Tata Laksana Pemeliharaan Ruang Bangunan

c. Fasilitas pembuangan sampah 1 Terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, tahan karat dan kedap air. 2 Mempunyai tutup yang mudah dibuka dan ditutup tanpa mengotori tangan. 3 Terdapat minimal satu buah untuk setiap kamar atau radius 10 m dan setiap radius 20 m pada ruang tunggu terbuka. d. Fasilitas pengendalian serangga dan tikus 1 Setiap lubang pada bangunan harus dipasang alat yang dapat mencegah masuknya serangga dan tikus. 2 Setiap persilangan pipa dan dinding harus rapat. 3 Setiap sarana penampungan air harus bersih dan tertutup e. Fasilitas sanitasi lainnya 1. Harus tersedia tempat penampungan tinja, air seni, muntahan dan lain-lain yang terbuat dari logam tahan karat pada setiap unit perawatan. 2. Tersedia ruang khusus untuk penyimpanan perlengkapan kebersihan pada setiap unit perawatan Depkes, 2000.

2.2.3. Tata Laksana Pemeliharaan Ruang Bangunan

1. Pemeliharaan ruang bangunan a. Kegiatan pembersihan ruang minimal dilakukan pagi dan sore hari. Universitas Sumatera Utara b. Pembersihan lantai di ruang perawatan pasien dilakukan setelah pembenahanmerapikan tempat tidur pasien, jam makan, jam kunjungan dokter, kunjungan keluarga dan sewaktu-waktu bilamana diperlukan. c. Cara-cara pembersihan yang dapat menebarkan debu harus dihindari. d. Harus menggunakan cara pembersihan dengan perlengkapan pembersih pel yang memenuhi syarat dan bahan antiseptik yang tepat. e. Pada masing-masing ruang supaya disediakan perlengkapan pel tersendiri. f. Pembersihan dinding dilakukan secara periodik minimal 2 dua kali setahun dan di cat ulang apabila sudah kotor atau cat sudah pudar. g. Setiap percikan ludah, darah atau eksudat luka pada dinding harus segera dibersihkan dengan menggunakan antiseptik. 2. Pencahayaan a. Lingkungan rumah sakit baik dalam maupun luar ruangan harus mendapat cahaya dengan intensitas yang cukup berdasarkan fungsinya. b. Semua ruang yang digunakan baik untuk bekerja ataupun untuk menyimpan barangperalatan perlu diberikan penerangan. c. Ruang pasienbangsal harus disediakan penerangan umum dan penerangan untuk malam hari dan disediakan saklar dekat pintu masuk, saklar individu ditempatkan pada titik yang mudah dijangkau dan tidak menimbulkan berisik. 3. Penghawaan ventilasi dan pengaturan udara Universitas Sumatera Utara a. Ventilasi yang cukup sehingga dapat menjamin aliran udara di dalam kamarruang berjalan dengan baik b. Lubang penghawaan harus berhubungan langsung dengan udara luar. c. Penghawaan atau ventilasi di rumah sakit harus mendapat perhatian yang khusus. 4. Kebisingan a. Pengaturan dan tata letak ruangan harus sedemikian rupa sehingga kamar dan ruangan yang memerlukan suasana tenang terhindar dari kebisingan. b. Sumber-sumber bising yang berasal dari rumah sakit dan sekitarnya agar diupayakan untuk dikendalikan, misal dengan peredaman, penyekatan, pemindahan dan pemeliharaan mesin-mesin yang menjadi sumber bising Kepmenkes RI, 2004.

2.2.4. Tata Cara Pembersihan Lantai

Dokumen yang terkait

Studi Penggunaan Obat Pada Pasien Anak Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan Periode Januari 2013 - Desember 2013

2 65 88

Gambaran Perilaku Petugas Rawat Inap Dalam Pelaksanaan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Di Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2012

3 93 99

Gambaran Penilaian Efisiensi Pelayanan Rawat Inap Berdasarkan Grafik Barber-Johnson Di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2003-2007

4 85 116

Evaluasi Manajemen Pengelolaan Makanan Bagi Pasien Rawat Inap di RSUP Haji Adam Malik Medan

0 50 3

Kondisi Sanitasi Ruang Rawat Inap Kelas III Dan Penggunaan Desinfektan Terhadap Jumlah Angka Kuman Lantai Di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Kota Padangsidimpuan tahun 2015

0 0 15

Kondisi Sanitasi Ruang Rawat Inap Kelas III Dan Penggunaan Desinfektan Terhadap Jumlah Angka Kuman Lantai Di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Kota Padangsidimpuan tahun 2015

0 0 2

Kondisi Sanitasi Ruang Rawat Inap Kelas III Dan Penggunaan Desinfektan Terhadap Jumlah Angka Kuman Lantai Di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Kota Padangsidimpuan tahun 2015

0 1 7

Kondisi Sanitasi Ruang Rawat Inap Kelas III Dan Penggunaan Desinfektan Terhadap Jumlah Angka Kuman Lantai Di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Kota Padangsidimpuan tahun 2015

0 4 31

Kondisi Sanitasi Ruang Rawat Inap Kelas III Dan Penggunaan Desinfektan Terhadap Jumlah Angka Kuman Lantai Di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Kota Padangsidimpuan tahun 2015

0 0 2

Kondisi Sanitasi Ruang Rawat Inap Kelas III Dan Penggunaan Desinfektan Terhadap Jumlah Angka Kuman Lantai Di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Kota Padangsidimpuan tahun 2015

0 0 9