Penyiapan tinta sotong Identifikasi sotong Preparasi tinta sotong Penentuan pH Penentuan viskositas

16 sulfat anhidrat, n-heksana, n-heksana destilasi, serbuk magnesium dan serbuk seng.

3.4 Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Laboratorium Fitokimia Fakultas Farmasi Unversitas Sumatera Utara Medan.

3.5 Prosedur Penelitian

3.5.1 Penyiapan tinta sotong

Penyiapan tinta sotong dilakukan secara purposif yaitu tanpa membandingkan dengan hewan serupa dari daerah lain. Tinta sotong yang digunakan adalah sotong jenis Sepia recurvirostra yang diperoleh dari salah satu kios perikanan di pusat pasar Sambu Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Gambar sotong Sepia recurvirostra segar dapat dilihat pada Lampiran 1 halaman 33.

3.5.2 Identifikasi sotong

Identifikasi sotong Sepia recurvirostra dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Pusat Penelitian Oseanografi di Jakarta. Hasil identifikasi hewan dapat dilihat pada Lampiran 2 halaman 34.

3.5.3 Preparasi tinta sotong

Sotong segar diambil kantung tintanya lalu dibedah untuk mengeluarkan tintanya. Tinta ditampung dalam wadah beaker glass dan disimpan dalam lemari pendingin pada suhu 2 o C sebelum digunakan. Gambar kantung dan tinta sotong dapat dilihat pada Lampiran 3 halaman 35.

3.5.4 Penentuan pH

Penentuan pH tinta dilakukan dengan menggunakan alat pH meter. Cara: Universitas Sumatera Utara 17 Alat terlebih dahulu dikalibrasi dengan menggunakan larutan dapar standar netral pH 7,01 dan larutan dapar pH asam pH 4,01 hingga alat menunjukkan harga pH tersebut. Elektroda selanjutnya dicuci dengan air suling, lalu dikeringkan dengan tissue. Sampel dibuat dalam konsentrasi 1 yaitu ditimbang 0,25 g sampel dan dilarutkan dalam 25 ml air suling. Elektroda kemudian dicelupkan dalam larutan tersebut. Dibiarkan alat menunjukkan harga pH sampai konstan. Angka yang ditunjukkan pH meter merupakan pH sediaan.

3.5.5 Penentuan viskositas

Penentuan viskositas dilakukan dengan cara sediaan tinta dimasukkan ke dalam beaker glass 200 ml dan dipilih nomor spindle yang sesuai. Pengukuran ini dilakukan dengan tiga kali pengulangan menggunakan viskometer Brookfield DV-E.

3.5.6 Penentuanbobot jenis