Evaluasi tentang Pemilihan Umum dan Partisipasi Politik

disajikan data hasil jawaban para responden berdasarkan angket koesioner yang telah responden isi.

3.2.1. Evaluasi tentang Pemilihan Umum dan Partisipasi Politik

Pemilihan Umum di Indonesia menganut asas “Luber” yang merupakan singkatan dari “langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia. Langsung berarti pemilih diharuskan memberikan suaranya secara langsung dan tidak boleh diwakili. Umum berararti pemilihan umum dapat diikuti seluruh warga Negara yang sudah memiliki hak untuk menggunakan suara. Bebas berarti pemilih diharuskan memberikan suaranya suaranya tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Rahasia berarti suara yang diberikan oleh sipemilih bersipat rahasia yang hanya diketahui oleh pemilih itu sendiri. Keterlibatan masyarakat dalam Pemilu tidak hanya pada sektor partisipasi sebagai pemilih yang cerdas, tetapi juga pengontrol jalannya regulasi dan perilaku politik Partai Politik beserta calon legislatif, khususnya pada saat kampanye dan pemungutan suara. Tabel 21 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Keikutsertaan Responden Dalam Pemilu Legislatif 2009. No Jawaban Responden Jumlah Persentase 1 Ya 48 51,80 2 Tidak 35 42,16 Jumlah 83 100 Sumber : Data Kuesioner 2010 Berdasarkan tabel di atas bahwa pada Pemilu legislatif tahun 2009 lalu responden yang mengikuti pemilihan umum legislatif sebesar 48 0rang 51,80 dan yang tidak mengikuti pemilu legislatif hanya sebanyak 35 orang 42,16 . Dapat dikatakan bahwa tingkat partisipasi politik di Desa Aek Tuhul dapat dikatakan cukup tinggi dalam Pemilu legislatif 2009 yang lalu karena partisipasi responden dalam pemilu sangat besar. Tabel 22 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Jumlah Keikutsertaan Responden Pada Pemilihan umum No Jawaban Responden Jumlah Persentase 1 Sekali 9 10,84 2 2 Kali 22 26,50 3 3-4 Kali 37 44,57 4 4 kali 15 18,07 Jumlah 83 100 Sumber : Data Kuesioner 2010 Pada tabel di atas dilihat pada responden yang paling banyak mengikuti pemilu 3-4 kali dengan persentase sebesar 37 orang 10,84 , 2kali sebanyak 22 orang 26,50 . Jadi dapat di simpulkan bahwah hasil dari responden di desa Aek tuhul menujukkan sudah termaksuk aktif dalam mengikuti kegiatan pemilihan umum. Tabel 23 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Alasan Mengikuti Pemilu 2009 No Jawaban Responden Jumlah Persentase 1 Merupakan kewajiban warga negara 50 60,24 2 Mendukung calon pilihan legislatif pilihan 7 8,43 3 Dimobilisasi oleh parpol atau Ormas tertentu - - 4 Menyalurkan hak suara 26 31,32 Jumlah 83 100 Sumber : Data Kuesioner 2010. Berdasarkan tabel di atas maka dapat diketahui bahwa jawaban responden yang paling banyak adalah 50 orang 60,24 menyadari akan kewajiban mereka sebagai warga Negara, karena dengan mengikuti pemilu, berarti mereka turut serta membantu merubah negeri ini menjadi lebih baik dan 7 orang 8,43responden menjawab untuk mendukung calon pilihan dan 26 orang 31,32 responden menjawab untuk menyalurkan suara karna mereka menyadari sebagai warga Indonesia, mereka juga punya hak untuk menyalurkan aspirasi mereka di dalam mengikuti pemilu maka dapat dikatakan bahwa masyarakat di Desa Aek Tuhul merupakan masyarakat yang memiliki budaya politik kaula hal ini disebabkan karena masyarakat di Desa Aek Tuhul masyarakatnya memiliki keikutsertaankepedulian terhadap Negara untuk merubah negara ini menjadi lebih baik. Hal ini ditunjukkan dengan aktif mengikuti pemilu. Tabel 24 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Partai Politik Yang Dipilih Responden Ketika Pemilu 2009. No Jawaban responden Jumlah Persentase 1 PDI-P 3 3,61 2 Golkar 5 6,02 3 Demokrat 58 69,87 4 Lain - lain 17 20,48 Jumlah 83 100 Sumber : Data Kuesioner 2010 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden lebih banyak memilih partai Demokrat yakni sejumlah 58 orang dengan persentase 69,87 . Lebih memilih partai lain-lain sebanyak 17 orang dengan persentase 20,48 . Setelah penulis bertanya kepada para responden ternyata partai-partai yang lain itu yang mereka pilih adalah Partai Keadilan Sejahtera. Hal ini disebabkan karena sosokfigur yang ada di dalam Partai Demokrat itu telah melekat di masyarakat sehingga masyarakat di Desa Aek Tuhul memilih Partai Demokrat dalam pemilu legislatif 2009. Tabel 25 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Alasan Memilih Partai Tersebut Dalam Pemilu Legislatif 2009. No Jawaban Responden Jumlah Persentase 1 Program – program yang ditawarkan sangat bagus dan sesuai dengan keinginan responden 8 9,63 2 Partai politik tersebut bersih dan tidak pernah terlibat kasus korupsi 8 9,63 3 Kenal dengan tokoh figure di partai politik tersebut 67 80,72 4 Simbol atau gambar dari partai politik tersebut - - 5 Hasil Kerja dari partai tersebut sangat bagus - - Jumlah 83 100 Sumber : Data Kuesioner 2010 Berdasarkan tabel di atas, maka dapat diketahui bahwa jawaban responden memilih partai tersebut dalam pemilu legislatif yang paling banyak adalah 67 orang 80,27 menjawab karena kenal dengan tokoh figur di partai politik tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa sosokfigure dari partai politik juga dapat menentukan pilihan partai politik di masyarakat. Tabel 26 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Sumber Utama Mencari Informasi Tentang Caleg Pada Pemilu Legislatif 2009 No Jawaban Jumlah Persentase 1 Keluarga 32 38,55 2 Teman 20 24,09 3 Tetangga 13 15,66 4 Tim sukses 10 12,04 5 Lain - lain 8 9,63 Jumlah 83 100 Sumber : Data Kuesioner 2010 Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden yaitu sebesar 32 orang 38,55 mendapatkan informasi tentang calon anggota legislatif melalui keluarga. Hal ini disebabkan karena keluarga adalah orang terdekat yang selalu ada dalam memberikan informasi. Nantinya tiap-tiap keluarga ini pula lah yang akan kembali memperkenalkan kepada anggota keluarga mereka yang lainnya. Karena memang di lokasi penelitian ini sendiri sifat kekeluargaan yang ada masih sangat kuat. Sehingga saran yang diberikan orang tua, ataupun saudara sangat kuat di dalam mempengaruhi keputusan si pemilih. Tabel 27 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pengaruh Visi dan Misi Caleg terhadap Pilihan Politik Responden Pada Pemilu Legislatif 2009 No Jawaban Responden Jumlah Persentase 1. Sangat Berpengaruh 7 8,43 2. Berpengaruh 24 28,91 3. Kurang Berpengaruh 12 14,45 4. Tidak Berpengaruh 40 48,19 Jumlah 83 100 Sumber : Data Kuesioner 2010. Pada tabel di atas terlihat bahwa 40 orang responden dengan persentase 48,19 mengatakan bahwa visi dan misi calon legislatif tidak berpengaruh terhadap pilihan politik responden ketika pemilu Legislatif 2009 yang lalu dan sebanyak 24 orang responden dengan persentase 28,91 menjawab bahwa visi dan misi berpengaruh terhadap pilihan mereka. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Aek Tuhul dalam pemilihan lebih melihat sosokfigur dari pada visi dan misi yang ditawarkan dalam kampanye. Tabel 28 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Media Yang Responden Gunakan Untuk Mencari Informasi mengenai Parpol atau Caleg No Jawaban Responden Jumlah Persentase 1 Koran 14 16,86 2 Televisi 36 43,37 3 Radio 30 36,14 4 Majalah - - 5 Internet 3 3,61 Jumlah 83 100 Sumber : Data Kuesioner 2010. Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa yang paling banyak 36 orang responden dengan persentase 43,37 menggunakan Televisi sebagai media untuk mencari informasi 30 orang 36,14responden menggunakan radio 14 orang16,86 melihatmembaca koran untuk melihat informasi. Jadi dapat di simpulkan bahwa di desa Aek tuhul banyak responden menggunakan televisi dan radio dalam hal melihatmengetahui informasi. Hal ini disebabkan karena perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat masyarakat lebih mudah mendapatkan informasi melalui media televisi. televisi merupakan sarana komunikasi visual yang selalu digunakandilihat oleh masyarakat.

3.2.2. Evaluasi Tentang Budaya Politik