Analisis kuantitatif deskriptif Uji Beda

45

3.7 Metode Pengumpulan Data

Dalam suatu penelitian, pengumpulan data perlu dilakukan secara berhati- hati, sistematis dan cermat, sehingga data yang dikumpulkan relevan dengan masalah yang diteliti. Untuk itu metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 Observasi, yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap responden penelitian. 2 Kuisioner, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan tertulis secara terstruktur kepada responden penelitian berkaitan dengan tanggapannya terhadap variabel yang diteliti. 3 Wawancara, yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab secara mendalam kepada responden penelitian untuk memperoleh data yang lebih akurat dan lengkap.

3.8 Teknik Analisis Data

3.8.1 Analisis kuantitatif deskriptif

Analisis kualitatif deskriptif adalah metode yang menggambarkan dan menjabarkan objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah ditentukan dalam penelitian ini. Data yang dikumpulkan melalui kuisioner, observasi maupun wawancara selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel maupun diagram yang kemudian ditafsirkan, sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti. Kemudian dapat diambil kesimpulan dan saran dari penelitian ini. Universitas Sumatera Utara 46

3.8.2 Uji Beda

Uji beda merupakan uji yang digunakan untuk mencari perbedaan, baik antara dua sampel data atau beberapa sampel data. Dalam kasus tertentu, juga bisa mencari perbedaan antara suatu sampel dengan nilai tertentu. Dalam penelitian ini, uji beda dilakukan dengan menggunakan alat uji SPSS. Dalam penelitian ini menggunakan uji Paired Sample t-test untuk mengetahui perbedaan jumlah pendapatan nelayan buruh pada Kecamatan Medan Belawan sebelum harga BBM naik dengan sesudah harga BBM naik. Adapun rumus yang digunakan untuk mencari t-hitung adalah: t −hitung = ��−� Sbi Keterangan: bi : koefisien variabel independe ke-i b : nilai hipotesis nol Sbi : simpangan baku dari variabel independen ke-i Ho = Ho diterima, tidak terdapat perbedaan pendapatan antara sebelum dan sesudah kenaikan BBM. Ha = Ha diterima, terdapat perbedaan pendapatan angara sebelum dan sesudah kenaikan BBM. Universitas Sumatera Utara 47

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Kota Medan adalah kota metropolitan yang merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah kota Jakarta dan Surabaya yang terdiri dari 21 kecamatan. Adapun batas di bagian utara kota Medan, yaitu terdapat Kecamatan Medan Labuhan, kecamatan Medan Belawan, Kecamatan Medan Marelan, dan Kecamatan Medan Deli. Sebelah selatan kota Medan yaitu terdapat Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, dan Kecamatan Medan Amplas. www.pemkomedan.go.id. Medan didirikan oleh Guru Patimpus Sembiring Pelawi pada tahun 1590. Jhon Anderson, orang Eropa yang pertama mengunjungi Deli pada tahun 1833 menemukan sebuah kampung yang bernama Medan. Kampung ini berpenduduk 200 orang dan seorang pemimpin bernama Tuanku Pulau Brayan. Pada tahun 1886, Medan secara resmi memperoleh status sebagai kota, dan tahun berikutnya memperoleh residen Pesisir Timur serta Sultan Deli pindah ke-26 Medan. Dengan luas wilayah sekitar 265,10 km 2 dengan jumlah penduduk sekitar 2.731.607 jiwa yang tersebar di 21 kecamatan dan 151 kelurahan ini berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang di setiap sisi wilayahnya, baik di sebelah utara, selatan, barat, maupun timur. Universitas Sumatera Utara