JENIS PENELITAN VARIABEL PENELITIAN DEFINISI OPERASIONAL

25

BAB III METODE PENELITIAN

A. JENIS PENELITAN

Penelitian tentang hubungan antara kematangan beragama dengan konsep diri pada remaja yang menjadi narapidana ini menggunakan metode penelitian Kuantitatif Korelasional. Penelitian kuantitatif merupakan pendekatan analisis dengan menggunakan data-data numerik. Data-data ini kemudian diolah dengan perhitungan statistik. Penelitian korelasional melihat hubungan antara variasi suatu variabel dengan variasi variabel lainnya yang didasarkan pada koefisien korelasi. Azwar, 1998

B. VARIABEL PENELITIAN

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel tergantung sebagai berikut: Variabel bebas X : kematangan beragama Variabel tergantung Y : konsep diri

C. DEFINISI OPERASIONAL

Definisi operasional variabel penelitian ini yaitu konsep diri dan kematangan beragama. Definisi operasional ini diambil berdasarkan karakteristik variabel, skala yang digunakan, dan skor yang diperoleh. 1. Kematangan Beragama Kematangan beragama adalah watak keberagamaan yang terbentuk melalui pengalaman yang akan mengarahkan individu untuk bersifat dan terbuka pada semua fakta, nila-nilai, dan memberi arah dalam menuju kerangka hidup, baik secara teoretis maupun praktek, dengan tetap berpegang teguh pada ajaran agama. Kematangan beragama memiliki enam karakteristik yaitu kemampuan melakukan diferensiasi, berkarakter dinamis, konsistensi moral, komprehensif, integral dan heuristik. Kematangan beragama diukur dengan menggunakan skala kematangan beragama. Skor rendah yang diperoleh dari skala tersebut menunjukkan bahwa subjek memiliki kematangan beragama yang rendah. Sebaliknya, jika skor yang diperoleh tinggi, maka subjek memiliki kematangan beragama yang tinggi juga. 2. Konsep Diri Konsep diri adalah gambaran yang ada pada diri individu yang berisikan tentang bagaimana individu melihat dirinya sendiri sebagai pribadi yang disebut dengan pengetahuan diri, bagaimana individu merasa atas dirinya yang merupakan penilaian diri sendiri serta bagaimana individu menginginkan diri sendiri sebagai manusia yang diharapkan. Konsep diri memiliki empat aspek yaitu kritik diri, harga diri, integrasi diri dan keyakinan diri. Semakin tinggi skor skala konsep diri yang diperoleh menunjukkan semakin positif konsep diri, sebaliknya, semakin rendah skor skala konsep diri menunjukkan semakin negatif konsep diri subjek.

D. SUBJEK PENELITIAN