Berdasarkan hasil analisis diatas didapatkan bahwa sebanyak 60 responden berada dalam kategori umur 17-45 tahun dan sebesar 63,6 memiliki persepsi
yang positif tehadap penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki, sebanyak 83 responden berada dalam kategori umur 35 tahun dan sebesar 54,2 memiliki
persepsi yang positif terhadap penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki. Hasil uji chi square menunjukkan variabel umur tidak memiliki hubungan secara
signifikan dengan persepsi laki-laki tentang penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki karena nilai p 0.276 0,05.
Tabel 4 Hubungan Umur Responden dengan persepsi suami tentang
penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki
Umur Persepsi Responden
Total p value
Persepsi Positif 1
Persepsi Negatif 2
F F
F 17-35
38 63,6
22 36,7
60 100
0,276 35
45 54,2
38 45,8
83 100
Total 83
58.0 60
42,0 143
100
Hasil analisis didapatkan sebanyak 48 responden suku Batak dan sebesar 64,6 memiliki persepsi positif tentang penggunaan alat kontrasepsi pada laki-
laki, sebanyak 37 responden suku Melayu dan sebesar 45,9 responden yang memiliki persepsi positif tentang penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki,
sebanyak 33 responden yang bersuku Nias dan sebesar 63,6 memiliki persepsi positif terhadap penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki, sebanyak 18
responden suku Minang dan sebesar 55,6 yang memiliki persepsi positif terhadap penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki, dan sebanyak 7 responden
Universitas Sumatera Utara
suku Aceh dan sebesar 57,1 memiliki persepsi positif terhadap penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki. Hasil uji chi square menunjukkan variabel suku tidak
memiliki hubungan secara signifikan dengan persepsi laki-laki tentang penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki karena nilai p 0.472 0,05.
Tabel 5 Hubungan Suku Responden dengan persepsi suami tentang penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki
Suku Persepsi Responden
Total p value
Persepsi Positif 1
Persepsi Negatif 2
f F
F
Batak 31
64,6 17
35,4 48
100
0,472 Melayu
17 45,9
20 54,1
37 100
Nias 21
63,6 12
36,4 33
100 Minang
10 55,6
8 44,4
18 100
Aceh 4
57,1 3
42,9 7
100
Total 83
58,0 60
42,0 143
100
Berdasarkan hasil analisis dari tabel 6 didapatkan sebanyak 115 responden beragama Islam dan sebesar 59,1 responden yang memiliki persepsi positif
terhadap penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki, sebanyak 12 responden beragama Kristen dan sebesar 33,3 responden yang memiliki persepsi positif
terhadap penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki, sebanyak 11 beragama Hindu dan sebesar 54,5 responden yang memiliki persepsi positif terhadap
penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki, sebanyak 5 responden beragama Katolik dan sebesar 100 responden yang memiliki persepsi positif terhadap
penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki, serta tidak ada responden yang beragama Protestan dan Budha. Hasil uji chi square menunjukkan variabel agama
Universitas Sumatera Utara
memiliki hubungan secara signifikan dengan persepsi laki-laki tentang penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki karena nilai p 0.029 0,05.
Tabel 6 Hubungan Agama Responden dengan dengan persepsi suami
tentang penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki
Agama Persepsi Responden
Total p value
Persepsi Positif 1
Persepsi Negatif 2
f F
F
Islam 68
59,1 47
40,9 115
100
0.029 Kristen
4 33,3
8 66,7
12 100
Hindu 6
54,5 5
45,5 11
100 Katolik
5 100
5 100
Protestan Budha
Total 83
58,0 60
42.0 143