Letak Astronomis Sejarah Geologi

xlix 2 Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial. 3 Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. 4 Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global. Mengingat tujuan mata pelajaran IPS seperti tersebut di atas, maka dapat diambil suatu pengertian bahwa secara tidak langsung siswa diharapkan mampu memiliki kemampuan untuk memahami dan menganalisis kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. Di samping itu, dengan memahami kondisi geografis Indonesia, diharapkan akan muncul sikap rasa cinta tanah air.

4. Kondisi Fisik Wilayah Indonesia

a. Letak Astronomis

Letak astronomis adalah letak suatu wilayah atau negara yang dikaitkan dengan letak garis lintang dan garis bujur. Secara astronomis Kepulauan Indonesia ini berada diantara 6 LU – 11 LS dan 95 BT – 141 BT. Jarak wilayah Indonesia mulai dari ujung barat Pulau We sampai ujung timur Merauke adalah 46 , satu derajat equator sama dengan 111 km. Jadi jarak wilayah Indonesia dari ujung timur sampai ujung barat kurang lebih ada 5106 km, sedangkan jarak wilayah Indonesia dari ujung utara P.We dan ujung selatan P. Rote adalah 17 . Jadi jarak dari ujung utara sampai jarak dari ujung selatan Indonesia adalah 1887 km. l Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang mempunyai 17.508 pulau. Indonesia terbentang antara 6 derajat garis lintang utara sampai 11 derajat garis lintang selatan, dan dari 97 derajat sampai 141 derajat garis bujur timur serta terletak antara dua benua yaitu benua Asia dan AustraliaOceania. Posisi strategis ini mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi. Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Apabila perairan antara pulau-pulau itu digabungkan, maka luas Indonesia menjadi1.9 juta mil persegi. Lima pulau besar di Indonesia adalah : Sumatera dengan luas 473.606 km persegi, Jawa dengan luas 132.107 km persegi, Kalimantan pulau terbesar ketiga di dunia dengan luas 539.460 km persegi, Sulawesi dengan luas 189.216 km persegi, dan Papua dengan luas 421.981 km persegi. Berdasarkan letak astronomis tersebut seluruh wilayah Indonesia termasuk dalam daerah iklim tropis. Salah satu ciri khas iklim tropis yaitu temperatur atau suhu udara rata-rata cukup tinggi yaitu berkisar antara 26 – 28 C. Di samping itu curah hujan didaerah tropis juga cukup besar dengan rata-rata 2000 mmtahun.

b. Sejarah Geologi

Pulau-pulau Indonesia terbentuk pada jaman Miocene 12 juta tahun sebelum masehi, Palaeocene 70 juta tahun sebelum masehi, Eocene 30 juta tahun sebelum masehi, Oligacene 25 juta tahun sebelum masehi. li Sehubungan dengan datangnya orang-orang dari tanah daratan Asia maka Indonesia dipercaya sudah ada pada jaman Pleistocene 4 juta tahun sebelum masehi. Pulau-pulau terbentuk sepanjang garis yang berpengaruh kuat antara perubahan lempengan tektonik Australia dan Pasifik. Lempengan Australia berubah lambat naik kedalam jalan kecil lempeng Pasifik, yang bergerak ke selatan, dan antara garis-garis ini terbentanglah pulau-pulau Indonesia. Ini membuat Indonesia sebagai salah satu negara yang paling banyak berubah wilayah geologinya di dunia. Pegunungan-pegunungan yang berada di pulau-pulau Indonesia terdiri lebih dari 400 gunung berapi, dimana 100 diantaranya masih aktif. Indonesia mengalami tiga kali getaran dalam sehari, gempa bumi sedikitnya satu kali dalam sehari dan sedikitnya satu kali letusan gunung berapi dalam setahun.

c. Letak Geografis

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PKn SISWA KELAS VIII SMP ISLAM DIPONEGORO SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008 2009

0 4 18

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN KELUARGA DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA Hubungan Antara Lingkungan Keluarga Dan Pemanfaatan Sumber Belajar Dengan Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ips Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama

0 3 19

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA KELAS VIII SMP BATIK SURAKARTA Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Perilaku Membolos Pada Siswa Kelas VIII SMP Batik Surakarta.

1 4 15

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA KELAS VIII SMP BATIK SURAKARTA Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Perilaku Membolos Pada Siswa Kelas VIII SMP Batik Surakarta.

0 4 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Perilaku Membolos Pada Siswa Kelas VIII SMP Batik Surakarta.

0 2 6

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIVAN BELAJAR PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 4 MAGETAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 0 12

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MPBI DENGAN METODE MASYARAKAT BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIIE SMP NEGERI 2 KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2007/2008.

0 0 7

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR DAN SIKAP CINTA TANAH AIR PESERTA DIDIK :Eksperimen di Kelas VIII SMPN 31 Bandung.

0 2 65

HUBUNGAN ANTARA SIKAP SISWA TERHADAP PELAJARAN GEOGRAFI DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SMA NEGERI SURAKARTA TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 0 1

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 GETASAN SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20172018

0 5 16