METODE PENELITIAN YANG DIGUNAKAN
37 mengelompokkan data ke dalam kategori yang sesuai dengan sumber
informasi. 2. Membaca keseluruhan data
Langkah berikutnya adalah membangun kesan umum atas informasi yang diperoleh dan merefleksikan maknanya secara
keseluruhan. Dalam hal ini, perlu diperhatikan cara responden menyampaikan pendapatnya dan mencatat hal tersebut sebagai
keterangan. 3. Menganalisis lebih rinci dengan meng-coding data
Dalam tahap ini, peneliti melakukan kategorisasi terhadap data- data yang berupa kalimat-kalimat atau paragraf-paragraf. Data-data
yang memiliki makna atau tema yang sama dikumpulkan kemudian diberi label dengan istilah khusus.
4. Mendeskripsikan data dengan proses coding Data penelitian yang menginformasikan orang-orang, lokasi-
lokasi, atau peristiwa-peristiwa dideskripsikan dalam setting tertentu. Selanjutnya, peneliti melakukan proses coding terhadap data-data
tersebut dan menganalisisnya. Tema-tema yang dihasilkan dari proses coding ini sering digunakan sebagai judul atau hasil penelitian yang
dapat diperkuat dengan beberapa perspektif. 5. Menarasikan deskripsi dan tema-tema
Langkah ini merupakan tahap penyampaian hasil analisis. Data- data penelitian yang telah berubah menjadi kronologi perisitiwa, tema-
38 tema, atau kaitan antar tema dapat disusun dalam bentuk narasi. Selain
itu, peneliti
dapat menyajikan
gambar atau
label untuk
mendeskripsikan hasil analisis. 6. Menginetrpretasikan data
Pada tahap ini, peneliti menarik esensi atau gagasan dari data-data penelitian yang telah diolah. Gagasan tersebtu dapat berupa
interpretasi pribadi peneliti yang didasarkan pada kebudayaan, sejarah, dan pengalaman hidup peneliti. Interpretasi juga dapat berupa makna
dari perbandingan antara hasil penelitian dengan literatur atau teori. Dalam hal ini, peneliti dapat membenarkan maupun menyangkal teori
yang telah ada sebelumnya. Selain itu, interpretasi juga dapat berupa pertanyaan baru yang perlu dijawab pada penelitian selanjutnya.