Pengertian Litosfer Daur Batuan

Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas X 56

A. Dinamika Perubahan Litosfer

1. Pengertian Litosfer

Lapisan kulit bumi disebut dengan litosfer. Litosfer berasal dari kata lithos berarti batu dan sphere sphaira berarti bulatan. Dengan demikian Litosfer dapat diartikan lapisan batuan pembentuk kulit bumi. Dalam pengertian lain litosfer adalah lapisan bumi yang paling atas dengan ketebalan lebih kurang 66 km tersusun atas batuan. Litosfer merupakan lapisan kulit bumi yang mengikuti bentuk muka bumi yang bulat dan tersusun atas batuan dan mineral. Batuan adalah massa yang terdiri atas satu atau lebih macam mineral dengan komposisi kimia yang tetap sehingga dengan jelas dapat dipisahkan antara satu dan yang lainnya. Ilmu yang mempelajari batuan disebut Petrologi. Batuan merupakan bahan utama pembentuk kulit bumi. Induk segala batuan adalah magma. Magma adalah batuan cair pijar yang bersuhu tinggi dan mengandung berbagai unsur mineral dan gas. Kulit bumi atau litosfer tersusun dan sekitar 90 jenis unsur kimia yang satu dengan yang lainnya dapat bergabung membentuk persenyawaan yang disebut mineral. Mineral pembentuk batuan yang penting yaitu Kuarsa SiO 2 , Feldspar, Piroksen, Mika Putih K-Al-Silikat, Biotit atau Mika Coklat K-Fe-Al-Silikat, Amphibol, Khlorit, Kalsit CaC0 3 , Dolomit CaMgCO 3 , Olivin Mg, Fe, Bijih Besi Hematit Fe 2 O 3 , Magnetik Fe 3 O 2 dan Limonit Fe 3 OH 2 O.

2. Daur Batuan

Siklus batuan berawal dari proses pembentukan magma. Batuan pembentuk kulit bumi selalu mengalami siklus daur, yaitu batuan mengalami perubahan wujud dari magma, batuan beku, sedimen, malihan, dan kembali lagi menjadi magma. Tempat pembekuan mungkin terjadi di permukaan bumi, di lapisan litosfer yang tidak begitu dalam, atau di dalam dapur magma bersama-sama dengan proses pembekuan magma secara keseluruhan. Oleh karena itu, batuan yang berasal dari magma akan berbeda-beda pula jenisnya. Semuanya dinamakan batuan beku. Untuk lebih jelasnya mengenai daur batuan dapat dilihat pada Gambar 3.1 berikut. Teropong Pernahkah Anda mengamati lingkungan sekitar? Terdapat beraneka ragam jenis batuan di sekitar lingkungan Anda. Carilah referensi di perpustakaan sekolah Anda mengenai proses terbentuknya batuan. Tulis dalam buku tugas Anda kemudian kumpulkan pada guru Anda. Magma Pemanasan Tekanan Pengangkatan Batuan Sedimen Pengangkatan Batuan Beku Kristalisasi Mencair Pemadatan Lapisan Sedimen Erosi Pengendapan Pemanasan Tekanan Pengangkatan Pemanasan Tekanan Mencair Batuan Metamorf Mencair Daur batuan diawali dari magma, batuan beku, sedimen, malihan, dan kembali menjadi magma seperti semula. Gambar 3.1 Sumber: Microsoft Encarta, 2003 Di unduh dari : Bukupaket.com 57 Dinamika Perubahan Litosfer dan Pedosfer Akibat pengaruh atmosfer, batuan beku di permukaan bumi akan rusak, hancur, dan kemudian terbawa oleh aliran air, gletser, dan embusan angin. Tidak jarang pada waktu hujan lebat, batuan yang hancur tersebut meluncur pada lereng yang curam karena gravitasi dan pada akhirnya batuan yang telah diangkut itu akan diendapkan di tempat baru. Sampai pada akhirnya terbentuklah batuan endapan yang bertimbun di dataran rendah, sungai, danau, atau di laut. Batuan beku maupun batuan endapan pada suatu masa karena tenaga endogen mencapai suatu tempat yang berdekatan dengan magma. Akibat