30
k. Mess Karyawan dan Rumah Dinas ini dilakukan penggantian material atap
yang masih menggunakan asbes menjadi bahan yang mencerminkan arsitektur
lokal.
l.
Balai Pertemuan Nelayan ini dilakukan penggantian material atap yang masih
menggunakan asbes menjadi bahan yang mencerminkan arsitektur lokal.
m. Dalam proyek pengembangan PPN Pengambengan, harus mengacu pada
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor Per.08Men2012 tentang Kepelabuhan Perikanan, dimana berdasarkan peraturan tersebut Pelabuhan
Perikanan Nusantara harus memiliki industri perikanan, dimana pada PPN
Pengambengan belum memiliki industri perikanan.
n. Nelayan merupakan profesi dengan kegiatan yang paling berbahaya di dunia.
Kecelakaan dapat terjadi pada kapal- kapal baik dalam pelayaran berlabuh atau sedang melakukan kegiatan bongkar muat di pelabuhan meskipun sudah
dilakukan usaha untuk menghindarinya. Sehingga diperlukan fasilitas yang
mampu menjawab kebutuhan nelayan tersebut disamping itu juga diperlukan
Gambar 2.35 Kondisi Mess Karyawan
Sumber : survey lapangan, tanggal 10 September 2015
Gambar 2.36 Kondisi Bangunan Balai Pertemuan Nelayan
Sumber : survey lapangan, tanggal 10 September 2015
31 alat-alat keselamatan untuk menanggulangi hal-hal yang tidak diinginkan.
Fasilitas yang diperlukan ialah klinik dan toko alat keselamatan.
o.
Diperlukannya juga fasilitas kios IPTEK sebagai pusat informasi dan hasil
riset yang telah dilakukan di PPN Pengambengan. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan beberapa fasilitas di PPN
Pengambengan masih belum memadai dan terdapat kekurangan jika dikaji sesuai standar dari pemerintah. Dengan rencana pengembangan ini, akan dilakukan
penambahan fasilitas-fasilitas yang diperlukan dan juga penataan fasilitas yang sudah ada sehingga memberikan solusi terhadap keberlanjutan bisnis perikanan di
PPN Pengambengan ini.
2.4.2. Analisa Terhadap Aspek Teknis
Pada umumnya, suatu bangunan diharapkan memberikan rasa nyaman, aman, dan berumur panjang. Dalam hal aspek teknis pada bangunan secara
langsung akan menyangkut pada kondisi fisik bangunan seperti struktur, ventilasi, sanitasi, dan pengamanan bangunan pada Pelabuhan Perikanan Nussantara
Pengambengan ini. beberapa hal yang menjadi permasalahan dari segi aspek teknis dan merupakan hal yang menjadi perhatian dalam evaluasi pasca huni post
Occupancy Evaluation adalah sebagai berikut :
a. Bahan Bangunan
Bahan bangunan merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan kenyamanan dan kesehatan penghuninya. Pada Pelabuhan Perikanan Nusantara
Pengambengan , masih dominan menggunakan penutup atap asbes. Hal ini memberikan dampak berbahaya bagi kesehatan karena bisa menyebabkan
Asbestosis yakni penyakit saluran pernapasan yang terjadi akibat menghirup serat- serat asbes.
Berikut gambar penggunaan atap asbes pada bangunan di PPN ini :