Gambaran Umum Lokasi Penelitian Karakteristik Responden

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Salak adalah desa Boangmanalu dengan luas berkisar 375 Ha dan terdiri dari 5 dusun yaitu Lae Tarondi, Sosor, Kuta Payung, Kuta Tengah, dan Amborgang. Jumlah penduduknya sekitar 2889 orang dengan mayoritas penduduknya bertani. Adapun batasan-batasan wilayah Desa Boangmanalu adalah : a. Sebelah Utara berbatasan dengan desa Siempat RubeTeraju. b. Sebelah Selatan berbtasan dengan Desa Binangaboang. c. Sebelah Timur berbatasan Dengan Jambu. d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Salak I. Berdasarkan topografi kemiringan tanah Desa Boangmanalu berada pada dataran tinggi sehingga menyebabkan masyarakat desanya cenderung menjadi petani. Luas wilayah Desa Boangmanalu menurut penggunaannya dapat dibagi atas: a. Luas pemukiman 100 Ha. b. Luas sawah 100 Ha. c. Luas Ladang 75 Ha. d. Luas hutan rakyat 50 Ha. Sumber Kantor kepala Desa Boangmanalu Universitas Sumatera Utara

4.2. Keadaan Penduduk

Masalah kependudukan merupakan isu umum yang terdapat dalam suatu daerah atau wilayah. Walaupun penduduk merupakan salah satu modal dasar pembangunan, namun jika tidak diimbangi dengan kemampuan dan keterampilan yang memadai akan menimbulkan kendala dalam proses pembangunan itu sendiri. Desa Boangmanalu memiliki ciri tersendiri tentang gambaraan keadaan kependudukannya.

4.2.1. Karakteristik penduduk berdasarkan suku bangsa

Secara umum Desa Boangmanalu terdiri dari suku Pakpak dan sebagian kecil suku Batak toba, suku Kar, suku Nias dan Jawa yang hidup rukun dan damai diikat oleh rasa kekeluargaan dan persaudaraan yang kokoh. Tidak pernah terjadi gesekan antar etnis dari dulu hingga sekarang. Pada umumnya masyarakat desa Boangmanalu menganut agama Kristen Protestan, Katolik dan Islam. Hal ini di karenakan yang pertama menempati daerah desa Boangmanalu ini adalah suku Pakpak. Akan tetapi ada sesuatu yang menarik di desa Boangmanalu ini. Walaupun masyarakatnya mayoritas adalah suku Pakpak tapi pada umumnya masyarakatnya fasih menggunakan bahasa Batak Toba. Hal ini dikarenakan kabupaten Pakpak Bharat ini berdekatan dengan kabupaten yang mayoritas penduduknya adalah suku Batak Toba seperti Kabupaten Dairi. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Suku Bangsa No Suku Jumlah Orang Persentase 1. Pakpak 2612 90,4 2 Batak Toba 240 8,3 3 Batak Karo 20 0,7 4 Jawa 7 0,2 5 Nias 10 0,3 Total 2889 100 Sumber : Kantor Kepala Desa Boangmanalu 2011 Dari tabel di atas 4.1. diperoleh bahwa suku bangsa yang terdapat di Desa Boangmanalu paling banyak penduduknya adalah suku Pakpak sebanyak 2612 orang 90,4. Dan kemudian diikuti dengan suku Batak Toba sebanyak 240 orang 8,3, Batak Karo dengan jumlah 20 orang 0,7, suku Nias 10 orang 0,3 dan Jawa 7 orang 0,2.

4.2.2. Karakteristik Penduduk Berdasarkan Umur

Dengan memperhatikan data yang diperoleh peneliti dari data statistik dari lapangan kantor kepala desa Boangmanalu, maka distribusi penduduk berdasarkan umur dapat dilihat pada tabel berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Berdasrkan Umur No Umur Jumlah Orang Persentase 1. Balita 334 11,6 2. Anak 561 19,4 3. Remaja 708 24,5 3 Dewasa 1178 40,8 4 Lansia 108 3,7 Total 2889 100 Sumber : Kantor Kepala Desa Boangmanalu 2011 Dari tabel di atas 4.2. diperoleh gambaran bahwa umur yang terdapat di Desa Boangmanalu paling banyak berusia dewasa 20-59 tahun sebanyak 1178 orang 40,8. Dan kemudian diikuti dengan usia remaja sebanyak 708 orang 24,5, anak-naka 561 orang 19,4, balita 334 orang 11,6 dan paling sedikit penduduknya lanjut usia lansia di atas 60 tahun sebanyak 108 orang 3,7.

4.2.3 Karakteristik Penduduk Berdasarkan Agama

Sejak jaman dahulu pertama sekali suku Pakpak menempati daerah Desa Boangmanalu ini sudah menganut agama Kristen. Yang kemudian ada sebagian warga yang menganut agama lain. Seperti yang dapat dilihat pada tabel berikut ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Jumlah Penduduk Berdasrkan Agama No Agama Jumlah Orang Persentase 1. Islam 448 15,5 2 Kristen Protestan 1563 54,1 3 Kristen Khatolik 878 30,4 Total 2889 100 Sumber : Kantor Kepala Desa Boangmanalu 2011 Dari tabel di atas 4.3. diperoleh gambaran bahwa penduduk Desa Boangmanalu berdasarkan agama didominasi oleh agama Kristen, dengan rincian Kristen Protestan 1563 orang 54,1 dan Kristen Khatolik 878 orang 30,4 yang merupakan mayoritas suku Pakpak. Sedangkan responden yang memeluk agama Islam 448 orang 15,5. Di Desa Boangmanalu terdapat empat sarana ibadah, diantaranya 1 satu mesjid dan 4 empat gereja. Mesjid terletak di Dusun Sosor, gereja Katolik dan Gereja Methodis Indonesia GMI terletak di Dusun Lae Tarondi, Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi GKPPD dan Gereja Kristen Krismatik Indonesia GKKI terletak di Dusun Kuta Payung.

4.2.4 Karakteristik Penduduk Berdasarkan Pendidikan

Untuk melihat komposisi penduduk berdasarkan tingkat pendidikannya dapat di lihat melalui tabel di bawah ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan No Pendidikan Jumlah Orang Persentase 1. Tidak belum sekolah 398 13,8 2 Tidak tamat SD 49 1,7 3 SD 559 19,3 4 SLTP 1049 36,3 5 SMA 790 27,3 6 Perguruan tinggi 11 0,4 7 Lain-lain 33 1,1 Total 2889 100 Sumber : Kantor Kepala Desa Boangmanalu 2011 Dari tabel di atas 4.4. diperoleh gambaran bahwa latar belakang pendidikan penduduk yang terdapat di Desa Boangmanalu paling banyak tingkat pendidikan SMP sebanyak 1049 orang 36,3. Dan kemudian diikuti dengan pendikan SMA 790 orang 27,3, pendidikan SD sebanyak 559 orang 19,3, tidakbelum sekolah 398 orang 13,8, tidak tamat sekolah 49 orang 1,7 dan perguruan tinggi 11 orang 0,4. Di lihat dari tabel di atas, komposisi penduduk berdasarkan pendidikan di Desa Boangmanalu dapat di lihat bahwa tingkat pendidikan masih rendah. Masyarakat Desa Boangmanalu kebanyakan hanya tamat SMP dan warga masyarakt yang mengecap perguruan tinggi dapat dihitung dengan jari. Letak Sarana Pendidikan SMA berada di Dusun Sosor, pendidikan SD terletak di Dusun Boangmanalu dan saran pendidikan SMP berada di kecamatan. Universitas Sumatera Utara

4.2.5. Karakteristik Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

Penduduk Desa Boangmanalu menggantungkan kehidupannya di sektor pertanian. Selain dari pada bertani sebagian masyarakat juga ada yang hidupnya di sektor jasa seperti pegawai dan pedagang. Walaupun ada banyak mata pencaharian yang ada di desa Boangmanalu ini tapi yang menjadi penghasilan utama adalah di sektor pertanian. Ini terbukti dari adanya masyarakat yang bekerja sebagai pegawai tapi juga sekaligus bertani. Selain bertani, masyarakat Boangmanalu juga ada yang beternak. Kebanyakan masyarakat Boangmanalu adalah beternak babi, ayam, bebek, kambing dan kerbau. Biasanya masyarakat boangmanalu menjual peternakannya ke agen-agen. Cara beternak unggus seperti ayam, bebek, kambing dan kerbau biasanya dilakukan dengan sistem semi kandang yaitu pada siang hari hewan peliharaan di lepas untuk mencari makanannya dan sore harinya dimasukkan ke dalam kandang, kecuali hewan peliharaan babi dengan sistem kandang. Untuk lebih mengetahui mata pencaharian penduduk desa Boangmanalu dapat di lihat dari tabel di bawah ini : Tabel 4.5 Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan No Mata Pencaharian Jumlah Orang Persentase 1. Petani 265 80,8 2 PNS 9 2,7 3 Peternak 33 10,1 4 TNI 4 1,2 5 Polri 5 1,5 6 Usaha Dagang 12 3,7 Total 382 100 Sumber : Kantor Kepala Desa Boangmanalu 2011 Universitas Sumatera Utara Dari tabel di atas 4.5. diperoleh gambaran bahwa mata pencaharian masyarakat di Desa Boangmanalu paling banyak bertani sebanyak 265 orang 80,8. Dan kemudian beternak sebanyak 33 orang 10,1, usaha dagang 12 orang 3,7, PNS sebanyk 9 orang 2,7, Polri sebanyak 5 orang 1,5, dan paling sedikit TNI sebanyak 4 orang 1,2.

4.2.6. Infrastruktur Berdasarkan Sarana Ibadah

Dilihat dari hubungan antara manusia dengan penciptanya, maka setiap daerah tentunya punya sarana ibadah seperti gereja dan mesjid. Adapun sarana ibadah yang ada di desa Boangmanalu adalah sebagai berikut : Tabel 4.6 Jumlah Penduduk Berdasarkan Sarana Ibadah No Sarana Ibadah Jumlah Unit Persentase 1. Mesjid 1 25 2 Mushola - - 3 Gereja Protestan 3 50 4 Gereja Khatolik 1 25 Total 5 100 Sumber : Kantor Kepala Desa Boangmanalu 2011 Dari tabel 4.6 di atas dapat di ketahui bahwa jumlah sarana ibadah yang paling banyak adalah sarana ibadah agama Kristen Protestan yaitu Gereja Protestan 3 unit 50. Hal ini di karenakan mayoritas penduduk desa Boangmanalu menganut agama Kristen Protestan. Sedangkan untuk sarana ibadah agama Khatolik dan Islam masing-masing 1 unti 25. Universitas Sumatera Utara

4.2.7. Infrastruktur Berdasarkan Sarana Pendidikan

Sebagai sebuah desa, Desa Boangmanalu mempunyai sarana pendidikan yang bisa dibilang cukup, seperti Taman Kanak-kanak TK, Sekolah Dasar SD Negeri No. 030426 dan Sekolah Menengah Atas SMA Negeri 1 Salak. Sedangkan Sekolah Menangah Pertama SMP Negeri I Salak berada di kecamatan. Infrastruktur sarana pendidikan memiliki kondisi bangunan yang baik, karena setiap tiga tahun sekali dilakukan perbaikan yang bersumber dari bantuan luar BOS dan pemerintah daerah. Untuk sarana pedidikan SMP dan SMA memiliki ruang perpustakaan dan ruang bahasa dan didukung oleh lapangan olahraga seperti badminton, bola volly, tenis meja dan lapangan bola. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel di bawah ini: Tabel 4.7 Jumlah Penduduk Berdasarkan Sarana Pendidikan No Sarana Pendidikan Jumlah Unit Persentase 1. TK 1 33,3 2 SD 1 33,3 3 SMA 1 33,4 Total 3 100 Sumber : Kantor Kepala Desa Boangmanalu 2011 Dari tabel 4.7 di atas dapat di ketahui bahwa sarana pendidikan TK Boangmanalu, SDN Lae Tarondi Nomor 030426 dan SMA Negeri Salak masing- masing berjumlah 1 unit 33,3. Sedangkan SMP Negeri Boangmanalu terletak di kota kecamatan. Jika dilihat dari proporsi jumlah anak sekolah sudah dapat memenuhi kebutuhan anak didik di Desa Boangmanalu. Namun demikian, ada juga Universitas Sumatera Utara sebagian kecil petani membekali anak dengan ilmu pengetahuan dengan bersekolah di kecamatan.

4.2.8 Infrastruktur Sarana Kesehatan

Jika dilihat dari tingkat kesehatannya, maka masyarakat Desa Boangmanalu dapat dikatakan sebagai masyarakat yang peduli akan kesehatan. Ketersediaan rumah sakit di Desa Boangmanalu menunjukkan pelayanan kesehatan sudah baik. Rumah Sakit Umum Salak berada di Dusun Kuta Tengah, Posyandu terletak di Dusun Sosor dan Kuta Payung. Sedangkan Klinik Bersalin terletak di Dusun Kuta Payung. Untuk lebih jelasnya mengenai sarana dan prasarana kesehatan dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.8 Jumlah Penduduk Berdasarkan Sarana Kesehatan No Sarana Kesehatan Jumlah Unit Persentase 1. Rumah Sakit 1 25,0 2 Posyandu 2 50,0 3 Klinik bersalin 2 25,0 Total 3 100 Sumber : Kantor Kepala Desa Boangmanalu 2011 Dari tabel 4.8 di atas dapat diketahui bahwa sarana kesehatan yang tersedia di Desa Boangmanalu terdiri dari rumah sakit 1 unit 25 yang terletak dan Posyandu 2 unit 50 yang dilaksanakan sebulan sekali. Untuk ibu-ibu hamil yang memerlukan tempat bersalin tersedia 2 unit 25. Sedangkan Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas berada di kecamatan. Universitas Sumatera Utara

4.3. Karakteristik Responden

Untuk mengenali responden, peneliti menggunakan kuesioner yang berisi daftar pertanyaan data-data responden. Berdasarkan hasil pengumpulan data, maka dperoleh karakteristik responden sebagai berikut : Tabel 4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Umur No Kelompok Umur F 1. 20 - 30 tahun 8 10.0 2 31 - 40 tahun 21 26.2 3. 41 - 50 tahun 48 60.0 4. 51 - 60 tahun 3 3.8 Total 80 100 Sumber : Data Penelitian lapangan 2011 Dari tabel 4.9 di atas dapat diketahui bahwa hampir seluruh kelompok umur responden termasuk usia produktif, Respnden terbanyak pada kelompok umur 41-50 tahun sebanyak 48 orang 60, diikuti kelompok umur 31-40 tahun 21 orang 26,3, dan kelompok umur termuda 20-30 tahun 8 orang 10. Sedangkan kelompok umur 51-60 tahun 3 orang 3,8. Tabel 4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan No Tingkat Pendidikan F 1. SD 18 22.5 2 SMP 33 41.3 3. SMA 25 31.2 4. Perguruan tinggi 4 5.0 Total 80 100 Sumber : Data Penelitian lapangan 2011 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4.10 di atas dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan responden paling banyak tingkat pendidikan SMP 33 orang 41,3, dilanjukan tingkat pendidikan SMA 25 orang 31,3, berpendidikan SD 18 orang 22,5 dan 4 orang 5 berpendidikan perguruan tinggi. Tabel 4.11 Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Anggota No Anggota Keluarga F 1. 5 orang 6 7,5 2 5 7 orang 39 48,8 3. 7 orang 35 43,8 Total 80 100 Sumber : Data Penelitian lapangan 2011 Dari tabel 4.11 di atas dapat diketahui bahwa keluarga responden jarang menjadi keluarga berencana yang terdiri dari bapak, ibu dan dua orang anak. Paling banyak keluarga memiliki jumlah anggota keluarga 5-7 orang 48,8, selanjutnya 35 orang 43,8 memiliki anggota keluarga 7 orang. selebihnya jumlah anggota keluarga 5 orang sebanyak 6 orang 7,5 diantaranya 2 keluarga mengikuti memiliki jumlah anak hanya 2 orang saja. Tabel 4.12 Distribusi Responden Berdasarkan Agama No Agama F 1. Kristen Protestan 50 66.7 2 Kristen Khatolik 18 24.0 3. Islam 7 9.3 Total 80 100 Sumber : Data Penelitian lapangan 2011 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4.12 di atas dapat diketahui bahwa agama yang dianut responden adalah Kristen Protestan, Khatolik dan Islam. Agama yang dianut responden paling banyak Kristen Protestan 50 orang 66,7, kemudian Kristen Khatolik 18 orang 24 dan paling sedikit beragama Islam 7 orang 9,3. Jika ditinjau dari masuknya agama di desa Boangmanalu, pertam kali agama yang dianut adalah Agama Kristen Protestan, kemudian Khatolik dan diikuti agama Islam. Tabel 4.13 Distribusi Responden Berdasarkan Suku Bangsa No Suku Bangsa F 1. Batak Pakpak 64 80.0 2. Batak Toba 10 12.5 2 Karo 3 3.8 3. Jawa 1 1.3 4. Nias 2 2.5 Total 80 100 Sumber : Data Penelitian lapangan 2011 Dari tabel 4.13 di atas dapat diketahui bahwa suku bangsa di desa Boangmanalu paling banyak suku Batak Pakpak 68 orang 91,9, suku Karo 3 orang 4,1 suku Nias 2 orang 2,7 dan 1 orang 1,4 suku Jawa. Kebanyak responden yang ditelti adalah suku Pakpak karena mayoritas penduduknya suku Pakpak. Universitas Sumatera Utara 4.4. Teknik Analisa Data 4.4.1 Analisa Tabel Tunggal