Status perkawinan pada Tabel 3 menunjukkan bahwa tahanan narkoba Poltabes MS sebanyak 26 60 adalah kawin dan sebanyak 17 40 tidak kawin.
Berikut dijelaskan oleh Gambar 22.
Gambar 22. Persentase status perkawinan tahanan narkoba Poltabes MS
4.2 Hasil Kuesioner terhadap Subjek Penelitian
Hasil kuesioner terhadap subjek penelitian akan disajikan dalam Tabel 4.
Tabel 4. Hasil kuesioner terhadap tahanan narkoba Poltabes MS ASPEK YANG DINILAI
JUMLAH N=43
1. Kondisi Periodontal 1. Pembengkakan gusi
a. Ya b. Tidak
2. Gusi berdarah waktu menyikat gigi a. Ya
b. Tidak 3. Kekeringan mulut
a. Ya b. Tidak
38 88 5 12
35 81 8 19
36 84 7 16
2. Kebiasaan Higiena Oral 1. Penyikatan gigi dilakukan secara teratur setiap hari
a. Ya b. Tidak
2. Frekuensi menyikat gigi perhari a.
≥ 2 kali sehari b. 2 kali sehari
3. Permukaan gigi yang disikat a. Permukaan sebelah luar dan dalam
b. Permukaan gigi sebelah luar saja c. Permukaan gigi depan saja
41 95 2 5
33 77 10 13
36 84 7 16
0 0
60 40
kawin tidak kawin
Universitas Sumatera Utara
4. Perawatan ke dokter gigi a. Ya
b.Tidak 5. Pengetahuan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan
mulut a. Ya
b. Tidak 13 30
30 70 3 7
40 93
3.Pengalaman menggunakan narkoba serta kebiasaan yang menyertai penggunaannya
1. Lama menggunakan narkoba a. 6 bulan
b. 6 bulan-1tahun c. 1 tahun – 2 tahun
d. 2 tahun 2. Frekuensi menggunakan narkoba dalam sehari
a. Sekali sehari b. Lebih dari sekali dalam sehari
c. Tidak teratur 3. Jenis narkoba yang digunakan
a. Ganja b. Shabu
c. Ekstasi 4. Cara menggunakan narkoba
a. Oral diminum b. Inhalansia dihirup
c. Intranasal dihisap d. Injeksi disuntikkan
e. Diletakkan dalam luka f. Insersi anal melalui dubur
5. Kebiasaan merokok a. Ya
b. Tidak 6. Kebiasaan mengkonsumsi minuman berkarbonat soft
drink a. Ya
b. Tidak 7. Kebiasaan menggeretakkan gigi
a. Ya b. Tidak
8 17 7 16
16 37 12 30
3 7 13 30
27 63 14 33
29 67 0 0
0 0 0 0
43 100 0 0
0 0 0 0
43 100 0 0
30 70 13 30
24 56 19 44
Tabel 4 memperlihatkan bahwa sebagian besar subjek penelitian mengalami masalah pembengkakan gusi dan gusi berdarah. Namun, dalam hal kebiasaan higiena
oral memperlihatkan hal yang baik, dimana sebagian besar sampel melakukan penyikatan gigi teratur 2 kali sehari pada seluruh permukaan. Pengalaman
menggunakan narkoba paling banyak berkisar pada waktu 6 bulan - 1 tahun. Jenis
Universitas Sumatera Utara
narkoba yang paling banyak digunakan sampel adalah shabu yang digunakan dengan cara dihisap. Seluruh sampel mempunyai kebiasaan merokok. Sebanyak 70 dari
sampel memiliki kebiasaan mengkonsumsi minuman berkarbonat soft drink yang dapat menyebabkan terjadinya atrisi pada gigi.
4.3 Korelasi Antara Lama Menggunakan Narkoba terhadap Kondisi