Tabel 5.2. Kebutuhan Ruang Space Requirement Tiap Produk
No Nama
produk Penyimpanan
Maksimum Space
Requirement Teoritis
Space Requirement
Slot
1 Colonial 10P
742 6,7455
7 2
Colonial 8P 897
8,1545 9
3 Colonial 6P
791 7,1909
8 4
Colonial 4P 224
2,0364 3
5 Carolina 6P
407 3,7000
4 6
Carolina 4P 50
0,4545 1
7 Napoleon 6P
70 0,6364
1 8
Napoleon 5P 393
3,5727 4
9 Oxford
55 0,5000
1 10
Shenton 5P 363
3,3000 4
11 Rosarm
50 0,4545
1 12
Elizabethan 115
1,0455 2
13 2XG 2P
60 0,5455
1 14
SA 77 50
0,4545 1
Total 47
Untuk mengantisipasi kekurangan slot produk akibat kemungkinan- kemungkinan yang tidak dapat diprediksi maka akan dibuat reserve slot cadangan
sebanyak 20 dari kebutuhan slot, sehingga total slot yang akan dibuat dalam rancangan ini adalah 47 + 20 x 47
≈
57 Slot.
5.2.2.2. Space Requirement Bahan
Untuk bahan, setiap bahan disimpan di gudang yang diletakkan di atas pallet. Dalam rancangan ini akan dibuat garis pembatas slot dimana setiap slot
memuat empat pallet dengan batas tumpukan 4 ke atas. Untuk bahan Style ST setiap pallet menampung 128 pcs sedangkan untuk bahan Panel Rail PR
setiap pallet menampung 180 pcs.
Perhitungan kebutuhan slot untuk bahan Style ST. Dari Lampiran 6, kebutuhan peyimpanan maksimum untuk bahan ST adalah 7662 pcs. Sehingga
perhitungan kebutuhan ruang space requirement untuk bahan ST:
≈ =
× ×
= 7412
, 3
4 4
128 7662
S
4 Slot perhitungan kebutuhan ruang space requirement untuk bahan PR:
≈ =
× ×
= 5854
, 10
4 4
180 30486
S 11 Slot
Kebutuhan ruang space requirement untuk tiap bahan dapat dilihat pada Tabel 5.3.
Tabel 5.3. Kebutuhan Ruang Space Requirement Tiap Bahan
No Nama
Bahan Penyimpanan
Space Space
Requirement Slot
Maksimum Requirement Teoritis
1 ST
7662 3,7412
4 2
PR 30486
10,5854 11
Untuk mengantisipasi kekurangan slot bahan akibat kemungkinan- kemungkinan yang tidak dapat diprediksi maka akan dibuat reserve slot cadangan
sebanyak 20 dari kebutuhan slot, sehingga total slot yang akan dibuat dalam rancangan ini adalah 4 + 20 x 4
≈
5 Slot bahan ST dan 11 + 20 x 11
≈
14 Slot bahan PR.
5.2.3. Perhitungan Throughput
Throughput merupakan ukuran jumlah aktivitas storage dan retrieval produk yang terjadi per periode waktu. Jadi perhitungannya didasarkan pada
banyaknya aktivitas rata-rata penerimaan dan pengiriman penggunaan barang dalam gudang barang per bulannya.
Adapun material handling yang digunakan dalam aktivitas penerimaan dan pengiriman penggunaan adalah forklift.
5.2.3.1. Perhitungan Throughput Produk