Antosianin Ekstraksi Uraian Tumbuhan

senduduk adalah delfinidin Wibiani, 2010. Sedangkan daun senduduk mengandung tanin dan saponin Anonim b , 2011.

2.1.5 Antosianin

Pigmen antosianin terdapat dalam cairan sel tumbuhan; senyawa ini berbentuk glikosida dan menjadi penyebab warna merah, biru, dan violet banyak terdapat pada buah dan sayuran. Antosianin adalah senyawa yang bersifat amfoter, yaitu memiliki kemampuan untuk bereaksi baik dengan asam maupun dalam basa. Dalam media asam, antosianin berwarna merah seperti halnya saat dalam vakuola sel dan berubah menjadi ungu dan biru jika media bertambah basa. Jika bagian gula dihilangkan dengan cara hidrolisis, tersisa aglukon dan disebut antosianidin. Antosianidin adalah aglikon antosianin yang terbentuk bila antosianin dihidrolisis dengan asam. Antosianidin yang paling umum dikenal adalah sianidin yang berwarna merah lembayung Deman, 1997. Antosianin yang terdapat dalam beberapa buah dan sayur adalah Deman, 1997: a. Apel : Sianidin b. Kol merah : Sianidin c. Ceri : Sianidin dan peonidin

2.1.6 Ekstraksi

Ekstraksi adalah kegiatan penarikan kandungan kimia yang dapat larut sehingga terpisah dari bahan yang tidak dapat larut dengan menggunakan pelarut cair. Dengan diketahuinya senyawa aktif yang terkandung dalam simplisia akan Universitas Sumatera Utara mempermudah pemilihan pelarut dan cara ekstraksi yang tepat Ditjen POM, 2000. Ekstraksi menggunakan pelarut didasarkan pada kelarutan komponen terhadap komponen lain dalam campuran dimana pelarut polar akan melarutkan solute yang polar dan pelarut nonpolar akan melarutkan solute yang non polar atau disebut dengan “like dissolve like” Ketaren, 1986. Ada beberapa metode ekstraksi dengan menggunakan pelarut yaitu: maserasi, perkolasi, refluks, soxhlet, digesti, infus, dan dekok Ditjen POM, 2000. Ekstraksi antosianin umumnya menggunakan metode maserasi yaitu proses pengekstrakan simplisia menggunakan pelarut dengan beberapa kali pengadukan pada temperatur ruangan. Sedangkan remaserasi adalah pengulangan penambahan pelarut setelah dilakukan penyarian maserat pertama, dan seterusnya Ditjen POM, 2000. Ekstrak adalah sediaan pekat yang diperoleh dengan mengekstraksi zat aktif dari simplisia nabati atau simplisia hewani menggunakan pelarut yang sesuai, kemudian semua atau hampir semua pelarut diuapkan dan massa atau serbuk yang tersisa diperlakukan sedemikian hingga memenuhi baku yang telah ditetapkan Ditjen POM, 1995. Etanol merupakan cairan mudah menguap, jernih, tidak berwarna. Bau khas dan menyebabkan rasa terbakar pada lidah. Mudah menguap walaupun pada suhu rendah dan mendidih pada suhu 78o dan mudah terbakar Ditjen POM, 1979. Asam sitrat citroen zuur. Dipasaran, asam sitrat sering disebut garam asam. Senyawa ini berbentuk kristal putih seperti gula pasir. Fungsi utama asam Universitas Sumatera Utara sitrat adalah sebagai bahan pengasam. Namun, sebenarnya bahan ini memiliki fungsi sampingan, yaitu sebagai antioksidan yang mencegah terjdinya reaksi browning pencokelatan produk akibat proses pemanasan. Asam sitrat juga dapat merangsang bahan pengawet agar bekerja lebih aktif Suprapti, 2005.

2.2 Kulit