2.4. Desinfektan
Desinfektan adalah substansi kimia yang dipakai untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme dengan menghalangi merusaknya dan biasa digunakan
pada benda-benda mati Depkes RI, 1996.
2.5. Ciri-ciri Desinfektan
Ciri-ciri desinfektan yang ideal yaitu :
a.
Aktivitas anti microbial Kemampuan substansi untuk mematikan berbagai macam mikroorganisme
b.
Kelarutan Substansi itu harus dapat larut dalam air atau pelarut-pelarut lain sampai
pada taraf yang diperlukan untuk dapat digunakan secara efektif.
c.
Stabilitas Perubahan yang terjadi pada substansi itu bila dibiarkan beberapa lama
harus seminimal mungkin dan tidak boleh menghilangkan sifat antimikrobialnya.
d.
Tidak bersifat racun bagi mahluk hidup. Bahwa substansi tersebut harus bersifat letal bagi mikroorganisme dan
tidak berbahaya bagi manusia ataupun hewan lain.
e.
Kemampuan menghilangkan bau yang kurang sedap. Setidaknya
desinfektan tersebut
tidak berbau
atau hendaknya
menimbulkan bau sedap.
f.
Berkemampuan sebagai detergen
Universitas Sumatera Utara
Suatu desinfektan juga merupakan detergen yang efeknya juga sebagai pembersih.
g.
Ketersedian dan biaya Desinfektan harus tersedia dalam jumlah besar dan dengan harga yang
pantas.
h.
Keserbasamaan homogenity Dalam penyiapan komposisinya harus sama.
i.
Aktivitas antimikrobial pada suhu kamar dan suhu tubuh. Aktivitas desinfektan digunakan pada suhu yang biasa dijumpai pada
lingkungan untuk penggunaan senyawa yang bersangkutan.
j.
Kemampuan untuk menembus Bila substansi dapat menembus permukaan, maka aksi anti mikrobialnya
hanya terbatas pada siklus aplikasinya saja.
k.
Tidak menimbulkan karat dan warna Maksudnya suatu desinfektan diupayakan tidak menimbulkan warna atau
merusak kain.
l.
Tidak bergabung dengan bahan organik, karena apabila bergabung dengan bahan organik, maka sebagian besar desinfektan tersebut akan menjadi
aktif. Pelcjar, 1986.
Universitas Sumatera Utara
2.6. Mekanisme kerja desinfektan