Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas X
2
A. Sejarah Geografi dan Tokoh Geografi
Pemahaman tentang bumi dimiliki manusia sejak ada di muka bumi ini. Sejak lahir manusia memerlukan berbagai unsur yang ada di bumi. Unsur
tersebut seperti udara yang bersih, makanan, pakaian, dan permukiman. Timbulnya tuntutan pemenuhan berbagai kebutuhan hidup yang
tidak diperoleh dari lingkungan tempat tinggalnya dan adanya hasrat keingintahuan tentang benda serta gejala yang ada di permukaan bumi.
Mendorong setiap manusia untuk mengadakan perjalanan ke daerah di luar tempat tinggalnya.
Berkembangnya sistem pengetahuan turut mendorong manusia untuk mengenal alam dan lingkungannya lebih jauh. Misalnya, perdagangan
antardaerah telah mendorong manusia untuk mengenal daerah di luar wilayahnya. Dari hasil kunjungan tersebut, mereka dapat mengenal kondisi
alam, penduduk, dan kondisi lainnya. Berbagai hasil perjalanannya tersebut kemudian disampaikan kepada orang lain sehingga orang lain tertarik untuk
mengunjunginya. Berawal dari perjalanan inilah munculnya ilmu geografi.
Orang yang kali pertama menggali pengertian tentang geografi berkebangsaan Yunani. Perkembangannya diawali upaya melepaskan diri
dari alam pikiran dan kepercayaan. Kemudian dipengaruhi kepercayaan bahwa dewa-dewa turut campur dalam segala bentuk kejadian di
bumi.
Dalam masa perkembangan kajian geografi terjadilah Abad kegelapan
The Dark Ages. Sebagai awal tenggelamnya kebudayaan dan pengetahuan yang dimiliki bangsa Yunani dan Romawi. Sejalan
dengan Abad Kegelapan di Eropa, muncullah kebudayaan Islam sehingga geografi mendapatkan perhatian penting. Geografi banyak digunakan
bagi kepentingan perdagangan dan penyebaran agama Islam.
Ilmu pengetahuan di Eropa sempat tidak berkembang pada abad kegelapan. Akhirnya berkembang kembali setelah berakhirnya Perang
Salib dan kemunculan zaman Renaissance di Eropa. Pada abad XV sam-
pai sekarang, geografi banyak mengemukakan tentang kajian alam dan berbagai aspek kehidupan di permukaan bumi.
Sejak kelahirannya sebagai suatu disiplin ilmu, banyak tokoh yang memberikan batasan mengenai kajian geografi. Para tokoh tersebut di
antaranya sebagai berikut.
1. Erathosthenes
Erathosthenes ialah orang pertama yang paling berjasa memperkenal-
kan istilah geografi. Berasal dari kata Geographika artinya Writing about
Earth or Description of The Earth. Erathosthenes membuktikan bahwa bumi itu berbentuk bola.
Hal ini dibuktikan melalui pengukuran pada saat matahari berada di Belahan Bumi Utara tepatnya di Kota Aswan
Seyne dengan membuat sumur sehingga sinar matahari tepat tegak lurus di atas sumur tersebut.
Pembuktian ini dilanjutkan dengan membandingkan sudut datang sinar matahari di Kota Iskandariah sehingga diperoleh hasil bahwa keliling
bumi berjarak 252.000
stadia 1 stadia = 157 meter. Hasil dari peng- ukuran tersebut sama dengan keliling bumi yang sebenarnya.
2. Crates
Crates ialah orang yang mengembangkan hasil pengukuran
Erathosthenes menjadi sebuah globe pertama dalam bentuk yang se derhana.
Teropong
Apa yang dimaksud dengan abad kegelapan
The Dark Ages? Lakukan analisis singkat disertai
referensi yang mendukung. Tulis jawaban Anda dalam buku tugas
dan kumpulkan hasilnya kepada guru Anda.
Fokus
t The Dark Ages t Renaissance
t Geographika
Di unduh dari : Bukupaket.com
3
Ruang Lingkup, Konsep, Pendekatan, Prinsip, dan Aspek Geografi
Crates membuat tiga benua tambahan sebagai penye imbang globe yang dibuatnya. Pandangan Crates melahirkan konsep Antipoda atau
benua selatan yang besar dan dikenal dengan nama Terra Australis.
3. Claudius Ptoleumaeus
Claudius Ptoleumaeus dianggap sebagai peletak dasar geografi yang
pertama. Dalam bukunya yang berjudul Geographike Unphegesis, Ptolemaeus
memberikan batasan geografi. Geografi adalah suatu penyajian dengan menggunakan peta yang menunjukkan kenampakan umum di muka bumi.
4. Bernhardus Varenius
Bernhardus Varenius mengemukakan pendapat bahwa dalam geo- grafi terdapat dualisme. Pada satu pihak geografi mempelajari proses dan
fenomena yang bersifat alamiah. Selain itu di lain pihak kajian dari disiplin ilmu geografi mempelajari fenomena sosial dan budaya yang terjadi dan
berkembang dalam masyarakat.
Atas dasar inilah Varenius membagi geografi menjadi dua bagian, yaitu sebagai berikut.
a. Geografi Generalis, yang mencakup tiga bagian sebagai berikut. 1 Teresterial, yaitu pengetahuan bumi sebagai keseluruhan bentuk
dan ukurannya.
2 Falakiah, yaitu membicarakan relasi bumi dengan planet dan
bintang-bintang di jagat raya.
3 Komparatif, yaitu menyajikan deskripsi mengenai bumi secara
keseluruhan.
b. Geografi Sosialis, dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut. 1 Aspek langit, yaitu secara khusus membicarakan keadaan
iklim.
2 Aspek permukaan bumi, yaitu menyajikan relief, flora dan
fauna di berbagai negara.
3 Aspek manusia, yaitu membicarakan berbagai penduduk,
perdagangan, dan pemerintahan di berbagai negara.
5. Immanuel Kant