143 143 100 Persepsi Suami tentang Penggunaan 4 jenis Kontrasepsi pada Laki-

memiliki hubungan secara signifikan dengan persepsi laki-laki tentang penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki karena nilai p 0.029 0,05. Tabel 6 Hubungan Agama Responden dengan dengan persepsi suami tentang penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki Agama Persepsi Responden Total p value Persepsi Positif 1 Persepsi Negatif 2 f F F Islam 68 59,1 47 40,9 115 100 0.029 Kristen 4 33,3 8 66,7 12 100 Hindu 6 54,5 5 45,5 11 100 Katolik 5 100 5 100 Protestan Budha Total 83

58,0 60

42.0 143

100 Hasil analisis dari tabel 7 didapatkan bahwa sebanyak 7 responden yang tidak tamat SD dan sebesar 14,3 responden yang memiliki persepsi positif terhadap penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki, sebanyak 7 responden yang berpendidikan SD dan sebesar 100 responden yang memiliki persepsi positif terhadap penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki, sebanyak 9 responden berpendidikan SMP dan sebesar 66,7 responden yang memiliki persepsi positif terhadap penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki, sebanyak 61 berpendidikan SMA dan sebesar 31,1 responden yang memiliki persepsi positif terhadap penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki, sebanyak 59 berpendidikan Perguruan Tinggi dan sebesar 84,7 responden yang memiliki persepsi positif terhadap penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki. Hasil uji chi square menunjukkan variabel pendidikan memiliki hubungan secara signifikan dengan persepsi laki- Universitas Sumatera Utara laki tentang penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki karena nilai p 0.000 0,05. Tabel 7 Hubungan Pendidikan dengan persepsi suami tentang penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki Pendidikan Persepsi Responden Total p value Persepsi Positif 1 Persepsi Negatif 2 f f Tidak Tamat SD 1 14,3 6 85,7 7 100 0,000 SD 7 100 7 100 SMP 6 66,7 3 33,3 9 100 SMA 19 31,1 42 68,9 61 100 Perguruan Tinggi 50 84,7 9 15,3 59 Total 83

58,0 60

42.0 143 100

Hasil analisis dari tabel 8 didapatkan bahwa 52 responden tidak menggunakan kontrasepsi dan sebesar 65,4 responden yang memiliki persepsi positif terhadap penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki, sebanyak 48 orang menggunakan metode kontrasepsi senggama terputus dan sebesar 54,2 responden yang memiliki persepsi positif terhadap penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki, sebanyak 4 responden memakai metode kontrasepsi pantang berkala dan sebesar 25,0 responden yang memiliki persepsi positif terhadap penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki, sebanyak 34 responden memakai metode kontrasepsi kondom dan sebesar 55, responden yang memiliki persepsi positif terhadap penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki, sebanyak 5 responden menggunakan metode kontrasepsi vasektomi dan sebesar 58,0 responden yang memiliki persepsi positif terhadap penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki. Hasil uji chi square menunjukkan variabel metode KB tidak Universitas Sumatera Utara memiliki hubungan secara signifikan dengan persepsi laki-laki tentang penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki karena nilai p 0.507 0,05. Tabel 8 Hubungan Metode KB dengan persepsi suami tentang penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki Metode KB Persepsi Responden Total p value Persepsi Positif 1 Persepsi Negatif 2 f f f Tidak Menggunakan KB Apapun 34 65,4 18 34,6 52 100 0,507 Senggama Terputus 26 54,2 22 45,8 48 100 Pantang Berkala 1 25,0 3 75,0 4 100 Kondom 19 55,9 15 44,1 34 100 Vasektomi 3 58,0 2 40,0 5 100 Total 83

58,0 60

42,0 143

100 Berdasarkan hasil analis dari tabel 9 didapatkan bahwa sebanyak 33 responden yang bekerja sebagai PNS dan sebesar 87,9 responden yang memiliki persepsi positif terhadap penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki, sebanyak 18 responden mempunyai pekerjaan sebagai pegawai swasta dan sebesar 83,3 responden yang memiliki persepsi positif terhadap penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki, sebanyak 28 responden bekerja sebagai petani dan sebesar 50,0 responden yang memiliki persepsi positif terhadap penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki, sebanyak 27 responden yang bekerja sebagai wiraswasta dan sebesar 29,6 responden yang memiliki persepsi positif terhadap penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki, serta sebanyak 37 responden yang mempunyai pekerjaan lainnya dan sebesar 45,9 responden yang memiliki persepsi positif terhadap penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki. Hasil uji chi square menunjukkan variabel pekerjaan memiliki hubungan secara signifikan dengan Universitas Sumatera Utara persepsi laki-laki tentang penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki karena nilai p 0.000 0,05. Tabel 9 Hubungan Pekerjaan Responden dengan persepsi suami tentang penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki Pekerjaan Persepsi Responden Total p value Persepsi Positif 1 Persepsi Negatif 2 f f f PNS 29 87,9 4 16,7 33 100 0,000 Swasta 15 83,3 3 16,7 18 100 Petani 14 50,0 14 50,0 28 100 Wiraswasta 8 29,6 19 70,4 27 100 Lainnya 317 45,9 20 54,1 37 100 Total 83

58,0 60

42,0 143

100 Hasil analisis dari tabel 10 didapatkan bahwa sebanyak 58 responden memiliki pendapatan Rp 850.000 dan sebesar 50.0 responden yang memiliki persepsi positif terhadap penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki, serta sebanyak 85 responden memiliki pendapatan Rp 850.000 dan sebesar 63,5 responden yang memiliki persepsi positif terhadap penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki. Hasil uji chi square menunjukkan variabel pendapatan tidak memiliki hubungan secara signifikan dengan persepsi laki-laki tentang penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki karena nilai p 0.107 0,05. Universitas Sumatera Utara Tabel 10 Hubungan Pendapatan Responden dengan persepsi suami tentang penggunaan alat kontrasepsi pada laki-laki Pendapatan Persepsi Responden Total p value Persepsi Positif 1 Persepsi Negatif 2 f f f Rp 850.000 29 50,0 29 50,0 58 100 0,107 Rp 850.000 54 63,5 31 36,5 85 100 Total 83

58.0 60