.
Sebagai pembicara yang baik menurut Verma 1996 harus memenuhi tiga langkah: 1 pendahuluan katakan apa yang akan
dikatakan, 2 menerangkan jelaskan sesuatu, dan 3 ringkasan sampaikan inti yang telah Anda katakan tadi.
c. Cara menjadi penulis surat yang baik
Untuk menjadi penulis surat yang baik, 1 Kuasai substansi yang akan ditulis
2 Kuasai dan terapkan pedoman format surat dinas yang berlaku.
3 Kuasai bahasa.
d. Cara menjadi pembaca yang baik
Gunakan PQRST atau SQ3R. Prereview melihat keseluruhan bahan bacaan biasanya melalui daftar isi, Quistiones bertanya
dalam hati, “Mana yang perlu dibaca atau mana yang dibutuhkan”.? . Read Baca, Self-evaluation adakan penilaian sendiri, bacaan mana
yang cocok untuk diterapkan sesuai dengan sosial budaya kita, Test uji penerapan bacaan itu berdasarkan data lapangan. Atau dapat
pula menggunakan prinsip SQ3R yaitu Survey = prereview di atas, Question, Read, Review.
Setiap leader atau manajer suka atau tidak suka selalu terlibat dalam rapat meeting. Dalam rapat terjadi komunikasi. Agar
30 Pengaruh pesan keseluruhan =
kata-kata 7 + nada suara 38 + mimik wajah 55
komunikasi rapat efektif, Verma 1996 memberikan sarannya seperti singkatan GREAT berikut ini.
Goals, tujuan rapat harus memenuhi kriteria SMART specific, measurable, achievement, Results-oriented, and
timely. Roles and Rules, Peran dan aturan main dipatuhi.
Expectation, harapan haarus didefinisikan dengan jelas Agendas, agenda harus dibagikan
Timely, waktu adalah uang menjadi sensitif bagi anggota untuk mematuhi jadwal hadir. Tentukan jam berapa mulai
dan berakhirnya rapat.
31
BAB IV PENGAMBILAN KEPUTUSAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Pengambilan keputusan sering kita lakukan sehari-hari tetapi tanpa kita sadari. Tugas seorang manajer atau leader sehari-hari
adalah mengambil keputusan. Seringkali banyak keputusan yang harus diambil setiap hari, tetapi kadang-kadang satu hari hanya ada
satu keputusan saja yang kita buat. Hal ini tergantung keperluannya. Membuat keputusan dan pemecahan masalah merupakan salah satu
peranan yang harus dimainkan setiap leader dan manajer. Semua fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, motivasi,
kepemimpinan, komunikasi, koordinasi, dan pengawasan dan pengendalian memerlukan pengambilan keputusan dan pemecahan
masalah. Perubahan situasi dan kondisi yang sangat cepat menjadi faktor
yang harus dipertimbangkan dalam manajemen yang mendorong manajer untuk mampu membuat sejumlah keputusan dalam waktu
yang tepat dan cepat. Untuk mampu mengimbangi cepatnya perubahan waktu, seorang manajer harus sanggup menghadapi
minimal tiga tantangan yaitu: 1 keadaan yang sangat kompleks, 2 keadaan yang tidak menentu, dan 3 tuntutan untuk dapat bertindak
luwes. Kualitas suatu keputusan merupakan cermin dari daya pikir
manajer. Oleh karena itu, berpikir dalam hubungannya dengan mengambil keputusan dan memecahkan masalah harus diusahakan
agar tidak tersesat ke jalan yang tidak efektif dan efisien. 32