Pengalaman Fakta Wewenang Rasional Intelijen Disain Pilihan Peninjauan

a. Intuisi

Pengambilan keputusan yang berdasarkan intuisi atau perasaan memiliki sifat subjektif, sehingga akan mudah terpengaruh. Keputusan intuisi sama baiknya dengan konsistensi perbandingan alternatif didalam proses pengambilan keputusan Al-Subhi Al-Harbi,K.M,2001.

b. Pengalaman

Pengambilan keputusan semacam ini akan bermanfaat bagi pengetahuan praktis.

c. Fakta

Akan menghasilkan keputusan yang sehat, solid dan baik.

d. Wewenang

Ini biasa dilakukan oleh pemimpin atau orang yang mempunyai kedudukan yang tinggi.

e. Rasional

Keputusan yang nantinya dihasilkan akan bersifat objektif, logis, lebih terbuka, serta konsisten dengan tujuan untuk memaksimalkan hasil. Model mengenai proses pengambilan keputusan terdiri dari tiga tahap menurut dewey Nugroho dan Wijaya,2007, yaitu:

a. Intelijen

Lingkungan intern dan ekstern dari pengambilan keputusan diselidiki untuk menemukan kondisi yang memerlukan keputusan, lalu dikumpulkan informasi tentang aneka kondisi tersebut. Universitas Sumatera Utara

b. Disain

Berbagai macam tindakan yang tersedia pada para pengambil keputusan itu ditetapkan lalu dianalisis setelah berhasil melacak problematik pemecah potensial bagi masing-masing masalah keputusan.

c. Pilihan

Salah satu langkah tindakan itu dipilih untuk dilaksanakan atas dasar penilaian tentang keefektifannya guna mencapai sasaran.

d. Peninjauan

Proses penilaian terhadap tindakan-tindakan yang terdahulu, untuk memepertimbangkan kemungkinan terhadap pendekatan yang telah ditetapkan sebagai persiapan untuk kegiatan pengambilan keputusan selanjutnya. Sedangkan menurut Supranto Nugroho dan Wijaya, 2007 menegaskan bahwa inti dari pengambilan keputusan terletak dalam perumusan berbagai alternatif tindakan sesuai dengan yang sedang dalam perhatian dan dalam pemilihan alternatif yang tepat setelah suatu evaluasi penilaian mengenai efektivitasnya dalam mencapai tujuan yang dikehendaki pengambilan keputusan. Pada dasarnya ada empat kategori keputusan, yaitu: a. Keputusan dalam keadaan ada kepastian keputusan certainty. b. Keputusan dalam keadaan ada resiko risk. c. Keputusan dalam keadaan ketidakpastian uncertainty. d. Keputusan dalam keadaaan ada konflik conflicy. Universitas Sumatera Utara

2.5 Analytical Hierarchy Process