46
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh penulis, maka penulis memberikan kesimpulan yaitu :
1. Berdasarkan misi perpustakaan BPAD Provinsi Sumatera Utara yaitu
meningkatkan pelayanan bagi pemustaka, pengguna arsip yang berbasis teknologi informasi guna mendukung kegiatan menulis, meneliti, berdiskusi
dan wisata baca maka perpustakaan BPAD Provinsi Sumatera Utara menjadi tempat untuk meningkatkan kebiasaan membaca menjadi budaya baca
sehingga membaca merupakan kegiatan utama dalam proses belajar mengajar untuk memajukan pendidikan.
2. Agar terdorongnya minat baca, strategi yang digunakan yakni meningkatkan
profesionalitas pengelola perpustakaan, meningkatkan sarana prasarana, mengadakan promosi perpustakaan, meningkatkan variasi layanan, serta
dukungan anggaran. 3.
Sarana dan Prasarana yang diberikan oleh BPAD Provinsi Sumatera Utara yaitu perpustakaan keliling, LTPS, SDM pustakawan, dan storytelling.
Informasi yang didapatkan oleh masyarakat lebih merata baik diperkotaan maupun didesa, karena dengan sarana dan prasarana yang berjalan dengan
baik maka visi dan misi BPAD Provinsi Sumatera Utara dapat tercapai dengan baik dan tepat sasaran.
4. Program kerja yang dilakukan oleh BPAD Provinsi Sumatera Utara yaitu
pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan, rapat koordinasi dengan kabupatenkota, gelar buku, budaya, dan teknologi dan promosi gemar
membaca dalam satu tahun. Dengan program kerja yang baik ini BPAD Provinsi Sumatera Utara dapat menumbuhkembangkan minat dan budaya
baca perlu stimulus dan ransangan yang mendorong kearah yang positif dan
Universitas Sumatera Utara
47
pada gilirannya, perlahan akan terciptanya masyarakat yang peduli akan pentingnya informasi.
5. Dengan faktor pendukung dan penghambat dalam strategi pembudayaan
kegemaran membaca pada BPAD Provinsi Sumatera Utara yakni faktor pendukung tersedianya berbagai layanan, peningkatan pengenalan koleksi
perpustakaan,pembinaan dan kinerja pustakawan, serta yang menjadi faktor penghambat yakni kurangnya kesadaran masyarakat akan informasi,
banyaknya hiburan dan penyalahgunaan teknologi informasi serta minimnya anggaran dari pemerintah untuk mendukung kegiatan peningkatan minat baca
masyarakat.
4.2 Saran