perhitungan tersebut diperoleh hasil = 27,011
= 26,30. Dan nilai C = 0,041 alpha = 0,05.
Dari hasil perhitungan tersebut, diketahui bahwa nilai chi- square
hitung lebih besar dari nilai chi-square tabel maka diterima. Oleh karena nilai koefisien kontingensi C yang lebih kecil
dari nilai alpha maka kedua variabel signifikan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara jenis
pekerjaan ibu terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa.
C. Pembahasan
1. Hubungan antara tingkat pendidikan orang tua terhadap minat
berwirausaha pada mahasiswa.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan orang tua terhadap minat
berwirausaha pada mahasiswa Ayah: = 24,121, C=0,087 ; Ibu:
= 16,369, C=0,428. Hasil statistik deskriptif menunjukkan bahwa sebagian besar ayah mahasiswa berpendidikan
AkademikPerguruan Tinggi 53,3 dan sebagian besar ibu mahasiswa berpendidikan SMUSMK 40. Hal itu menunjukkan bahwa tingkat
pendidikan orang tua sebagian besar mahasiswa adalah tinggi. Tinggi rendahnya tingkat pendidikan orang tua akan
mempengaruhi cara berfikir mereka terhadap masa depan anaknya. Biasanya orang tua yang berpendidikan tinggi akan lebih memotivasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
anaknya untuk berwirausaha. Dengan pendidikan yang tinggi, orang tua memiliki banyak pengalaman yang akan diturunkan kepada anaknya
tentang berwirausaha, misalnya: bagaimana awal membuka usaha, apa saja yang dibutuhkan dalam membuka usaha, mengelola usaha dengan baik,
dan mengatasi kemungkinan terjadi kegagalan. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan
yang positif dan signifikan antara tingkat pendidikan orang tua terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa, kemungkinan disebabkan kurangnya
perhatian orang tua terhadap anaknya. Tingkat pendidikan yang tinggi memungkinkan seseorang untuk mendapatkan pekerjaan yang baik dan
tinggi pula. Tingginya pekerjaan yang diperoleh seseorang, tentu akan menuntutnya untuk bekerja keras dan mempunyai tanggung jawab yang
tinggi terhadap pekerjaannya.
2. Hubungan tingkat pendapatan orang tua terhadap minat
berwirausaha pada mahasiswa.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendapatan orang tua terhadap minat
berwirausaha pada mahasiswa ,
dan nilai C=0,179. Hasil statistik deskriptif menunjukkan bahwa sebagian besar penghasilan
orang tua mahasiswa dalam kategori rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Biasanya orang tua yang memiliki pendapatan tinggi akan memotivasi anaknya untuk berwirausaha. Dengan pendapatan yang tinggi,
anak yang ingin membuka usaha, tidak perlu kawatir dalam hal dana. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa sebagian besar
penghasilan orang tua mahasiswa dalam kategori rendah antara Rp1.500.000 - Rp2.250.000. Padahal untuk menjadi seorang
wirausahawan membutuhkan modal yang tidak sedikit, sehingga banyak orang tua mahasiswa yang mengarahkan anaknya untuk bekerja pada
sektor selain berwirausaha. Selain itu, profesi wirausaha lebih cenderung beresiko dari sisi ekonomi bangkrut dan tidak balik modal. Sedangkan
pekerjaan lain, seperti pegawai negeri atau bekerja pada perusahaan yang sudah mapan dari sisi ekonomi dan cenderung tidak banyak mengandung
resiko.
3. Hubungan jenis pekerjaan orang tua terhadap minat berwirausaha