64
anggota. Pengawasan kegiatan meliputi Bidang organisasi, Bidang Administrasi dan keuangan, Bidang Usaha, Bidang kebun dan Umum.
D. Kenggotaan
KUD Bersama Makmur beranggotakan 367 orang kavling 734 ha , dengan rincian sebagai berikut :
1. Tahun tanam 19941995
78 kavling 156 ha 2.
Tahun tanam 19951996 25 kavling 50 ha
3. Tahun tanam 19961997
94 kavling 188 ha 4.
Tahun tanam 19971998 59 kavling 118 ha
5. Tahun tanam 20002001
111 kavling 222 ha
E. Bidang Usaha
Bersama Makmur memiliki Bidang Usaha antara lain : 1.
Usaha Unit Simpan Pinjam. Usaha unit simpan pinjam adalah usaha pelayanan pemberian pinjaman
kepada anggota. Usaha simpan pinjam berjalan dengan modal awal pinjaman kredit dari pemerintah yang dinamakan subsidi BBM tahun 2000
sebanyak Rp. 100.000.000.- dipinjamkan kepada anggota dengan system USP. Usaha simpan pinjam dimulai pada tahun 2000, dengan plafon
pinjaman Rp. 1.000.000.- bunga 3 perbulan bunga tetap jangka waktu pengembalian 10 bulan. Beriring dengan berjalannya waktu sampai
dengan saat ini tahun 2012 pinjaman USP sudah mencapai plafon Rp.
65
10.000.000.- dengan bunga 2 perbulan. Hal ini didukung dengan perekonomian anggotamasyarakat sehingga masyarakat menabung di
KUD, dan dana tabungan anggota tersebut sebagai tambahan modal pinjaman kepada anggota. Tabungan anggota di KUD Bersama Makmur
diberikan bunga 12 pertahun. Tahun 2011 KUD Bersama Makmur sudah bisa menyalurkan pinjaman USP dengan sistem Bank dengan plafon
Maksimal Rp. 30.000.000.- jangka waktu pengembalian paling lama 24 bulan dengan beban bunga 16 pertahun. Sistem pembayaran angsuran
pinjaman dipotong dari pendapatan gaji TBS oleh KUD Bersama Makmur. Omset usaha Unit Simpan Pinjam per tahun 2010 Rp. 724.379.175.-
2. Usaha Waserdasaprodi
Usaha Waserdasaprodi adalah usaha pelayanan kepada anggota dalam bentuk penyediaan sembako dan penyediaan peralatan perawatan kebun.
Usaha Usaha Waserdasaprodi berjalan dengan modal simpanan anggota yaitu simpanan pokok Rp. 100.000.- per kavling dan simpanan wajib Rp.
5.000.- perkavling per bulan. Usaha pelayanan sembako kurang berjalan dengan baik dan akhirnya terhenti pada tahun 20022003. Usaha pelayanan
saprodi sampai dengan saat ini terus berkembang dengan baik adapun barang-barang yang disediakan untuk pelayanan kepada anggota antara
lain : a.
Herbisida Round Up, Herbisal, Ally b.
Pupuk Urea, Sp36, KCL, NPK, Kiesrite dan Borate
66
c. Peralatan perawatan kebun Solo Sprayer, angkong, Egrek, mesin
rumput dan timbangan TBS Usaha pelayanan saprodi menggunakan sistem pembayaran cash dan
tempo, untuk sistem tempo diangsur selama 3 bulan. Sistem pembayaran dipotong dari pendapatan gaji TBS oleh KUD Bersama Makmur. Omset
usaha pelayanan saprodi per tahun 2010 Rp. 266.244.517.
F. Selisih Hasil Usaha SHU