Pada dasarnya perubahan sosial dalam suatu masyarakat dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor internal dari dalam masyarakat dan faktor
eksternal dari luar masyarakat. Faktor internal mencakup faktor manifest disengaja, faktor internal laten tidak disengaja dan merupakan potensi yang selalu
ada dalam setiap masyarakat, dan faktor perubahan kependudukan. Faktor internal manifes juga masih terbagi menjadi dua yaitu tingkat kolektif dilakukan bersama
oleh aggota-anggota masyarakat dan tingkat individu hanya dilakukan oleh individu-individu tertentu. Beberapa faktor internal yang dapat menyebabkan
perubahan sosial antara lain: penemuan baru bisa berupa inovasi. Inovasi merupakan penemuan baru yang diciptakan berdasarkan pengetahuan-pengetahuan sebelumnya
yang sudah ada, Gerakan sosial, suatu usaha kolektif yang terus menerus untuk meningkatkan suatu perbaikan dalam suatu masyarakat atau kelompok dimana
mereka berada Ibrahim, 2003; 129.
1.6. Hipotesis Penelitian
Hopotesis adalah dugaan logis sebagai kemungkinan pemecahan masalah yang dapat diterima sebagai kebenaran bilamana diuji ternyata fakta-fakta atau
kenyataan sesuai dengan dugaan tersebut. Dalam penelitian ini hipotesis adalah : Ho : Tidak ada pengaruh penggunaan teknologi modern terhadap peningkatan
kesejahtraan sosial ekonomi petani di Desa Boangmannalu Kecamatan Salak Kabupaten Pakpak Bharat.
Ha : Ada pengaruh penggunaan teknologi modern terhadap peningkatan kesejahtraan sosial ekonomi petani di Desa Boangmannalu Kecamatan Salak
Kabupaten Pakpak Bharat.
Universitas Sumatera Utara
1.7. Definisi Konsep
Definisi konsep adalah abstrak mengenai suatu fenomena yang dirumuskan atas generalisasi dari sejumlah karakter, kejadian, keadaan, kelompok atau individu
tertentu. Adapun batasan konsep dalam penelitian ini adalah : 1. Pengaruh adalah suatu akibat yang ditimbulkan oleh suatu keadaan atau
kondisi. Dalam hal ini akibat yang ditimbulkan oleh modernisasi teknologi agraris terhadap kesejahteraan sosial ekonomi petani
2. Pertanian adalah suatu kegiatan manusia yang termasuk di dalamnya yaitu bercocok tanam, peternakan, perikanan dan juga kehutanan.
3. Modernisasi pertanian adalah suatu perubahan pengelolaan usaha tani dari tradisional ke pertanian yang lebih maju dengan penggunaan teknologi-
teknologi baru. 4. Kesejahtraan sosial adalah sebagai sistem yang terorganisasi dari pelayanan-
pelayanan dan lembaga-lembaga sosial, yang dirancang untuk membantu individu-individu dan kelompok-kelompok agar mencapai tingkat hidup dan
kesehatan yang memuaskan. 5. Teknologi adalah suatu peroses perubahan, pembentukan, pengadaan,
perbaikan dan penyempurnaan yang terarah dari sistim tradisional menuju pemakaian mesin-mesin atas dasar penemuan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang baru.
1.8. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Variabel-variabel penelitian terdiri dari variabel
Universitas Sumatera Utara
bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah suatu nilai tertentu yang dapat mengubah nilai-nilai lainnya atau variabel yang memberikan pengaruh kepada
variabel terikat. Sedangkan variabel terikat adalah variabel terpengaruh yang hanya muncul sebagai akibat adanya variabel bebas Singarimbun, 1989;46.
1. Variabel bebas X penggunaan teknologi pertanian, yang diukur dengan indikator berupa
a. Pengetahuan b. Metode produksi dan pemeliharaan saat ini
Mekanisasi alat pertanian Pemeliharaan bahan-bahan pendukung : pupuk dan pestisida
c. Waktu produksi 2. Variabel terikat Y yaitu kesejahtraan sosial ekonomi petani Desa
Boangmananalu Kecamatan Salak Kabupaten Pakpak Bharat, yang diukur dengan indikator :
a. Tingkat produksi b. Tingkatan pendapatan
c. Tingkat pemenuhan kebutuhan rumah tangga : pangan, sandang, perumahan, kesehatan.
d. Investasi Pendidikan
Tabungan Kepemilikan
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA