31 alat-alat keselamatan untuk menanggulangi hal-hal yang tidak diinginkan.
Fasilitas yang diperlukan ialah klinik dan toko alat keselamatan.
o.
Diperlukannya juga fasilitas kios IPTEK sebagai pusat informasi dan hasil
riset yang telah dilakukan di PPN Pengambengan. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan beberapa fasilitas di PPN
Pengambengan masih belum memadai dan terdapat kekurangan jika dikaji sesuai standar dari pemerintah. Dengan rencana pengembangan ini, akan dilakukan
penambahan fasilitas-fasilitas yang diperlukan dan juga penataan fasilitas yang sudah ada sehingga memberikan solusi terhadap keberlanjutan bisnis perikanan di
PPN Pengambengan ini.
2.4.2. Analisa Terhadap Aspek Teknis
Pada umumnya, suatu bangunan diharapkan memberikan rasa nyaman, aman, dan berumur panjang. Dalam hal aspek teknis pada bangunan secara
langsung akan menyangkut pada kondisi fisik bangunan seperti struktur, ventilasi, sanitasi, dan pengamanan bangunan pada Pelabuhan Perikanan Nussantara
Pengambengan ini. beberapa hal yang menjadi permasalahan dari segi aspek teknis dan merupakan hal yang menjadi perhatian dalam evaluasi pasca huni post
Occupancy Evaluation adalah sebagai berikut :
a. Bahan Bangunan
Bahan bangunan merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan kenyamanan dan kesehatan penghuninya. Pada Pelabuhan Perikanan Nusantara
Pengambengan , masih dominan menggunakan penutup atap asbes. Hal ini memberikan dampak berbahaya bagi kesehatan karena bisa menyebabkan
Asbestosis yakni penyakit saluran pernapasan yang terjadi akibat menghirup serat- serat asbes.
Berikut gambar penggunaan atap asbes pada bangunan di PPN ini :
32 Selain itu, penggunaan bahan penutup lantai pada Tempat Pelelangan Ikan
TPI dan tempat bongkar muat barang kapal menggunakan bahan keramik., dimana penggunaan bahan tersebut kurang tepat pada fasilitas tersebut karena
fasilitas tersebut lebih sering dalam kondisi basah sehingga membuat lantai sangat licin, berikut gambaran dari penggunaan keramik pada fasilitas tersebut :
Rekomendasi pada desain pengembangan :
Pemecahan masalah ini dilakukan penggunaan material penutup atap dengan menggunakan penutup atap yang aman bagi kesehatan dan mencirikan
arsitektur bali. Untuk bahan penutup lantai menggunakan menggunakan penutup lantai yang bertekstur kasar dan mudah untuk dibersihkan agar lantai licin tidak
terjadi sekaligus mudah dalam perawatan.
Gambar 2.37 Penggunaan Atap Asbes pada TPI dan Pasar Makanan
Sumber : survey lapangan, tanggal 10 Oktober 2015
Gambar 2.38 Penggunaan Keramik pada Lantai TPI
Sumber : survey lapangan, tanggal 10 Oktober 2015
Gambar 2.39 Penggunaan Keramik pada Lantai Tempat Bongkar Muat
Kapal
Sumber : survey lapangan, tanggal 10 Oktober 2015