untuk membantu tidur dalam sebulan yang lalu. Pada penilaian terhadap kualitas tidur dinilai bagaimana seseorang menilai rata-rata kualitas tidurnya Buysee,et al,1989.

2.5. Tekanan Darah