Kerangka Konseptual Peranan Anggaran Proyek Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Manajemen Proyek Pada Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan Dan Energi Kebupaten Mandailing Natal

D. Kerangka Konseptual

Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Dari kerangka konseptual diatas dapat diuraikan bahwa terbentuknya anggaran proyek pada Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi kabupaten Mandailing Natal diawali dengan adanya perencanaan pembuatan proyek yang dimana untuk menjalankan proyek tersebut diperlukan anggaran sebelum dibuatnya anggaran proyek, tim yang bertanggungjawab terlebih dahulu meninjau dan mempelajari biaya-biaya yang akan di anggarkan. Setelah dilakukannya penelitian atas biaya-biaya tersebut kemudian pihak yang bertanggungjawab segera membuat Rencana Kerja Anggaran Biaya RKA setelah RKA PROYEK YANG DIKERJAANKAN ANGGARAN PROYEK PROYEK DILELANGKAN PERUSAHAAN YANG MEMENANGKAN LELANG PROYEK DIKERJAKAN PENGAWASAN KONTROL REALISASI ANGGARAN PROYEK EFEKTIVITAS PENGENDALIAN MANAJEMEN PROYEK disetujui ole kepala Dinas Maka proyek yang akan dikerjakan dilelangkan kepada perusahaan- perusahaan kontraktor. Perusahaan yang memenangkan lelang akan mengerjakan proyek tersebut dibawah pengawasan Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi kabupaten Mandailing Natal agar pengerjaan tidak melebihi waktu yang telah ditetapkan sehingga realisasi anggaran tidak akan melebihi anggaran yang sudah disetujui. Dengan demikian dapat dilihat bahwa anggaran berfungsi sebagai alat bantu pengendalian manajemen dalam menilai efektivitas pelaksanaannya, oleh karennya anggaran harus disusun dengan hati-hati, terperinci, jelas dan terpadu yang selanjutnya diharapkan para pelaksananya akan memahami dan melaksanakan tugas sesuai yang telah dianggarkan. Adapun anggaran yang baik dan memadai yaitu anggaran yang didukung oleh karakteristik anggaran, syarat-syarat anggaran, dan efektivitas penyusunan anggaran. Dengan demikian anggaran dapat dijadikan sebagai pedoman kegiatan, sarana komunokasi yang baik, memberikan batasan tanggungjawab dan alat ukuk efektivitas dalam periode waktu tertentu. Berdasarkan uraian diatas selanjutnya penulis membuat kesimpulan sementara bahwa “Penyusunan dan penerapan anggaran proyek secara memadai, dapat berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian manajemen proyek”. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Peranan