commit to user
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Data
Dalam skripsi ini digunakan data runtun waktu finansial berupa nilai tukar mata uang atau kurs yang bersumber dari data Bank Indonesia, yaitu kurs mata
uang Thailand thai bath terhadap rupiah pada periode 1 Januari 2005 sampai 9 Juli 2010. Data periode 1 Januari 2005 sampai 9 April 2010 sebanyak 1285
observasi digunakan untuk spesifikasi model in-sample dan data selanjutnya digunakan untuk evaluasi dalam peramalan out-of-sample. Plot data dapat dilihat
pada Gambar 4.1 dan ringkasan statistiknya dapat dilihat pada Tabel 4.1.
200 220
240 260
280 300
320 340
250 500
750 1000
1250 DATA_ASLI
Gambar 4.1 Plot Kurs Thai Bath terhadap Rupiah Periode 1 Januari 2005 sampai 9 April 2010
Dari plot data terlihat bahwa kurs thai bath terhadap rupiah berfluktuasi dari waktu ke waktu.
Tabel 4.1 Ringkasan Statistik Data Kurs Thai Bath terhadap Rupiah Periode 1 Januari 2005 sampai 9 April 2010
Estimasi Nilai Rata-rata
Median Maksimum
Minimum Standar Deviasi
254,62 253,29
337,49 217,52
26,81733
commit to user
Dalam rentang waktu 1 Januari 2005 sampai 9 April 2010, kurs terendah berada di titik 217,52 yang merupakan data pada tanggal 12 Mei 2006, dan kurs
tertinggi berada di titik 337,49 yang merupakan data pada tanggal 25 November 2008. Rata-rata kurs thai bath terhadap rupiah dalam periode tersebut adalah
254,62 dengan median 253,29 dan standar deviasi 26,81733.
4.2 Stasioneritas Data
Pada penelitian ini data kurs thai bath terhadap rupiah diubah ke dalam bentuk log return. Perubahan data ke dalam fungsi log return menyebabkan
jumlah observasi berubah menjadi T-1 = 1284 observasi. Perubahan data ke dalam bentuk log return bertujuan untuk menjadikan data lebih stasioner dengan nilai
yang mendekati nol. Hal ini dapat dilihat pada plot log return yang tersaji pada Gambar 4.2.
-.15 -.10
-.05 .00
.05 .10
.15
250 500
750 1000
1250 RETURN
Gambar 4.2 Plot Log Return Kurs Thai Bath terhadap Rupiah Periode 1 Januari 2005 sampai 9 April 2010
4.3 Identifikasi Model AR Linear
Spesifikasi model STAR diawali dengan identifikasi proses AR linear. Identifikasi awal dalam mencari model AR yang sesuai untuk data log return yang
stasioner dapat dilihat dari nilai ACF dan PACF. Pada Gambar 4.3 tampak bahwa nilai ACF meluruh menuju nol dan nilai PACF terpotong menuju nol setelah lag-2
sehingga dapat dikatakan terjadi proses AR2 dalam data.
commit to user
Gambar 4.3 Plot ACF dan PACF Log Return Kurs Thai Bath terhadap Rupiah Periode 1 Januari 2005 sampai 9 April 2010
4.4 Estimasi dan Evaluasi Model AR Linear