Pemilu 2009 di Indonesia PemiluSistem Pemilu

d. Rahasia. Pemilihan menyangkut pada hak – hak yang sangat pribadi. Untuk itu, apa yang menjadi pilihan seseorang tidak siapa pun yang mengetahuinya. Sesuatu yang bersifat pribadi tentu tidak ingin diketahui oleh orang lain. e. Jujur dan adil. Asas ini lebih di tunjukan kepada pihak – pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilihan umum, seperti petugas pemilihan umum harus jujur dan bersikap adil kepada semua peserta pemilihan umum. 25

5.3.3. Pemilu 2009 di Indonesia

Rakyat dalam Pemilihan Umum Pemilu 2009, tidak sekedar menjadi obyek, ia pun dapat menjadi subyek. Masyarakat juga dapat ikut serta dalam pencalonan anggota legislatif, seperti anggota Dewan Perwakilan Rakyat DPR, Dewan Perwakilan Daerah DPD, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD. Bahkan dalam pencalonan Presiden dan Wakil Presiden, asalkan tentu saja memenuhi persyaratan sebagaimana diundangkan dalam UU No 10 tahun 2008 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD, dan UU tentang Pemilu Presiden Pilpres. Warga masyarakat yang bermaksud menjadi calon anggota DPD, cukup dengan melampirkan daftar nama, tandatangan danatau fotokopi kartu tanda penduduk KTP para pendukungnya sejumlah yang dipersyaratkan UU. Selanjutnya, kita tinggal mendaftarkan ke KPU setempat.Jadi sesuai dengan bunyi dalam UUD 1945 dan sesuai dengan hak asasi kita sebagai bangsa yang merdeka serta berdaulat, masyarakat memiliki hak memilih dan dipilih. Arti memilih sebagaimana 25 Op.cit hal 84. sudah kita jelaskan di antaranya adalah dengan memberikan tanggapan mengkritisi terhadap seluruh kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan dan pelaksanaan Pemilu 2009. Hak memilih lainnya kita wujudkan dalam mencoblos gambar Parpol yang menjadi pilihan kita dan mencoblos gambar CapresWapres yang kita anggap sesuai dengan hati nurani. Itulah di antara peran masyarakat dalam Pemilu 2009 dari sekian banyak peranan lain. 26

6. Metodologi Penelitian

6.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode penelitian deskriptif dapat di artikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang di selidiki dengan menggambarkan, meringkas dari berbagai kondisi dengan berbagai variable yang timbul ada masyarakat yang menjadi objek dari penelitian saya ini. Penelitian deskriptif melakukan analisis dan menyajikan data dan fakta secara sistematis sehingga dapat mudah di pahami dan di simpulkan.

6.2. Populasi dan Sampel A.

Populasi Polulasi dalam pemilihan ini adalah masyarakat yang terdaftar di data pemilihan tetap pada Pemilihan Umum Legislatif 2009.

B. Sampel

26 Harian umum pelita. Politik dan keamanan, edisi 2010, Minggu 23 Mei.