Fungsi Perpustakaan Umum Peran Perpustakaan Umum

8 masyarakat umum untuk membaca bahan pustaka dengan cepat, tepat, dan mudah bagi masyarakat sekitar.

2.1.3 Fungsi Perpustakaan Umum

Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, perpustakaan harus bisa menetapkan fungsinya dengan baik. Perpustakaan umum pada era informasi sekarang ini mengarahkan pemikiran tentang fungsi perpustakaan umum yang semakin kompleks. Secara umum fungsi perpustakaan umum menurut Hasugian 2009 : 82 yaitu: 1. Penyimpanan 2. Pendidikan 3. Infomasi 4. Kultular 5. Fungsi rekreasi Menurut Samosir 2004 : 8 fungsi perpustakaan yang tidak lepas dari sistem pembelajaran sepanjang hayat berfungsi sebagai: 1. Pusat informasi, menyediakan informasi yang dibutuhkan masyarakat pemakai. 2. Preservasi kebudayaan, menyimpan dan menyediakan tulisan - tulisan tentang kebudayaan masa lampau, kini dan sebagai pengembangan kebudayaan di masa yang akan datang. 3. Pendidikan, mengembangkan dan menunjang pendidikan non formulir di luar sekolah dan universitas dan sebagai pusat kebutuhan penelitian; dan 4. Rekreasi, dengan bahan-bahan bacaan yang bersifat hiburan perpustakaan umum dapat digunakan oleh masyarakat pemakai untuk mengisi waktu luang. Dari kedua teori di atas dapat dikatakan bahwa perpustakaan umum merupakan pusat informasi dan sistem pembelajaran sepanjang hayat.

2.1.4 Peran Perpustakaan Umum

Peran perpustakaan umum sesungguhnya sangat strategis di tengah - tengah masyarakat. Perpustakaan umum adalah Perpustakaan yang ada di bawah lembaga Universitas Sumatera Utara 9 yang mengawasinya. Perpustakaan juga pusat informasi lokal dari semua jenis ilmu pengetahuan dan informasi yang tersedia untuk para penggunanya. Sebagaimana dikehendaki dalam UU No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, Khususnya Pasal 4 Perpustakaan bertujuan memberikan layanankepada pemustaka, meningkatkan kegemaran membaca, serta memperluas wawasan dan pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa Artinya ada 4 esensi tahapan yang perlu dicermati dalam pencapaian tujuan perpustakaan, yaitu sebagai berikut : 1. Memberikan layanan kepada pemustaka, secara sederhana bagaimana perpustakaan mampu mengundang pemustaka untuk hadir, memberikan apa yang ia miliki atau koleksi bahan perpustakaan dengan kemudahan dan kenyamanan. 2. Meningkatkan kegemaran membaca, diawali dari belajar membaca atau minat membaca, berlanjut pada kebiasaan membaca, budaya membaca, dan pada akhirnya membaca untuk belajar atau ketrampilan membaca. Misi sederhana sebuah perpustakaan adalah bagaimana memberikan layanan, dan memberdayakan koleksi bahan perpustakaan. 3. Memperluas wawasan dan pengetahuan, orang yang banyak baca banyak tahu, yang tidak banyak baca sok tahu. Bahwa proses membaca itu sebenarnya tidak ubahnya dengan proses ketika seseorang sedang berpikir dan bernalar seperti mengingat, memahami, membedakan, membandingkan, menemukan, menganalisis, mengorganisasi dan pada akhirnya menerapkan apa-apa yang terkandung dalam bacaan. 4. Mencerdaskan kehidupan bangsa, kemampuan membaca pada akhirnya memberikan kemampuan memaknai apa yang dibaca literasi informasi sebagai indikasi kecerdasan pembacanya. Buku itu seharusnya bermoto “B 4 : Buku, Buka , Baca, Bisa”. Artinya tatkala buku itu masih tetap cantik berarti bukunya tidak laku, tidak pernah dipegang atau dibuka sehingga tidak mempunyai nilai informasi. Buku adalah guru yang tidak pernah marah, siang malam boleh dibuka, kapan saja untuk menjadikan pembaca dan masyarakatnya cerdas, berujung pada muara menjadikan masyarakat pembelajar. Menurut Sutarno 2006: 68, peranan sebuah perpustakaan adalah bagian tugas pokok yang harus dijalankan di dalam perpustakaan. Peranan tersebut berhubungan dengan keberadaan, tugas dan fungsi perpustakaan, peranan yang dapat dijalankan oleh perpustakaan antara lain: 1. Secara umum perpustakaan merupakan sumber informasi, pendidikan, penelitian, perservasi dan pelestarian khasanah budaya bangsa serta tempat rekreasi yang sehat, murah dan bermanfaat. Universitas Sumatera Utara 10 2. Perpustakaan merupakan media atau jembatan yang berfungsi menghubungkan antara sumber informasi dan ilmu pengetahuan yang terkandung di dalam koleksi perpustakaan dengan pemakainya. 3. Perpustakaan mempunyai peranan sebagai sarana untuk menjalin dan mengembangkan komunikasi antara sesama pemakai, dan antara penyelenggara perpustakaan dengan masyarakat yang dilayani. 4. Perpustakaan dapat pula berperan sebagai lembaga untuk mengembangkan minat baca, dan budaya baca, kegemaran membaca, dan yang membutuhkan sumber bacaan, dapat berkurang secara perlahan - lahan dan hilang semangatnya. 5. Perpustakaan dapat berperan aktif sebagai fasilitator, mediator, dan motivator bagi mereka yang ingin mencari, memanfaatkan, dan mengembangkan ilmu pengetahuannya dan pengalamannya. 6. Perpustakaan merupakan agen perubahan, agen pembangunan, dan agen kebudayaan umat manusia. Sebab berbagai penemuan sejarah, pemikiran, dan ilmu pengetahuan yang telah ditemukan pada masa lalu, yang direkam dalam bentuk tulisan atau bentuk tertentu yang disimpan di perpustakaan. 7. Perpustakaan berperan sebagai lembaga pendidikan nonformal bagi anggota masyarakat dan pengunjung perpustakaan. Mereka dapat belajar secara mandiri, melakukan penelitian, menggali, memanfaatkan dan mengembangkan sumber informasi dan ilmu pengetahuan. 8. Petugas perpustakaan dapat berperan sebagai pembimbing dan memberikan konsultasi kepada pemakai, dan pembinaan serta menanamkan pemahaman tentang pentingnya perpustakaan bagi orang banyak. 9. Perpustakaan berperan dalam menghimpun dan melestarikan koleksi bahan pustaka agar tetap dalam keadaan baik semua hasil karya umat manusia yang tidak ternilai harganya. 10. Perpustakaan dapat berperan sebagai ukuran atau kemajuan masyarakat dilihat dari intensitas kunjungan dan pemakaian perpustakaan. Sebab masyarakat yang sudah maju dapat ditandai dengan adanya perpustakaan yang maju pula, sebaliknya masyarakat yang sedang berkembang biasanya belum memiliki perpustakaan yang memadai representatif. 11. Secara tidak langsung, perpustakaan yang berfungsi dan telah dimanfaatkan dengan sebaik - baiknya, dapat ikut berperan dalam mengurangi dan mencegah kenakalan remaja seperti tawuran, penyalahgunaan obat - obat terlarang, dan indispliner. Dari uraian di atas dapat dinyatakan bahwa perpustakaan umum dapat berperan aktif sebagai fasilator, mediator, dan motivator bagi mereka yang ingin mencari, memanfaatkan, dan mengembangkan ilmu pengetahuannya dan pengalamannya. Universitas Sumatera Utara 11

2.2 Pengertian Membaca