35
kepada murid dan guru di sekolah. Layanan Perpustakaan Keliling, layanan ini menggunakan mobil, agar daerah-daerah terpencil dapat dijangkau dan sumber
informasi dapat secara merata di sampikan kepada semua masyarakat. 7.
Dukungan anggaran; Untuk mewujudkan layanan yang optimal seperti yang diharapkan tentu membutuhkan dana, meskipun dengan dana tersebut tidak serta
merta dapat mewujudkan impian yang diharapkan. Dengan demikian kebutuhan dana untuk pengembangan perpustakaan secara proporsional mutlak untuk
diupayakan sehingga perpustakaan dapat meningkatkan kualitas layanannya dalam rangka mendorong minat baca masyarakat sehingga dapat menunjang
upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. BPAD Provinsi Sumatera Utara dengan kebutuhan dana dalam memperoleh
anggaran dari pemerintah untuk pengembangan perpustakaan secara proposional untuk diupayakan, sehingga perpustakaan dapat meningkatkan kualitas layanannya
dalam rangka mendorong minat baca masyarakat sehingga dapat menunjang upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia.
3.8.1 Sarana Pembudayaan Kegemaran Membaca BPAD Provinsi Sumatera Utara
Sarana yang dimiliki BPAD Provinsi Sumatera Utara dalam rangka pembudayaan kegemaran membaca masyarakat yaitu:
1. Perpustakaan keliling Merupakan perpustakaan yang bergerak membawa bahan pustaka
baik berupa buku maupun non buku, untuk melayani masyarakat dari suatu tempat ke tempat lainnya yang belum terjangkau oleh layanan perpustakaan merata ke semua
daerah, maka perpustakaan umum harus tetap melakukan pelayanan ekstensinya kepada masyarakat. Perpustakaan keliling sebagai perluasan layanan perpustakaan
umum mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut : a.
Melayani masyarakat yang belum terjangkau oleh layanan perpustakaan menetap, karena di lokasi tersebut belum terdapat gedung perpustakaan.
Universitas Sumatera Utara
36
b. Melayani masyarakat yang oleh situasi dan kondisi tertentu tidak dapat datang
atau mencapai perpustakaan menetap, misalnya karena sedang di rawat di rumah sakit, menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan, berada di panti asuhan
atau rumah jompo dan lain sebagainya. c.
Mempromosikan layanan perpustakaan umum kepada masyarakat yang belum pernah mengenal perpustakaan.
d. Memberikan layanan yang bersifat sementara sampai di tempat tersebut didirikan
gedung perpustakaan umum menetap. e.
Sebagai sarana untuk membantu menemukan lokasi yang tepat untuk membangun perpustakaan menetap, atau perpustakaan umum yang akan
direncanakan untuk dibangun. f.
Menggantikan fungsi
perpustakaan menetap
apabila situasi
tertentu memungkinkan didirikan perpustakaan menetap di tempat tersebut.
g. Melakukan tugas
–tugas kepustakawan, seperti : mendatamembuat koleksi secara berkala, satu sampai dua bulan sekali, agar pengunjung tidak bosan dan membuat
laporan kegiatan baik bulanan, tribulanan dan tahunan. Perpustakaan keliling pada bada BPAD Provinsi sumatera Utara menggunakan
sistem terbuka open access, sehingga hasil penelusuran koleksi juga menggunakan sistem terbuka artinya pengunjung atau pemakai jasa perpustakaan keliling bisa
langsung ke rak-rak koleksi buku yang ada di dalam mobil perpustakaan keliling untuk mencari koleksi yang dibutuhkan. Pengunjung juga bisa menelusuri koleksi
yang ada dengan melihat melalui kartu katalog atau melalui personal computer PC yang telah disediakan pada mobil perpustakaan keliling tersebut. Bahan koleksi yang
di berikan perpustakaan keliling BPAD Provinsi Sumatera Utara adalah bahan koleksi
tercetak seperti:
buku, surat
kabar, majalah,
buletin, pamflet, dan sejenisnya. Khusus untuk buku dapat dikelompokan ke dalam buku
sirkulasi, yaitu buku yang dipinjamkan kepada anggota perpustakaan untuk dibawa pulang, dan buku referensi, yaitu buku yang hanya dapat dibaca di perpustakaan
keliling saja, misalnya : ensiklopedi, kamus, direktori, buku tahunan, buku
Universitas Sumatera Utara
37
pedomanpanduanpetunjuk.bahan koleksi. Pemilihan koleksi yang di berikan tahun terbit koleksi dipilih yang paling baru, atau paling tidak satu atau dua tahun terakhir
dari
edisi tertentu. 2.
LTPS Layanan Terpadu Perpustakaan Sekolah LTPS Layanan Terpadu Perpustakaan Sekolah merupakan salah satu bagian
tugas dari Badan Perpustakaan Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara yang mempunyai merupakan salah satu sarana yang membantu pelaksanaan kegiatan
perpustakaan sekolah untuk memberikan layanan koleksi bahan pustaka kepada murid dan guru di sekolah.
a. Memberikan pemerataan pelayanan perpustakaan kepada sekolah-sekolah yang
menjadi peserta layanan b.
Mengupayakan terpenuhinya kebutuhan informasibahan pustaka bagi nurid dan guru di sekolah.
c. Meningkatkan minat dan kebiasaan membaca serta menegmbangkan cinta buku
kepada siswa dan guru. d.
Menunjang pelaksanaan sistem nasional perpustakaan sekolah yang efektif dan efisien, sehingga dapat ditingkatkan.
e. Layanan Terpadu Perpustakaan Sekolah LTPS sebagai sarana penunjang
perpustakaan sekolah dalam melayani kebutuhan bahan pustaka bagi murid dan guru yag mengacu pada pola pikir satu sekolah satu perpustakaan.
f. Memberikan bantuan layanan perpustakaan kepada semua anggota layanan
g. Menyediakan berbagai jenis koleksi bahan pustaka yang dapat menunjang
program pendidikan sesuai dengan kurikulum yang berlaku serta disesuaikan dengan kondisi daerah tempat sekolah bermukim
h. Membantu mengembangkan bakat, minat, kebiasaan siswa dan guru
i. Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siswa dan guru untuk belajar dan
menambah wawasan pengetahuan j.
Layanan Terpadu Perpustakaan Sekolah LTPS merupakan tempat memperoleh bahan bacaan rekreasi yang sehat melalui buku bacaan fiksi.
Universitas Sumatera Utara
38
BPAD Provinsi Sumatera Utara juga memberikan layanan terpadu perpustakaan k sekolah ke setiap sekolah-sekolah dalam memperkenalkan perpustakan sebagai
tempat yang mempunyai banyak informasi yang dibutuhkan oleh siswa, yang menyediakan berbagai jenis koleksi bahan pustaka yang dapat menunjang program
pendidikan sesuai dengan kurikulum yang berlaku serta di sesuaikan dengan kondisi tempat sekolah berada. BPAD Provinsi Sumatera Utara juga memberikan bantuan
berbagai buku. 3. SDM yang dimiliki Pustakawan dalam mendukung kegiatan pembudayaan
kegemaran membaca. Sumberdaya manusia yang dimiliki oleh Badan Perpustakaan Arsip, dan
Dokumentasi juga sangat berpengaruh penting dalam pengembangan kebudayaan minat baca masyarakat, sehingga pustakawan yang baik haruslah :
a. Sumberdaya manusia harus memiliki intelektual, potensi dan keahlian dalam
bidang perpustakaan, agar sebua perpustkaan berjalan dengan baik dan optimal, dan pustakawan dapat bekerja secara profesional.
b. Dalam bidang pengembanagn kebudayaan minat baca, pustakawan juga harus
mempunyai banyak intelektual dan pengetahuan, pengembangan intelektual tersebut dalam ditambahkan dengan mengadakan seminar, rapat ataupun
penyuluhan kepada pustakawan dalam mengembangkan ilmu mengenai perpustakaan.
c. Dalam bidang Tekhnologi Informasi komputer, internet, dll. Seorang
pustakawan harus update informasi, maksudnya disini adalah seorang pustakawan haruslah paham tentang kemajuan dan perkembangan teknologi
informasi, dengan cara inilah seorang pustakawan mengayomi, mengajak dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat dalam mengembangkan kebudayaan
minat baca, dan juga dapat dilakukannya perlombaan , yakni berupa lomba penulisan karya ilmiah, dan perlombaan penulisan cerpen berbasis internet.
Sumber daya manusia sangat penting dalam menunjang berjalannya suatu lembaga perpustakaan yang lebih baik lagi, BPAD Provinsi Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
39
mengupayakan agar terlaksanakan sumber daya manusia dengan cara seorang pustakawan harus update informasi sehingga menunjang perkembangan teknologi
dan informasi, dan mengikuti pelatihan kepustakawanan sehingga pustakawan dapat mengayomi
dan memberikan
penyuluhan kepada
masyarakat daklam
mengembangkan minat baca. 4. Menyediakan koleksi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Menyediakan koleksi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat juga berpengaruh dalam meningkatkan kebudayaan minat baca masyarakat, karena setiap individu
mempunyai kebutuhan informasi yang berbeda, jadi dari sinilah kita meningkatkan koleksi pada perpustakaan, jadi kebutuhan masyarakat akan informasi semua tersedia
di perpustakaan, dari sini masyarakat akan tertarik untuk mengunjungi perpustakaan . BPAD Provinsi Sumatera Utara melakukan cara yang tepat agar koleksi
perpustakaan tepat sasaran ataupun dibutuhkan oleh masyarakat adalah dilakukannya survei ataupun memberikan angket data buku yang ingin ditambahkan atau pun
digunakan oleh setiap pengunjung. Jadi dari sini semua koleksi perpustakaan terpakai sesuai kebutuhan masyarakat.
5. Storytelling yang dilakukan pustakawan BPAD Provinsi Sumatera Utara.
Story telling dilakukan kepada anak-anak. Dimana storytelling sangat berpengaruh terhadap kecerdasan anak dan daya ingin tahu seorang anak. Dengan diadakannya
storytelling seorang anak yang tidak mengerti membaca , namun dia dapat melihat gambar, setelah dia mendengarkan cerita dari pustakawan, daya ingin tahunya
mengenai buku semakin meningkat, maka sejak dini dia sudah mengenal buku dan dari sini juga kita memberikan kebiasaan kepada anak dalam mengembangkan
kebudayaan minat baca sejak dini. BPAD Provinsi Sumatera Utara melakukan story telling yang dilakukan kepada
anak- anak yang berkunjung ke perpustakaan tersebut dengan diadakannya story telling kepada anak yang belum mengerti membaca, namun anak dapat melihat
gambar di saat dia mendengarkan cerita dari pustakawan.
Universitas Sumatera Utara
40
3.8.2 Program Peningkatan Minat Baca Pada BPAD Provinsi Sumatera Utara