kemitraan tanaman organik tanpa persetujuan dari PIHAK
KEDUA. 13. Membayar pinjaman ke PIHAK
KEDUA untuk persediaan seperti tercantum di Pasal 4 ayat 2a.
Yayasan Kaliandra Sejati
Hak Yayasan Kaliandra Sejati
adalah mendapatkan apa yang
telah menjadi
kewajiban petani
sebagai mitra.
Sehingga apa
yang telah
menjadi kewajiban petani itu
yang akan menjadi hak Yayasan
Kaliandra Sejati.
Semua dilakukan
sesuai dengan
perjanjian kontrak kerjasama.
1. Menyediakan pinjaman
benih tanaman,
pupuk organik,
biopestisida, untuk
PIHAK PERTAMA
sesuai kebutuhan
yang telah disepakati dengan melihat kondisi lahan.
2. Apabila dibutuhkan
PIHAK KEDUA
akan menyediakan
pinjaman dengan bunga yang ditetapkan PIHAK KEDUA untuk
pengadaan sarana produksi plastic UV, screen net, instalasi
irigasi yang dibutuhkan PIHAK PERTAMA.
3. Pinjaman yang diberikan kepada PIHAK PERTAMA sesuai dengan
kemampuan PIHAK KEDUA untuk menyediakan dana dan
mempertimbangkan kemampuan pembayaran PIHAK PERTAMA
dalam
jangka waktu
tidak melebihi satu 1 tahun.
4. Memberikan bantuan penyuluhan dan pengarahan kepada PIHAK
PERTAMA tentang
teknik budidaya tanaman organik mulai
dari pengolahan lahan, persiapan benih,
perawatan tanaman,
hingga pemanenan
dengan harapan agar PIHAK PERTAMA
mendapatkan hasil panen yang baik.
5. Menetapkan jadwal tanam, jenis tanaman,
waktu dan jumlah
panen secara bersama dengan PIHAK PERTAMA.
6. PIHAK KEDUA
berhak melakukan sortir hasil panen
yang dikirim
oleh PIHAK
PERTAMA sesuai
standart kwalitas yang ditentukan PIHAK
KEDUA sebelum
dilakukan penimbangan
di tempat
packinglogistik. 7. Membeli hasil panen tanaman
organik PIHAK
PERTAMA berdasarkan kesepakatan.
Sumber : Yayasan Kaliandra Sejati, Pasuruan. data diolah, 2014
4.3.3 Pola Kemitraan Yayasan Kaliandra Sejati
Yayasan Kaliandra Sejati memiliki pola kemitraan yang sesuai dengan visi dan misi serta kesiapan dari masing - masing pihak yang bermitra yaitu pola
kemitraan inti-plasma. Pola kemitraan inti-plasma merupakan pola hubungan kemitraan usaha pertanian organik antara petani sebagai kelompok mitra
plasma dengan Yayasan Kaliandra Sejati inti.
Yayasan Kaliandra Sejati melakukan pengembangan, bimbingan teknis, menyediakan sarana produksi, menampung, dan mengelola pertanian organik.
Sedangkan petani mitra berkewajiban memenuhi kebutuhan Yayasan Kaliandra Sejati yang sesuai dengan persyaratan yang telah disepakati. Secara sistematis
pola kemitraan Yayasan Kaliandra Sejati dapat dilihat pada Gambar 4.14
Gambar 4.14 Pola Kemitraan Inti - Plasma di Yayasan Kaliandra Sejati. Yayasan Kaliandra Sejati mencari dana untuk biaya bahan - bahan untuk
mendirikan sungkup green house juga untuk sertifikasi lahan dan budidaya sebagai pertanian organik. Yayasan Kaliandra Sejati harus kritis dalam menjual
produk pertanian organik di Surabaya tepatnya Jalan Serayu No. 4 empat. Yayasan Kaliandra Sejati juga menyediakan benih, pupuk organik, biopepsisida
Kemitraan Inti – Plasma di Yayasan Kaliandra Sejati
Saprodi Komoditi
Petani Petani
organik untuk petani mitra. Keseluruhan biaya untuk bahan - bahan tersebut akan dipotong dari hasil panen petani.
Petani mitra di Yayasan Kaliandra Sejati harus bersedia untuk mengeluarkan tenaga dalam mendirikan sungkup green house. Petani mitra
harus mengikuti budidaya organik sesuai Standar Operasional Prosedur S.O.P dan rencana dari Yayasan Kaliandra Sejati. Petani mitra mendapatkan harga
yang lebih tinggi hampir 3 kali untuk hasil produksi pertanian organik. Yayasan Kaliandra Sejati berupaya memperlancar tugas - tugas
pembinaan dan pelayanan oleh inti kepada plasma dan sekaligus mewakili kepentingan pihak plasma dalam berhubungan bisnis dengan pihak inti.
4.3.4 Langkah - Langkah Operasional Pengembangan Kemitraan Yayasan Kaliandra Sejati
Kemitraan usaha pertanian organik mengedepankan instrument perekat untuk menstimulir keselarasan dan keserasian kerjasama yang adil,
berkelanjutan, saling menguntungkan, saling membutuhkan, dan saling memperkuat antara Yayasan Kaliandra Sejati dengan petani mitra. Kemitraan
ditujukan untuk meningkatkan kemampuan dan peranan petani sebagai mitra yang tangguh dan mandiri.
Yayasan Kaliandra Sejati menciptakan kemitraan yang efektif, adil, dan berkelanjutan yang diawali dengan persiapan yang baik dan dilengkapi dengan
pembinaan. Kemampuan melaksanakan kemitraan tidak dapat terwujud dengan sendirinya, akan tetapi harus dibangun dengan sadar dan terencana melalui
langkah - langkah yang sistematis. Beberapa
langkah operasional
yang dilakukan
dalam rangka
pengembangan pertanian organik Yayasan Kaliandra Sejati antara lain :
a. Promosi Yayasan Kaliandra Sejati melakukan promosi dengan sasaran masyarakat
lokal khususnya wilayah Pasuruan untuk mendorong terciptanya kemitraan dari masyarakat wilayah Pasuruan. Yayasan Kaliandra Sejati selalu
melakukan langkah - langkah yang kongkrit sebagai pelayanan dari pihak Yayasan Kaliandra Sejati ke petani mitra yang akan melakukan kemitraan
seperti melakukan pendekatan dengan temu usaha, promosi investasi, produk, dan lain - lain.
b. Bimbingan Teknis dan Pendampingan Proses kemitraaan yang efektif dalam upaya mempercepat pengembangan
pertanian organik dilakukan dengan bimbingan teknis dan pendampingan terhadap petani mitra. Bimbingan teknis dan pendampingan menekankan
pada pemenuhan persyaratan dalam sistem kerjasama Yayasan Kaliandra Sejati yang saling menguntungkan secara adil dan bertanggung jawab baik
dalam aspek teknis, administrsi, dan kelembagaan. c. Koordinasi
Yayasan Kaliandra Sejati melakukan koordinasi dengan lembaga menunjang yang berkepentingan dalam pengembangan kemitraan pertanian organik,
Seperti lembaga pembinaan dan pengendalian. Yayasan Kaliandra Sejati mengharapkan dengan koordinsi yang intensif dalam program kegiatan
pengembangan pertanian organik dari berbagai pihak dapat mengoptimalkan manfaat dari kemitraan tersebut.
Perkembangan kemitraan Yayasan Kaliandra Sejati tidak terlepas dari adanya dukungan lingkungan usaha pertanian organik yang kondusif seperti
adanya kebijakan yang mendukung bagi berkembangnya Yayasan Kaliandra Sejati. Untuk mewujudkan hal tersebut sangat memerlukan koordinasi,