Basis Data Pembelajaran bahasa Mandarin berbantu komputer untuk siswa Sekolah Dasar kelas 1 3 menggunakan Adobe Flash Cs5, PHP, dan MySQL

5. Inheritance yaitu sebuah relasi use case yang tingkah laku pada umumnya mengambarkan dua aktor yang menginisiasi use case yang mana akan ditugaskan dan diekstrapolasi dalam abstrak aktor yang baru untuk mengurangi redudansi. Aktor yang lain dapat menurunkan interaksi dari abstrak aktor. Relasi ini digambarkan dengan garis anak panah yang dimulai pada satu aktor dan menunjuk ke abstrak aktor yang memiliki interaksi dengan turunan dari aktor yang pertama.

2.8. Basis Data

Basis data merupakan kumpulan data yang terhubung secara logical dan merupakan sebuah gambaran dari data yang dirancang untuk mencapai kebutuhan informasi dari sebuah organisasi Connolly-Begg, 2005. Proses desain basis data mempunyai 3 tahap utama, yaitu: a. Coceptual Design Hasil tahap ini adalah conceptual schema yang dinyatakan dalam conceptual data model ER Model. b. Logical Design Conceptual schema yang sudah dilakukan pada conceptual design diterjemahkan ke model data yang sesuai dengan DBMS yang digunakan. Hasil dari fase ini disebut logical schema yang dinyatakan dalam logical data model dan digambarkan menggunakan relational model. c. Physical Design Pada tahap ini logikal skema dilengkapi dengan detail-detail implementasi fisik. Hasil dari tahap ini disebut physical schema . 2.8.1. Conceptual Database Design Hasil dari fase ini adalah conceptual schema yang dinyatakan dalam conceptual data model menggunakan ER Diagram. ER Diagram digunakan untuk membantu proses pemodelan data. ER Diagram mempunyai dua komponen utama yaitu entitas dan relasi. Entitas merupakan objek nyata yang dapat dibedakan satu sama lain. Setiap entitas memiliki atribut yang mendeskripsikan karakteristik entitas tersebut. Relasi merupakan hubungan antar entitas. Dalam ER diagram terdapat bermacam-macam cara penggambaran relasi antara entitas satu dengan yang lainnya, yaitu: 1. Relasi Satu Lawan Satu One to One Relationship Relasi ini terjadi apabila setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyakdengan satu entitas pada himpunan entitas, begitu pula sebaliknya. Hubungan ini disimbolkan dengan 0..1 atau 1..1. 2. Relasi Satu Lawan Banyak One to Many Relationship Relasi ini terjadi apabila setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya. Setiap himpunan entitas pada himpunan entitas B berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A. Hubungan ini disimbolkan dengan 1.. atau 0.. . 3. Relasi Banyak Lawan Banyak Many to Many Relationship Relasi ini terjadi apabila setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya. Hubungan ini disimbolkan dengan .. . Ada banyak variasi bentuk notasi komponen ER diagram. Berikut ini adalah gambar dari komponen ER diagram: Gambar 2.4 Notasi Komponen ER diagram 2.8.2. Logical Database Design dan Physical Database Design Conceptual schema yang sudah dilakukan pada conceptual design diterjemahkan ke model data yang sesuai dengan DBMS yang digunakan. Hasil dari fase ini disebut l ogical schema yang dinyatakan dalam logical data model dan digambarkan menggunakan relational model. Pada tahap ini harus dilakukan optimalisasi terhadap operasi yang akan dilakukan terhadap data yang ada. Teknik yang dilakukan dalam mengoptimalisasikan operasi tersebut adalah normalisasi. Normalisasi bertujuan untuk meminimumkan grup elemen data yang mengalami redundancy dalam database sehingga memudahkan proses penyisipan, penghapusan dan pengembangan database. Pada tahap ini logikal skema dilengkapi dengan detail-detail implementasi fisik. Hasil dari tahap ini disebut physical schema . 2.9.Tahap Pengembangan Multimedia Menurut Luther 1994 yang dikutip oleh Sutopo 2003, metodologi pengembangan multimedia dibagi jadi 6 tahap, yaitu: Gambar 2.5 Tahap Pengembangan Multimedia  Tahap Concept Pada tahap ini, dilakukan penentuan tujuan dari multimedia yang dikembangkan serta pengguna yang akan menggunakan multimedia yang dikembangkan. Pemahaman terhadap karakteristik pengguna perlu dilakukan karena tingkat kemampuan pengguna akan sangat mempengaruhi pembuatan desain.  Tahap Design Pada tahap ini dilakukan spesifikasi rinci mengenai arsitektur proyek, gaya dan kebutuhan untuk proyek.  Tahap Material Collecting Pada tahap ini dilakukan pengumpulan bahan seperti clipart , image , animasi, audio serta pembuatan gambar grafik, foto, audio dan lain-lain yang diperlukan pada tahap assembly pembuatan.  Tahap Assembly Pada tahap assembly pembuatan dilakukan pembuatan seluruh obyek multimedia. Pembuatan dilakukan berdasarkan output dari tahap design .  Tahap Testing Tahap testing pengujian dilakukan setelah tahap assembly selesai dilakukan dan seluruh data telah dimasukkan. Pertama- tama akan dilakukan testing modular untuk memastikan apakah hasilnya seperti yang diinginkan.  Tahap Distribution Pada tahap distribusi ini akan dilakukan penyaluran terhadap multimedia serta evaluasi terhadap multimedia yang dikembangkan.

2.10. Adobe Flash CS5