Pencahayaan Tabel 4.3. Format Observasi Pencahayaan Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD

Berdasarkan tabel 4.2. di atas dapat dilihat bahwa lantai di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Padangsidimpuan belum memenuhi syarat dimana lantainya jenis tegel, permukaan rata, tidak licin dan tidak terang atau abu abu dan mudah dibersihkan. Pertemuan lantai dengan dinding tidak membentuk sudut konus lengkung melainkan berbentuk sudut siku 90 . Dinding di ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Padangsidimpuan terbuat dari beton, berwarna terang dan menggunakan cat yang tidak luntur. Dinding memiliki tinggi 4 meter. Sedangkan untuk kemiringan lantai ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Padangsidimpuan tidak di observasi karena tidak ada bagian lantai ruangan yang berhubungan dengan saluran pembuangan air limbah.

4.2.3. Pencahayaan Tabel 4.3. Format Observasi Pencahayaan Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD

Kota Padangsidimpuan Tahun 2015 Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204 Menkes SK XI 2004 No Objek Pengamatan Ya Tidak Keterangan 1 Lingkungan ruang rawat inap, baik dalam maupun luar ruangan harus mendapat cahaya dengan intensitas yang cukup berdasarkan fungsinya. Untuk ruang Rawat inap 100-200 lux ya Hasil pemeriksaan menggunakan lux meter menunjukkan intensitas cahaya 154,5 lux 2 Semua ruang yang digunakan baik untuk bekerja ataupun untuk ya - - Universitas Sumatera Utara menyimpan barang peralatan perlu diberikan penerangan Lanjutan tabel 4.3 No Objek Pengamatan Ya Tidak Keterangan 3 Ruang pasien harus disediakan penerangan umum dan penerangan untuk malam hari dan disediakan saklar dekat pintu masuk, saklar individu ditempatkan pada titik yang mudah dijangkau Ya - - Berdasarkan tabel 4.3. di atas dapat dilihat bahwa pencahayaan di ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Padangsidimpuan sudah memenuhi syarat yaitu menggunakan lampu sebanyak 8 lampu, di mana masing-masing lampu terdiri dari 15 watt. Setiap ruangan memiliki lampu sebagai penerangan dan saklar berada di dekat pintu masuk serta mudah dijangkau. Pengukuran pencahayaan pada penelitian ini menggunakan alat Lux meter sehingga diperoleh hasil 154,5 Lux. Universitas Sumatera Utara 4.2.4. Penyediaan Air Bersih Tabel 4.4. Format Observasi Penyediaan Air Bersih Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Padangsidimpuan Tahun 2015 Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204 Menkes SK XI 2004 No Objek Pengamatan Ya Tidak Keterangan 1 Air yang digunakan bersumber dari : a. PAM b. Sumur Gali Ya - Sumber air dari PAM 2 Tersedia air bersih minimum 500 liter tempat tidur hari Ya - Untuk standar ruang rawat inap 3 Tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna Ya - - 4 Air bersih tersedia pada setiap tempat kegiatan yang membutuhkan secara berkesinambungan Ya - - Air tersedia dan memiliki kontinuitas - Terdapat westafel dengan kondisi baik Berdasarkan Tabel 4.4. di atas dapat dilihat bahwa penyediaan Air Bersih di ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Padangsidimpuan sudah memenuhi syarat dimana air tersebut bersumber dari Perusahaan Air Minum PAM, air tidak berbau, berasa dan berwarna. Ruangan juga memiliki wastafel dalam kondisi baik dan tersedia air yang lancar. Universitas Sumatera Utara 4.2.5. Toilet dan Kamar Mandi Tabel 4.5. Format Observasi Toilet dan Kamar Mandi Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Padangsidimpuan Tahun 2015 Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204 Menkes SK XI 2004 No Objek Pengamatan Ya Tidak Keterangan 1 Harus tersedia dan selalu terpelihara serta dalam keadaan bersih. Pembersihan dilakukan 2 kali sehari pada pagi dan sore - Tidak Pembersihan dilakukan 1 kali sehari pada pagi hari 2 Lantai terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, tidak licin, berwarna terang dan mudah dibersihkan Ya - - 3 Pada setiap unit ruangan harus tersedia toilet jamban, peturasan, dan tempat cuci tangan tersendiri. Khususnya untuk unit rawat inap dan kamar karyawan harus tersedia kamar mandi Ya - - 4 Pembuangan air limbah dari toilet dan kamar mandi dilengkapi dengan penahan bau water seal Ya - - 5 Letak toilet dan kamar mandi tidak berhubungan langsung dengan dapur, kamar operasi dan ruangan khusus lainnya Ya - - 6 Lubang penghawaan harus berhubungan dengan udara luar Ya - - Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 4.5 7 Toilet dan kamar mandi harus terpisah antara pria dan wanita, unit rawat inap dan karyawan, karyawan dan toilet pengunjung - Tidak Toilet antara pria dan wanita tidak terpisah 8 Toilet pengunjung harus terletak di tempat yang mudah dijangkau dan ada petunjuk arah, dan toilet pengunjung 1: 20 untuk pengunjung wanita dan 1:30 untuk pengunjung pria. - Tidak Toilet antara pria dan wanita tidak terpisah 9 Harus dilengkapi slogan atau peringatan untuk memelihara kebersihan - Tidak - 10 Tidak terdapat tempat penampungan atau genangan air yang dapat menjadi tempat perindukan nyamuk Ya - - Berdasarkan tabel 4.5. di atas dapat dilihat bahwa toilet di ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Padangsidimpuan menggunakan tipe leher angsa dan dilengkapi dengan penahan bau water seal. Lantai kamar mandi terbuat dari keramik, tidak licin, berwarna biru muda dan tidak terdapat genangan air. Toilet dan kamar mandi dilengkapi dengan tempat penampungan air berupa ember namun tidak memiliki slogan menjaga kebersihan dan toilet juga tidak dipisahkan antara wanita dan pria. Toilet dan kamar mandi tidak berhubungan langsung dengan ruangan khusus dan memiliki lubang penghawaan yang berhubungan langsung dengan udara luar. Toilet Universitas Sumatera Utara dan kamar mandi dibersihkan setiap hari satu kali pada pagi hari oleh petugas kebersihan Rumah Sakit. Dari hasil tabel diatas Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Padangsidimpuan belum memenuhi syarat karena kamar mandi tidak dipisah antara lelaki dan perempuan serta tidak memiliki slogan menjaga kebersihan. 4.2.6. Pembuangan Sampah Tabel 4.6. Format Observasi Pembuangan Sampah Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Padangsidimpuan Tahun 2015 Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204 Menkes SK XI 2004 No Objek Pengamatan Ya Tidak Keterangan 1 Terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, tahan karat, dan kedap air Ya - - 2 Mempunyai tutup yang mudah dibuka dan ditutup tanpa mengotori tangan Ya - - 3 Terdapat minimal satu buah untuk setiap kamar atau setiap radius 10 m dan setiap radius 20 m pada ruang tunggu terbuka Ya - - Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Padangsidimpuan sudah memenuhi syarat yaitu menyediakan tempat sampah yang memiliki tutup yang mudah dibuka dan ditutup tanpa mengotori tangan, terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, tahan karat dan kedap air. Universitas Sumatera Utara 4.2.7. Tata Cara Pembersihan Lantai Tabel 4.7. Format Observasi Tata cara Pembersihan Lantai Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Padangsidimpuan Tahun 2015 Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204 Menkes SK XI 2004 No Objek Pengamatan Ya Tidak Keterangan 1 Tersedia alat pel khusus pada masing-masing ruangan - Tidak Alat pel digunakan sama untuk beberapa ruangan 2 Tenaga pembersih minimal 2 orang Ya - - 3 Cara pengepelan horisontal bolak balik Ya - - 4 Jadwal pengepelan dilakukan pagi hari dan siang hari Ya - - 5 Desinfektan yang digunakan yaitu desinfektan floor cleaner yang berbahan aktif pine oil 2,5 Ya - - 6 Dosis desinfektan pengepelan yaitu 20 ml desinfektan dicampur dengan 1liter air Ya - - Berdasarkan tabel 4.7. di atas dapat dilihat bahwa tata cara pembersihan lantai di ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Padangsidimpuan belum memenuhi syarat yaitu menggunakan alat pel yang sama di beberapa ruangan, dilakukan oleh 2 orang petugas kebersihan. Tata cara pengepelan lantai dilakukan secara horisontal bolak- balik dengan menggunakan alat pel dan desinfektan floor cleaner yang berbahan aktif Universitas Sumatera Utara pine oil 2,5. Dosis desinfektan floor cleaner yang digunakan yaitu sebanyak 20 ml desinfektan dicampur 1 liter air dan pembersihan dilakukan pada pagi dan siang hari. 4.3.Prosedur Tetap Cara Pelaksanaan Penyehatan Lingkungan RSUD Padangsidimpuan Tabel 4.8. Format Observasi Tata Cara Pengendalian Kuman Pada Lantai di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Padangsidimpuan Tahun 2015 Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204 Menkes SK XI 2004 No Objek Pengamatan Ya Tidak Keterangan 1 Pembersihan ruangan minimal dilakukan pada pagi dan sore hari Ya - - 2 Pembersihan lantai di ruang perawatan pasien dilakukan setelah pembenahan merapikan tempat tidur pasien, jam makan, jam kunjungan dokter, kunjungan keluarga dan sewaktu-waktu bilamana diperlukan Ya - - 3 Cara-cara pembersihan yang dapat menebarkan debu harus dihindari Ya - - 4 Harus menggunakan cara pembersihan dengan perlengkapan pembersih pel yang memenuhi syarat dan bahan antiseptik yang tepat Ya - - 5 Pada masing-masing ruang supaya disediakan perlengkapan pel sendiri - Tidak Perlengkapan pel di samakan di beberapa ruangan Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 4.8 No Objek Pengamatan Ya Tidak Keterangan 6 Pembersihan dinding dilakukan secara periodik minimal 2 dua kali setahun dan dicat ulang apabila sudah kotor atau cat sudah di pudar Ya - - 7 Setiap percikan ludah, darah atau eksudat luka pada dinding harus segera dibersihkan dengan menggunakan desinfektan Ya - - Berdasarkan tabel 4.8. diatas dapat dilihat bahwa pembersihan ruangan dilakukan pada pagi dan sore hari, pembersihan lantai di ruang perawatan pasien dilakukan setelah merapikan tempat tidur pasien, setelah jam makan, setelah jam kunjungan dokter, setelah kunjungan keluarga, menghindari cara-cara pembersihan yang dapat menebarkan debu, menggunakan cara pembersihan dengan perlengkapan pel yang memenuhi syarat dan bahan antiseptik. setiap ruangan mempunyai perlengkapan pel yang sama, melakukan pembersihan dinding secara periodik minimal 2 dua kali setahun dan setiap percikan ludah, darah atau eksudat luka pada dinding segera dibersihkan dengan menggunakan antiseptik. Universitas Sumatera Utara 4.4.Hasil Pemeriksaan Angka Kuman Lantai di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Padangsidimpuan Tabel 4.9. Hasil Pemeriksaan Angka Kuman Lantai pada Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Padangsidimpuan Tahun 2015 Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204 Menkes SK XI 2004 No Lokasi Waktu pengambilan Jumlah koloni CFUcm 2 Persentase Sebelum Sesudah sebelum sesudah 1 Titik 1 didepan kamar mandi 05.40 06.05 16 8 50 2 Titik 2 didepan pintu 05.45 06.10 12 4 67 3 Titik 3 ditengah ruangan 05.50 06.15 11 4 64 Rata Rata 13 5 60 Berdasarkan tabel 4.9. di atas dapat dilihat bahwa hasil pemeriksaan angka kuman di lantai Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Padangsidimpuan diperoleh informasi bahwa angka kuman lantai sebelum di pel pada titik 1 adalah 16 CFUcm 2 dan setelah di pel adalah 8 CFUcm 2 , pada titik 2 sebelum di pel adalah 12 CFUm 2 dan setelah di pel adalah 4 CFUm 2 , Pada titik 3 sebelum di pel adalah Universitas Sumatera Utara 11 CFUm 2 dan seletelah di pel adalah 4 CFUm 2 , hasil setelah dilakukan pengepelan dengan desinfektan sesuai dengan standar Kepmenkes RI No.1204 yaitu 5-10 CFU cm 2 . Universitas Sumatera Utara

BAB V PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Studi Penggunaan Obat Pada Pasien Anak Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan Periode Januari 2013 - Desember 2013

2 65 88

Gambaran Perilaku Petugas Rawat Inap Dalam Pelaksanaan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Di Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2012

3 93 99

Gambaran Penilaian Efisiensi Pelayanan Rawat Inap Berdasarkan Grafik Barber-Johnson Di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2003-2007

4 85 116

Evaluasi Manajemen Pengelolaan Makanan Bagi Pasien Rawat Inap di RSUP Haji Adam Malik Medan

0 50 3

Kondisi Sanitasi Ruang Rawat Inap Kelas III Dan Penggunaan Desinfektan Terhadap Jumlah Angka Kuman Lantai Di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Kota Padangsidimpuan tahun 2015

0 0 15

Kondisi Sanitasi Ruang Rawat Inap Kelas III Dan Penggunaan Desinfektan Terhadap Jumlah Angka Kuman Lantai Di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Kota Padangsidimpuan tahun 2015

0 0 2

Kondisi Sanitasi Ruang Rawat Inap Kelas III Dan Penggunaan Desinfektan Terhadap Jumlah Angka Kuman Lantai Di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Kota Padangsidimpuan tahun 2015

0 1 7

Kondisi Sanitasi Ruang Rawat Inap Kelas III Dan Penggunaan Desinfektan Terhadap Jumlah Angka Kuman Lantai Di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Kota Padangsidimpuan tahun 2015

0 4 31

Kondisi Sanitasi Ruang Rawat Inap Kelas III Dan Penggunaan Desinfektan Terhadap Jumlah Angka Kuman Lantai Di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Kota Padangsidimpuan tahun 2015

0 0 2

Kondisi Sanitasi Ruang Rawat Inap Kelas III Dan Penggunaan Desinfektan Terhadap Jumlah Angka Kuman Lantai Di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Kota Padangsidimpuan tahun 2015

0 0 9