Pengertian Proyek Pengertian Manajemen Proyek

a. Bersifat Dinamis Sistem menunjukkan sifat yang dinamis, dengan perilaku tertentu. Perilaku sistem umumnya dapat diamati pada caranya mengkonversikan masukkan input menjadi hasil output. b. Sistem Terpadu Lebih Besar Daripada Jumlah Komponen-komponennya Bila elemen atau bagian tersebut tersusun atau terorganisir secara benar, maka akan terjalin satu system yang lebih besar dari pada jumlah bagiannya. c. Mempunyai Arti yang Berbeda Satu sistem yang sama mungkin dipandang atau diartikan berbeda, tergantung siapa yang mengamatinya dan untuk kepentingan apa. d. Mempunyai Sasaran yang Jelas Salah satu tanda keberadaan sistem adanya tujuan atau sasaran yang jelas. Umumnya identifikasi tujuan merupakan langkah awal untuk mengetahui perilaku suatu sistem dan bagiannya.

4. Pengertian Proyek

Suatu proyek merupakan suatu usaha atau aktifitas yang kompleks, tidak rutin, dibatasi oleh waktu, anggaran, resources dan spesifikasi performansi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Suatu proyek juga dapat diartikan sebagai upaya atau aktifitas yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan, sasaran, dan harapan-harapan penting dengan menggunakan anggaran dana serta sumber daya yang tersedia yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu. Proyek selalu melibatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Senantiasa dibutuhkan pemberdayaan sumber daya yang tersedia, yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan, sasaran, dan harapan penting terrtentu. Aktifitas atau kegiatan pada proyek merupakan sebuah mata rantai, yang dimulai sejak dituangkannya ide, direncanakan kemudian dilaksanakan, sampai benar-benar memberikan hasil yang sesuai perencanaannya semula. Proyek merupakan aktifitas yang bersifat temporer, selalu ada pembatasan dalam pelaksanaannya dan juga dalam skala waktu tertentu. Timbulnya suatu proyek disebabkan oleh berbagai faktor antara lain : 1. Adanya permintaan pasar. Artinya adanya suatu kebutuhan dan keinginan dalam masyarakat yang harus disediakan. Hal mi disebabkan karena jenis produk yang tersedia belum mencukupi atau memang belum ada sama sekali. 2. Untuk meningkatkan kualitas produk. Bagi perusahaan tertentu proyek dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas atau mutu suatu produk. Hal mi dilakukan karena tingginya tingkat persaingan yang ada. 3. Kegiatan pemerintah. Artinya merupakan kehendak pemerintah dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat atas suatu produk atau jasa, sehingga perlu disediakan berbagai produk melalui proyek-proyek tertentu.

5. Pengertian Manajemen Proyek

Penjelasan tentang manajemen proyek adalah kegiatan merencanakan, mengendalikan dan mengawasi berbagai sumber daya yang terhimpun dalam suatu wadah organisasi yang bersifat sementara untuk melakukan kegiatan yang telah ditetapkan sebelumnya agar mencapai sasaran dan tujuan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Menurut Soehartao 1999:27 manajemen proyek merupakan “identifikasi beberapa perilaku yang dominan dari kegiatan proyek yang menembuhkan keharusan cara pengelolaan yang berbeda dari pengelolaan suatu kegiatan dan lingkungan dan suasana relatif stabil seperti operasi rutin”. Adapun ruang lingkup manajemen proyek sebagai berikut : 1. Menentukan waktu proyek dimulai. 2. Perencanaan lingkup proyek yang akan dikerjakan. 3. Pendefinisian ruang Lingkup proyek. 4. Verifikasi proyek serta kontrol atas perubahan yang mungkin terjadi saat proyek tersebut dimulai. Dari pengertia diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen proyek merupakn kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengendalikan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu tertentu dengan sumber daya tertentu dan jga menggunakan personil untuk ditempatkan pada tugas tertentu dalam proyek.

6. Efektivitas Pengendalian Manajemen Proyek