Berseting Alamiah Sebagi Sumber Data Peneliti Adalah Instumen Penting. Menitik Beratkan Pada Proses Analisa Induktif. Tidak Menguji Dugaan

24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. JENIS

PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu sebuah penelitian yang mempelajari dan menggali sebuah fenomena pada kondisi aslinya dengan perubahan seminimal mungkin atau tanpa perubahan sama sekali Creswell, 1998. Beberapa keistimewaan penelitian kualitatif adalah Asmadi, 2004:

1. Berseting Alamiah Sebagi Sumber Data

. Perilaku manusia secara significant dipengaruhi oleh setting lingkungannya sehingga untuk mempelajari sebuah perilaku akan menjadi lebih baik jika dilakukan dengan setting alamiahnya tanpa atau dengan sangat sedikit perubahan. Dengan pendekatan kualitatif dimungkinkan peneliti mendapat data berdasar setting alamiahnya.

2. Peneliti Adalah Instumen Penting.

Peneliti bisa secara luwes melakukan perubahan di lapangan sesuai setting lingkungan dimana data tersebut diambil. Dengan hadirnya peneliti sebagai instrument penelitian memungkinkan dia untuk berhubungan langsung dengan informan sehingga dapat memahami kondisi lingkungan secara langsung. 25

3. Menitik Beratkan Pada Proses

Penelitian kualitatif lebih menitik beratkan pada proses dan bukan saja hasil akhir. Setiap bagian dalam penelitian kualitatif adalah penelitian itu sendiri, peneliti tidak hanya berfokus pada apa yang diberikan oleh informan sebagai bahan penelitian tetapi juga pada apa yang ditemukan oleh peneliti sendiri saat proses pengambilan informasi.

4. Analisa Induktif.

Analisa yang dilakukan cenderung dilakukan secara induktif, ide dari hasil sebuah penelitian tidak terlebih dahulu diduga oleh peneliti. Peneliti kualitatif tidak membuat dugaan terhadap suatu kejadian atau kasus tetapi mengambil informasi berdasar pertanyaan yang muncul dari peneliti itu sendiri. Dari hasil yang didapat inilah kemudian peneliti menggambarkan apa yang ditemukannya sebagai sebuah fakta lapangan.

5. Tidak Menguji Dugaan

Penelitian kualitatif tidak menguji sebuah dugaan tetapi melihat bagaiman sebuah kejadian tersebut terjadi atau berkembang. Metode penelitian yang dilakukan dalam adalah studi kasus Case Study. Studi kasus adalah pemahaman sebuah kejadian khusus yang hadir dalam konteks yang terbatasi Poerwandari, 2005. Keistimewaan dari studi kasus adalah keterikatan kasus yang diangkat untuk menjadi bahan penelitian memiliki kekhususan terkait waktu, tempat kejadian dan informan penelitian. Keterikatan 26 ini oleh Smith Merriam, 1998; Asmadi, 2004 disebut sebagai faktor istimewa yang membedakan studi kasus dengan penelitian kualitatif lainnya. Dengan pendekatan studi kasus seorang peneliti memungkinkan untuk mendapat pemahaman utuh dan terintegrasi mengenai hubungan berbagai fakta terkait Poerwandari, 2005. Metode studi kasus merupakan strategi yang lebih cocok bila digunakan pada pokok pertanyaan yang berkenaan dengan How atau Why, bila peneliti hanya mampu sedikit mengontrol serta konteks penelitiannya berada pada situasi nyata Yin, 2002. Kamus Psikologi Kartono dan Gulo, 2000 menyebutkan 2 dua pengertian tentang Studi kasus Case Study pertama studi kasus merupakan suatu penelitian penyelidikan intensif, mencakup semua informasi relevan terhadap seorang atau beberapa orang biasanya berkenaan dengan satu gejala psikologis tunggal. Kedua studi kasus merupakan informasi-informasi historis atau biografis tentang seorang individu, seringkali mencakup pengalamannya dalam terapi. Studi kasus terjadi ketika peneliti melakukan eksplorasi thd entitas atau fenomena tunggal the case yg dibatasi oleh waktu, aktivitas dan pengumpulan detail informasi dg menggunakan berbagai prosedur pengumpulan data selama waktu tsb. Cresswel, 2009. K. Yin mengatakan bahwa rasional untuk kasus tunggal adalah bilamana desain studi kasus tunggal bisa dibenarkan dalam kondisi-kondisi, kasus tersebut merupakan suatu peristiwa yang unik dan bertujuan dengan tujuan penyingkapan. Berdasarkan unit yang digunakan desain 27 kasus tunggal yang dipilih adalah desain studi kasus tunggal holistik yaitu jika hanya dalam satu kasus yang diteliti hanya menganalisis sebuah persoalan pokok dimana tidak bisa diindentifikasikan kedalam sub-sub lainnya. Menurut Mooney 2008, studi kasus yang digunakan adalah studi kasus tunggal, single level analysis. Studi kasus ini menyoroti perilaku individu dengan satu masalah utama, karena dalam penelitian ini yang diteliti adalah perilaku interaksi informan dengan lawan jenis.

B. INFORMAN