92
nelayan yang berlayar 5 hari terdapat satu kapal yang menghabiskan es sebanyak 225 batang es dalam satu bulan.
12. Deskriptif Jawaban Responden Tentang Bagi Hasil
Bagi hasil merupakan upah yang didapat nelayan setelah seluruh pembiayaan dipotong.
Tabel 4.25 Jawaban Responden Terhadap Bagi Hasil yang Diperoleh Nelayan setelah
Kenaikan BBM 2016
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative Percent
Valid 1500000.00
2 2.0
2.0 2.0
1800000.00 4
4.0 4.0
6.0 2000000.00
25 25.0
25.0 31.0
2300000.00 12
12.0 12.0
43.0 2500000.00
29 29.0
29.0 72.0
2700000.00 2
2.0 2.0
74.0 2800000.00
1 1.0
1.0 75.0
3000000.00 17
17.0 17.0
92.0 3500000.00
3 3.0
3.0 95.0
4000000.00 4
4.0 4.0
99.0 4800000.00
1 1.0
1.0 100.0
Total 100
100.0 100.0
Sumber : Data primer diolah 2016
Dari tabel 4.25 diatas, menunjukkan bahwa sebanyak 29 orang 29 nelayan mendapatkan bagi hasil dengan rata-rata dalam satu bulan sebesar Rp
2.500.000, kemudian sebanyak 25 orang 25 nelayan mendapatkan rata-rata bagi hasil sebesar Rp 2.000.000, sebanyak 17 orang 17 nelayan mendapatkan
rata-rata bagi hasil sebesar Rp 3.000.000, sebanyak 12 orang 12 nelayan mendapatkan rata-rata bagi hasil sebesar Rp 2.300.000, sebanyak 4 orang 4
nelayan mendapatkan rata-rata bagi hasil sebesar Rp 1.800.000, sebanyak 4 orang
Universitas Sumatera Utara
93
4 nelayan mendapatkan rata-rata bagi hasil sebesar Rp 4.000.000, sebanyak 3 orang nelayan mendapatkan rata-rata bagi hasil sebesar Rp 3.500.000, sebanyak 2
orang 2 nelayan mendapatkan rata-rata bagi hasil sebesar Rp 1.500.000, sebanyak 2 orang 2 nelayan mendapatkan rata-rata bagi hasil sebesar Rp
2.700.000, sebanyak 1 orang 1 nelayan mendapatkan rata-rata sebesar Rp 2.800.000, dan sebanyak 1 orang 1 nelayan mendapatkan rata-rata bagi hasil
sebesar Rp 4.800.000 dalam satu bulan berlayar.
13. Deskriptif Jawaban Responden Tentang Penyusutan
Penyusutan merupakan sejumlah hasil tangkapan yang tidak layak konsumsi. Penyusutan biasanya dapat terjadi pada semua jenis hasil tangkapan.
Salah satu cara yang dilakukan oleh nelayan dalam mengurangi penyusutan ini adalah dengan cara menggunakan es batu yang langsung dicampurkan ke hasil
tangkapan yang diperoleh. Ada juga nelayan yang tidak menggunakan es batu tetapi dengan menggunakan freezer, tetapi cara ini hanya sebagian kecil nelayan
yang menggunakannya karena kurangnya modal yang dimilikioleh para nelayan. Adapun hasil tangkapan yang menyusut nantinya akan dijual dengan harga yang
sangat murah karena tidak layak buat dikonsumsi. Ikan-ikan yang membusuknantinya akan diolah kembali menjadi pakan ternak oleh para pengepul
ikan-ikan busuk.
Universitas Sumatera Utara
94
Tabel 4.26 Jawaban Responden Terhadap Penyusutan Hasil Tangkapan setelah
Kenaikan BBM 2016
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
8000.00 1
1.0 1.0
1.0 10000.00
3 3.0
3.0 4.0
15000.00 1
1.0 1.0
5.0 20000.00
3 3.0
3.0 8.0
25000.00 21
21.0 21.0
29.0 30000.00
14 14.0
14.0 43.0
40000.00 7
7.0 7.0
50.0 50000.00
9 9.0
9.0 59.0
55000.00 2
2.0 2.0
61.0 60000.00
3 3.0
3.0 64.0
80000.00 2
2.0 2.0
66.0 90000.00
3 3.0
3.0 69.0
100000.00 7
7.0 7.0
76.0 120000.00
2 2.0
2.0 78.0
150000.00 5
5.0 5.0
83.0 200000.00
8 8.0
8.0 91.0
240000.00 2
2.0 2.0
93.0 250000.00
2 2.0
2.0 95.0
270000.00 1
1.0 1.0
96.0 300000.00
3 3.0
3.0 99.0
500000.00 1
1.0 1.0
100.0 Total
100 100.0
100.0
Sumber : Data primer diolah 2016
Dari tabel 4.26 diatas, menunjukkan bahwa sebanyak 21 orang 21 nelayan mengalami penyusutan hasil tangkapan sebesar Rp 25.000 setiap
bulannya, sebanyak 14 orang 14 nelayan mengalami penyusutan hasil tangkapan sebesar Rp 30.000, sebanyak 9 orang 9 nelayan mengalami
penyusutanhasil tangkapan sebesar Rp 50.000, sebanyak 8 orang 8 nelayan mengalami penyusutan hasil tangkapan sebesar Rp 200.000, sebanyak 7 orang
7 nelayan mengalami penyusutan hasil tangkapan sebesar Rp 40.000,
Universitas Sumatera Utara
95
sebanyak 7 orang 7 nelayan mengalami penyusutan hasil tangkapan sebesar Rp 100.000, sebanyak 5 orang 5 nelayan mengalami penyusutan hasil
tangkapan sebesar Rp 150.000, sebanyak 3 orang 3 nelayan mengalami penyusutan hasil tangkapan sebesar Rp 10.000, sebanyak 3 orang 3 nelayan
mengalami penyusutan hasil tangkapan sebesar Rp 20.000, sebanyak 3 orang 3 nelayan mengalami penyusutan hasil tangkapan sebesar Rp 60.000,
sebanyak 3 orang 3 nelayan mengalami penyusutan hasil tangkapan sebesar Rp 90.000, sebanyak 3 orang 3 nelayan mengalami penyusutan hasil
tangkapan sebesar Rp 300.000, sebanyak 2 orang 2 nelayan mengalami penyusutan hasil tangkapan sebesar Rp 55.000, sebanyak 2 orang 2 nelayan
mengalami penyusutan hasil tangkapan sebesar Rp 80.000, sebanyak 2 orang nelayan mengalami penyusutan hasil tangkapan sebesar Rp 120.000, sebanyak 2
orang 2 nelayan mengalami penyusutan hasil tangkapan sebesar Rp 240.000, sebanyak 2 orang 2 nelayan mengalami penyusutan hasil tangkapan sebesar
Rp 250.000, sebanyak 1 orang 1 nelayan mengalami penyusutan hasil tangkapan sebesar Rp 8.000, sebanyak 1 orang 1 nelayan mengalami
penyusutan hasil tangkapan sebesar Rp 15.000, sebanyak 1 orang 1 nelayan mengalami penyusutan hasil tangkapan sebesar Rp 270.000 dan sebanyak 1 orang
1 nelayan mengalami penyusutan hasil tangkapan sebesar Rp 500.000.
14. Deskriptif Jawaban Responden Tentang Pemeliharaan