untuk menguji pengetahuan yang diasumsikan sudah dimiliki oleh pelajar.
Meskipun program CAI dalam modus simulasi dan
games
lebih sulit dikembangkan oleh
programmer
tetapi pelajar akan merasa lebih tertantang dan terhibur untuk
memakai serta memahami isinya. James Lockard, dkk menambahkan satu model
program CAI yaitu
problem solving
. Model pembelajaran ini menyajikan
situasi masalah
pada komputer
yang diselesaikan melalui suatu proses deduksi logika, sintesis dan
implementasi. Model pembelajaran ini digunakan untuk meningkatkan proses mengajar dan meningkatkan strategi
pemecahan masalah tingkat tinggi.
2.2.2. Kelebihan dan Kekurangan Program CAI
Dalam dua puluh lima tahun terakhir ini perkembangan pembelajaran berbantu komputer CAI terutama di negara maju
sangatlah pesat. CAI sebagai media pembelajaran mempunyai beberapa kelebihan yang potensional. Keuntungan-keuntungan
tersebut antara lain proses belajar mandiri, pembelajaran mandiri yang terarah, latihan dari berbagai macam indera dan kemampuan
untuk menggambarkan isi yang ada dalam berbagai macam media yang dipakai. Menurut Bright, bila dibandingkan dengan
pendekatan pengajaran tradisional CAI akan sangat efektif dan efisien. Anak didik akan belajar lebih cepat, menguasai materi
pelajaran lebih banyak dan mengingat lebih banyak dari apa yang sudah dipelajari.
Pada proses pembelajaran berbantu komputer ini, kecepatan proses penyerapan materi pembelajaran yang diberikan tergantung
pada pelajar itu sendiri. Jika pelajar ingin mengulangi beberapa tugas dan mengulang melihat kembali beberapa materi lagi,
mereka dapat melakukannya pada saat apapun yang mereka kehendaki. Program tidak akan merasa kelelahan atau melakukan
protes mengenai pengulangan materi tersebut. Pelajar dapat melompati topik yang sudah mereka ketahui, membuat proses
pembelajaran menjadi lebih efisien. Keuntungan kedua dari penggunan metode pembelajaran
berbantu komputer ini adalah pelajar dapat memutuskan apa yang ingin mereka pelajari dan untuk tujuan apa mereka mempelajari
topik tersebut.
Berbagai penelitian
Entwistle, 1981;
Schmeck,1988; Ford dan Chen, 2001 menunjukkan bahwa keefektifan proses belajar akan meningkat ketika pelajar belajar
dengan sebuah metode yang mereka sukai. Berdasarkan penelitian Fletcher pada tahun 1990, manusia
dapat mengingat 20 dari apa yang mereka dengar, 40 dari apa yang mereka lihat dan dengar, dan 75 dari apa yang mereka
lihat, dengar dan lakukan. Proses pembelajaran berbantu komputer membantu pelajar untuk menyerap materi dengan indera
penglihatan dan pendengaran serta pelatihan-pelatihan. Keuntungan lain yang diperoleh dari pembelajaran berbantu
komputer ini adalah memotivasi pelajar untuk mengikuti proses belajar karena menyediakan lingkungan yang kondusif yang dapat
meningkatkan antusiasme pelajar. Komputer mungkin dapat membantu pelajar yang segan dan takut melakukan kesalahan
ketika berada di dalam kelas. Komputer dapat berfungsi sebagai referensi online pada proses belajar bahasa kamus online dan
dapat memenuhi kemampuan pelajar yang berbeda-beda. Keuntungan
lain adalah
kemampuan komputer
dalam menyediakan umpan balik yang cepat atau mungkin umpan balik
langsung. Tetapi, CAI juga memiliki beberapa kekurangan. Program
yang dapat diakses mandiri dapat mengakibatkan pelajar merasa kewalahan dengan informasi dan sumber daya yang tersedia.
Pelajar juga membuang-buang waktu ketika harus memilih menu atau melakukan navigasi program. Kadang-kadang apa yang
secara teoritis diajarkan tidak bisa diimplementasikan dalam praktek karena masalah kurangnya pengetahuan ataupun
ketidakmampuan teknologi. Bahkan Richard Clark mengkritik program pembelajaran berbantu komputer bisa efektif tetapi
apabila hanya menempatkan materi pelajaran ke dalam komputer secara asal tidak akan meningkatkan keefektifan pengajaran.
Kelemahan lain dari penerapan CAI adalah membutuhkan biaya tambahan untuk pengadaan komputer. Supaya CAI dapat
digunakan secara maksimal maka pihak siswa harus mempunyai perangkat komputer yang memadai untuk program CAI yang ada.
Selain itu, program CAI hanya dapat merespon terhadap masukan spesifik yang telah didefiniskan dalam program oleh pembuatnya.
2.2.3. Web Enhanced Course