Dermaga pendaratan yang sudah ada masih kurang memadai untuk

25 Menurut Triatmodjo 2010:419 Untuk mengukur luasan fasilitas TPI tersebut dipakai rumus sebagai berikut : Jadi TPI yang dibutuhkan di PPN Pengambengan adalah S = 44.572 kghari : 2 x 0,30 x 80 = 928,5 m 2 . Jadi TPI di PPN Pengambengan masih kurang 620 m2. Solusi dari kekurangan luasan TPI tersebut adalah membuat TPI tambahan pada rencana pengembangan.

b. Tempat Perbaikan Jaring yang ada di PPN ini disalahgunakan menjadi

tempat parkir, hal ini tentu menyulitkan nelayan saat mereka membutuhkan tempat untuk memperbaiki jaring mereka. S = Luas Temmpat Pelelangan Ikan m 2 N= Banyak ikan yang dihasilkan per hari kghari R= Jumlah Pelelangan yang terjadi dalam sehari 2x α = Rasio dari luasan yang dipakai untuk tempat ikan dengan luas total tempat pelelangan ikan.0,30 P = Berat ikan hasil tangkapan yang ditangani per satuan 170 kgm 2 Gambar 2.22 Kondisi TPI yang overload saat pelelangan ikan Sumber : survey lapangan, tanggal 10 September 2015 Gambar 2.23 Tempat Perbaikan Jaring yang digunakan sebagai Parkir Sumber : survey lapangan, tanggal 10 September 2015 26 Solusi dari hal ini adalah mengubah elemen bawah bangunan ini yakni dengan menambahkan tangga pada sekelilingnya sehingga tidak digunakan sebagai tempat parkir motor lagi.

c. Menara Pengawas, Laboratorium Pembinaan Mutu dan instalasi IPAL

belum dimiliki oleh PPN Pengambengan ini. Menurut Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 51PERMEN-KP2014 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang Kelautan dan Perikanan Tahun 2015, pada fasilitas fungsional pelabuhan perikanan harus terdapat menara pengawas, laboratorium pembinaan mutu dan IPAL.

d. Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan pada PPN ini kondisinya sudah

baik.

e. Cold Storage pada PPN ini sudah baik

Gambar 2.24 SPBN di PPN Pengambengan Sumber : survey lapangan, tanggal 10 September 2015 Gambar 2.25 Cold Storage di PPN Pengambengan Sumber : survey lapangan, tanggal 10 September 2015