Penempatan Produk Assigment Pengolahan Data
Dengan cara yang sama perbandingan throughput Tj dan storage Sj untuk tiap produk yang telah diranking dapat dilihat pada Tabel 5.6.
Tabel 5.6. Perbandingan Throughput dan Storage untuk Tiap Produk No.
Nama produk
Throughput Tj Slot Sj Tj Sj
1 Colonial 10P
89 7
12,714 2
Colonial 8P 196
9 21,778
3 Colonial 6P
111 8
13,875 4
Colonial 4P 24
3 8,000
5 Carolina 6P
68 4
17,000 6
Carolina 4P 7
1 7,000
7 Napoleon 6P
6 1
6,000 8
Napoleon 5P 54
4 13,500
9 Oxford
5 1
5,000 10
Shenton 5P 41
4 10,250
11 Rosarm
5 1
5,000 12
Elizabethan 6
2 3,000
13 2XG 2P
6 1
6,000 14
SA 77 6
1 6,000
Perbandingan throughput Tj dan storage Sj untuk tiap bahan yang telah diranking dapat dilihat pada Tabel 5.7.
Tabel 5.7. Perbandingan Throughput dan Storage untuk Tiap Bahan No.
Nama produk
Throughput Tj Slot Sj
Tj Sj
1 ST
264 4
66 2
PR 746
11 67,8
2. Perhitungan jarak perjalanan distance traveled antara tiap slot penyimpanan
dengan titk IO.
Jarak perjalanan antara tiap slot dengan titik IO diukur dengan menggunakan metode rectilinear distance, dimana jarak diukur sepanjang
lintasan dengan menggunakan garis tegak lurus orthogonal satu dengan yang lainnya.
Jumlah slot yang dibuat adalah 57 slot untuk produk, 5 slot untuk bahan ST dan 14 slot untuk bahan PR, Sedangkan slot yang dibutuhkan adalah 47
slot untuk produk, 4 slot untuk bahan ST dan 11 slot untuk bahan PR dimana slot yang sisa digunakan untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan slot
karena meningkatnya volume produksi. Sebelum melakukan perhitungan distance traveled terlebih dahulu dilakukan penataan slot didalam gudang.
Salah satu pertimbangan dalam penataan slot
adalah dengan mempertimbangkan gang pada gudang. Lebar minimal gang dapat dihitung
dengan menghitung panjang diagonal material handling yang sedang mengangkut pallet. Material handling yang dipakai adalah forklift.
Adapun rumus yang dipakai untuk menghitung lebar minimal gang adalah sebagai
berikut: LMG
Dimana: LMG = Lebar Minimum Gang
LMH = Lebar Material Handling yang sedang mengangkut pallet PMH = Panjang Material Handling yang sedang mengangkut pallet
3 m
2,4 m Forklift yang digunakan PT. Mahogany Lestari berukuran 1,5m x 3m,
sedangkan lebar tebesar pallet adalah 2,4m maka lebarnya gang dapat dihitung dengan menghitung panjang diagonal material handling yang sedang mengangkut
pallet. Gambarnya dapat dilihat pada Gambar 5.5.
Skala 1:100
Gambar 5.5. Forklift Saat Mengangkut Pallet
LMG
≈ =
+ =
84 ,
3 3
4 ,
2
2 2
3,9 m Maka dari perhitungan tersebut didapat lebar minimal gang adalah 3,9 m .
Setelah didapat lebar minimal gang maka dilakukan penataan slot gudang usulan dengan metode orthhogonal cross-aisles dengan dua baris slot, penataan
tidak lebih dari dua slot dilakukan agar tidak terjadi pembongkaran barang yang hanya membutuhkan satu slot.
Tiap slot akan dihitung jaraknya dari titik IO Pintu Gudang dengan menggunakan metode rectalinier distance. Sebagai contoh untuk slot A1, jarak
perjalanannya dapat dihitung dengan memperhatikan Gambar 5.6.
Gambar 5.6. Jarak IO dengan Slot A1
D
A1
= b
y a
x −
+ −
= 2
, 5
4 ,
35 43
− +
− = 12,8 m
Dengan cara yang sama jarak perjalanan tiap slot Produk, bahan PR dan bahan ST terhadap titik IO dapat dilihat pada Tabel 5.8, Tabel 5.9 dan Tabel
5.10.
Tabel 5.8. Jarak Perjalanan Antara Tiap Slot Produk dengan Titik IO No.
Slot Distance m
No. Slot
Distance m
A1 12,8
A31 37,5
A2 15,4
A32 40,1
A3 18
A33 42,7
A4 13,8
A34 38,5
A5 16,4
A35 41,1
A6 19
A36 43,7
A7 24,7
A37 32
A8 27,3
A38 34,6
A9 29,9
A39 37,2
A10 25,7
A40 33
A11 28,3
A41 35,6
A12 30,9
A42 38,2
A13 19,2
A43 43,9
A14 21,8
A44 46,5
A15 24,4
A45 49,1
A16 20,2
A46 44,9
A17 22,8
A47 47,5
A18 25,4
A48 50,1
A19 31,1
A49 38,4
A20 33,7
A50 41
A21 36,3
A51 43,6
A22 32,1
A52 39,4
A23 34,7
A53 42
A24 37,3
A54 44,6
A25 25,6
A55 50,3
A26 28,2
A56 52,9
A27 30,8
A57 55,5
A28 26,6
A29 29,2
A30 31,8
Sedangkan jarak perjalanan tiap slot bahan PR dan bahan ST terhadap
titik IO dapat dilihat pada Tabel 5.9 dan Tabel 5.10.
Tabel 5.9. Jarak Perjalanan Antara Tiap Slot Bahan PR dengan Titik IO No.
Slot Distance m
No. Slot Distance m
B1 13
B8 22,4
B2 15,3
B9 22,6
B3 17,6
B10 24,9
B4 19,9
B11 27,2
B5 15,5
B12 29,5
B6 17,8
B13 25,1
B7 20,1
B14 27,4
Tabel 5.10. Jarak Perjalanan Antara Tiap Slot Bahan ST dengan Titik IO No.
Slot Distance m
C1 20
C2 25
C3 30
C4 22,3
C5 27,3
3. Penempatan barang
Penempatan barang dilakukan dengan cara menempatkan barang dengan nilai TS tertinggi pada slot dengan jarak terkecil, lalu barang tertinggi kedua pada
slot terkecil kedua, dan seterusnya. Dalam hal ini perbandingan TS untuk produk, bahan PR dan bahan ST dibedakan. Hasil penempatan produk,
bahan PR dan bahan ST pada tiap slot dapat dilihat pada Tabel 5.11, Tabel 5.12 dan Tabel 5.13.
Tabel 5.11. Penempatan Produk pada Slot
No. Distance
m No.
Slot Throughput
Tj Jumlah
Slot yang dibutuhkan
Sj Tj Sj
Keterangan Kode
1 12,8
A1
196 9
21,778 Colonial 8P
Cl 8P 2
13,8 A4
3 15,4
A2 4
16,4 A5
5 18
A3 6
19 A6
7 19,2
A13 8
20,2 A16
9 21,8
A14 10
22,8 A17
68 4
17 Carolina 6P
Cr 6P 11
24,4 A15
12 24,7
A7 13
25,4 A18
14 25,6
A25
111 8
13,875 Colonial 6P
Cl 6P 15
25,7 A10
16 26,6
A28 17
27,3 A8
18 28,2
A26 19
28,3 A11
20 29,2
A29 21
29,9 A9
22 30,8
A27 54
4 13,5
Napoleon 5P Np 5P
23 30,9
A12 24
31,1 A19
25 31,8
A30 26
32 A37
89 7
12,714 Colonial 10P
Cl 10P 27
32,1 A22
28 33
A40 29
33,7 A20
30 34,6
A38 31
34,7 A23
32 35,6
A41
Tabel 5.11. Penempatan Produk pada Slot Lanjutan
No. Distance
m No.
Slot Throughput
Tj Jumlah
Slot yang dibutuhkan
Sj Tj Sj
Keterangan Kode
33 36,3
A21 41
4 10,25
Shenton 5P Stn
34 37,2
A39 35
37,3 A24
36 37,5
A31 37
38,2 A42
24 3
8 Colonial 4P
Cl 4P 38
38,4 A49
39 38,5
A34 40
39,4 A52
7 1
7 Carolina 4P
Cr 4P 41
40,1 A32
6 1
6 Napoleon 6P Np 6P
42 41
A50 6
1 6
2XG 2P 2XG
43 41,1
A35 6
1 6
SA 77 SA 77
44 42
A53 5
1 5
Oxford Oxf
45 42,7
A33 5
1 5
Rosarm Rsm
46 43,6
A51 6
2 3
Elizabethan Ezt
47 43,7
A36 48
43,9 A43
RESERVE 49
44,6 A54
RESERVE 50
44,9 A46
RESERVE 51
46,5 A44
RESERVE 52
47,5 A47
RESERVE 53
49,1 A45
RESERVE 54
50,1 A48
RESERVE 55
50,3 A55
RESERVE 56
52,9 A56
RESERVE 57
55,5 A57
RESERVE
Sedangkan untuk penempatan Bahan dapat dilihat pada Tabel 5.12 dan Tabel 5.13.
Tabel 5.12. Penempatan Bahan Panel Rail PR pada Slot No.
No. Slot
Distance m
Keterangan
1 B1
13 PR
2 B2
15,3 PR
3 B5
15,5 PR
4 B3
17,6 PR
5 B6
17,8 PR
6 B4
19,9 PR
7 B7
20,1 PR
8 B8
22,4 PR
9 B9
22,6 PR
10 B10
24,9 PR
11 B13
25,1 PR
12 B11
27,2 RESERVE
13 B14
27,4 RESERVE
14 B12
29,5 RESERVE
Tabel 5.13. Penempatan Bahan Style ST pada Slot No.
No. Slot
Distance m
Keterangan
1 C1
20 ST
2 C4
22,3 ST
3 C2
25 ST
4 C5
27,3 ST
5 C3
30 RESERVE