Biografi Pengarang` TINJAUAN UMUM TERHADAP NOVEL, SETTING SOSIAL,SOSIOLOGI

31 Konflik dalam sebuah karya fiksi sangatlah penting dalam pembentukanalur cerita. Ada dua elemen yang membangun alur adalah konflik dan klimaks.Setiap konflik utama selalu bersifat fundamental, membenturkan “sifat-sifat” dan“kekuatan-kekuatan” tertentu seperti kejujuran dengan kemunafikan, kenaifandengan pengalaman atau individualistis dan kemauan beradaptasi, Stanton2007:13. Konflik menyaran pada pengertian sesuatu yang bersifat tidakmenyenangkan yang terjadi dan atau dialami oleh tokoh-tokoh cerita yang, jikatokoh-tokoh itu mempunyai kebebasan untuk memilih, ia tidak akan memilihperistiwa itu menimpa dirinya, Meredith Fitzgerald dalam Nurgiyantoro1995:122.

2.6 Biografi Pengarang`

Eiji Yoshikawa lahir dengan nama Hidetsugu Yoshikawa pada 11 Agustus 1892 di Perfektur Kanagawa, sekarang bagian dari Yokohama. Ia berasal dari keluarga samurai miskin. Kesulitan keuangan dalam keluarganya menyebabkan Yoshikawa terpaksa keluar dari sekolah dan mencari pekerjaan pada usia 11 tahun. Ia lalu bekerja serabutan untuk bisa hidup, termasuk diantaranya bekerja di galangan kapal. Waktu- waktu luangnya yang sedikit ia habiskan dengan membaca dan mencoba menulis haiku serta cerita. Haiku adalah puisi pendek khas Jepang yang sangat indah. Ketika ia berumur 18 tahun, ia mengalami suatu kecelakaan ditempat ia bekerja di dermaga Yokohama. Kemudian ia pindah ke Tokyo. Di sana ia mulai menulis senryu atau haiku lucu dengan menggunakan nama pena “Kijiro”. 32 Tahun 1914, dengan cerita Hikayat Enoshima, ia menang juara pertama pada lomba menulis yang disponsori oleh penerbit Kodansha.Ia bergabung dengan surat kabar Maiyu tahun 1921 dan dalam tahun ini ia mulai menerbitkan cerita-cerita bersambungnya, yang di mulai dengan Life of Shinran Shinran. Yoshikawa menikah dengan Yasu Akazawa pada tahun 1923, tahun terjadinya peristiwa gempa bumi besar di Kanto.Dengan pengalamannya dalam peristiwa gempa bumi, menguatkan keputusannya untuk menjadi novelis profesional. Berbagai jenis novel ditulisnya: humor, thriller, dan roman. Tidak jarang ia menulis sekaligus tiga novel. Novel-novel yang ditulisnya diterbitkan oleh Kodansha, yang menjadikan Yoshikawa sebagai penulis nomor satunya.Ia menggunakan 19 nama pena sebelum akhirnya memutuskan memakai nama Eiji Yoshikawa. Ia pertama kali menggunakan nama penanya dalam cerita seri Sword Trouble, Woman Trouble Kennan Jonan. Kemudian ia menulis cerita seri Secret Record of Naruto Naruto Hitcho di Mainichi Shimbun. Tetapi ia tidak pernah puas dengan tulisannya dalam hal selera publik. Sejak tahun 1930, terjadi perubahan gaya penulisan pada dirinya. Ia mengekspresikan pandangan-pandangan pada masanya dengan setting masa lampau atau sejarah. Pada tahun 1935, ia menulis cerita seri Musashi, yaitu mengenai pendekar pedang kenamaan Miyamoto Musashi di Asahi Shimbun, dengan menulis cerita inilah ia menekankan genre tulisannya pada jenis sejarah petualangan fiksi. Tidak kurang dari 1.009 nomor urutan serial itu.Ini berarti pemuatannya setiap hari selama tiga tahun lebih. 33 Selama perang dengan Cina tahun 1937, Asahi Shimbun mengirimnya ke lapangan sebagai wartawan khusus dan ia menulis laporan-laporan perjalanannya. Pada waktu itu ia diceraikan oleh istrinya, Yasu Akazawa, kemudian ia menikah lagi dengan Fumiko Ikedo. Selama perang ia melanjutkan menulis novel dan banyak terinspirasi dari kebudayaan Cina. Pada waktu ini ia mengerjakan novel Taiko dan novel adaptasi terjemahan dari kisah popular Cina, Romance of The Three Kingdoms Sangoku Shi. Ketika peperangan berakhir, ia berhenti menulis dan beristirahat di Yoshino sekarang Oumeshi di pinggiran Tokyo. Tapi, kemudian ia menulis lagi pada tahun 1947. Karyanya yang juga terkenal adalah New Tale of Heike Shin Heike Monogatari, yang terdiri atas 24 jilid, yang ditulisnya antara tahun 1950-1957 dan Private Record of The Pacific War Shihon Taihei ki tahun 1958. Yoshikawa mendapatkan penghargaan atas karya-karyanya, antara lain: Tanda Jasa Kebudayaan yang bergengsi penghargaan yang tertinggi untuk pria tahun 1960, dan tidak lama setelah ia meninggal dunia, ia mendapatkan penghargaan Mainichi Art Award pada tahun 1962. Ia meninggal dunia karena kanker. Yoshikawa merupakan salah satu penulis novel sejarah terbaik yang paling terkenal di Jepang dan di dunia secara umum. 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sastra adalah karya seni yang dikarang menurut standar bahasa kesusastraan, penggunaan kata-kata yang indah, gaya bahasa, dan gaya bercerita yang menarik Zainuddin, 1992:99. Menurut Wellek dalam Budianto 1997: 109, bahwa sastra adalah lembaga sosial yang memakai medium bahasa dalam menampilkan gambaran kehidupan dan kehidupan itu sendiri adalah kenyataan sosial.Menurut Luxemburg 1992: 23-24, sastra dapat dipandang sebagai suatu gejala sosial, sastra yang ditulis pada kurun waktu tertentu langsung berkaitan dengan norma-norma dan adat istiadat zaman itu.Sastra pun dipergunakan sebagai sumber untuk menganalisa sistem masyarakat.Sastra juga mencerminkan kenyataan dalam masyarakat dan merupakan sarana untuk memahaminya. Istilah sastra hendaknya dibatasi pada seni sastra yang bersifat imajinatif, artinya segenap kejadian dan peristiwa yang dikemukakan dalam sastra bukanlah pengalaman jiwa atas yang sesungguhnya tetapi merupakan sesuatu yang dibayangkan saja Wellek dalam Badrun 1983:16. Menurut Piaget dalam Ratna 2001:13 karya sastra dianggap sebagai entitas dengan struktur yang otonom, mandiri, bahkan dianggap memiliki kemampuan untuk mengatur dirinya sendiri self-regulation di samping kesatuan intrinsik dan prosedur transformasi.Karya sastra dipahami dalam kaitannya dengan latar belakang sosial yang