menggambarkan proses pengambilan keputusan atas tiga tahap yaitu: 1 kegiatan intelijen, 2 kegiatan disain, dan 3 kegiatan
pemilihan. Berdasarkan ketiga pendapat tersebut di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa proses pengambilan keputusan meliputi tiga kegiatan yaitu: 1 identifikasi dan pemilihan masalah, 2
pengembangan alternatif pemecahan masalah, dan 3 memilih alternatif pemecahan masalah terbaik. Beda pengambilan keputusan
dengan pemecahan masalah seperti gambar 4.1 berikut.
Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah Gambar 4.1. Beda Pengambilan Keputusan dengan Pemecahan
Masalah
Setiap model memiliki basis umum pengambilan keputusan. Model pengambilan keputusan dapat dibedakan atas model
pengambilan keputusan rasional, model pengambilan keputusan klasik, model pengambilan keputusan perilaku, model Vroom Yetton
decision tree, model pengambilan keputusan Chung Megginson, dan model pengambilan keputusan pohon masalah.
b. Model Pengambilan Keputusan Rasional
Keputusan dapat dibedakan atas dua tipe yaitu terprogram struktured dan tidak terprogram unstructured. Keputusan
34
Kegiatan: Penentuan
adanya dan
Pentingnya masalah
Kegiatan: Pengenal-an,
penentuan, dan
pendiagnosis an masalah
Kegiatan: Pengemba
ngan alternatif
pemecaha n
masalah Kegiatan:
Pengevaluasi an dan
pemilihan pemecahan
terbaik Kegiatan:
Pelaksanaan penyelesaian
masalah
terprogram ialah keputusan yang selalu diulang kembali. Contohnya: keputusan kenaikan kelas pesera didik, keputusan pengangkatan,
keputusan penetapan gaji pegawai baru, keputusan pensiun, dan sebagainya. Keputusan tidak terprogram ialah keputusan yang
diambil untuk menghadapi situasi rumit dan atau baru. Gambar 4.2 berikut ini menggambarkan keterkaitan proses pengambilan
terprogram dengan pengambilan keputusan tidak terprogram dalam model pengambilan keputusan rasional.
Gambar 4.2 . Proses Model Pengambilan Keputusan Rasional
35
c. Model Pengambilan Keputusan Klasik
Model pengambilan keputusan klasik berasumsi bahwa keputusan merupakan proses rasional di mana keputusan diambil dari
salah satu alternatif terbaik. Model klasik didasarkan konsep rasionalitas lengkap complete rationality. Sesuai dengan model
klasik, proses pengambilan keputusan dibagi atas enam langkah logis seperti yang ditunjukkan gambar 4.3 berikut ini.
Daur ulang
GAMBAR 4.3. PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN MODEL KLASIK LUNENBURG ORNSTEIN,2000:158
d. Model Pengambilan Keputusan Perilaku
Model ini didasarkan sejauh mana keputusan itu dapat memberikan kepuasan. Model ini juga mempertimbangkan
pengambilan keputusan atas dasar rasionalitas kontekstual dan rasionalitas retspektif. Rasionalitas kontekstual artinya keputusan
tidak hanya didasarkan oleh ketentuan tersurat tekstual tetapi juga yang tersirat kontekstual.
e. Model Pengambian Keputusan Carnegie