BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian :
Sel Tahanan Narkoba di Poltabes MS
3.2.2 Waktu Penelitian
Februari – Mei 2009
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi penelitian adalah narapidana laki-laki di Sel Tahanan Narkoba Poltabes MS
3.3.2 Sampel Penelitian
Sampel penelitian adalah narapidana narkoba laki-laki di Sel Tahanan Narkoba Poltabes MS yang memenuhi kriteria inklusi.
3.4. Besar Sampel
Besar sampel pada penelitian ini adalah 43 orang pengguna narkoba di Sel Tahanan Narkoba Poltabes Medan .
Universitas Sumatera Utara
Pertimbangan penentuan jumlah sampel adalah berdasarkan rumus yang dikemukakan Paul Leedy yaitu :
N = Zd
2
N = 1,96 0,15 P 1-P
2
N = 42,68 43 orang x 0,5 x 0,5
Keterangan : N = ukuran sampel
Z = S tandar skor untuk α yang dipilih, penelitian ini menggunakan Z = 95
d = Absolute precision sebesar 15 P = Proporsi populasi, dimana prakiraan proporsi yang tidak dapat
diasumsikan maka dipakai P = 0,5 50 .
3.5. Kriteria Inklusi
a. Narapidana laki-laki b. Berumur 20-40 tahun
c. Memiliki minimal 20 gigi bukan radix . d. Telah menggunakan narkoba minimal 6 bulan sebelum dilakukan
penelitian
Universitas Sumatera Utara
3.6 Variabel Penelitian
3.6.1 Variabel Bebas
Narkoba
3.6.2 Variabel Tergantung
1. Level Perdarahan
2. Level Higiena Oral
3. Level Perlekatan
4. Kondisi Periodontal
5. Atrisi pada gigi
Variabel Tergantung 1.
Level Perdarahan 2.
Level Higiena Oral 3.
Level Perlekatan 4.
Kondisi Periodontal 5.
Atrisi pada gigi
Variabel Kendali Umur
Variabel Tak Terkendali 1.
Pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut
2. Terganggunya produksi saliva
3. Stres
4. Kebiasaan merokok
5. Nutrisi
Variabel Bebas Narkoba
Universitas Sumatera Utara
3.6.3 Variabel Kendali
Umur
3.6.4 Variabel Tak Terkendali
1. Pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut
2. Terganggunya produksi saliva
3. Stres
4. Kebiasaan merokok
5. Nutrisi
3.7. Definisi Operasional