Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas X
32 b. Teori
Planetesimal
Moulton dan Chamberlain 1900 mengemukakan pendapat bahwa
tata surya berasal dari adanya bahan-bahan padat kecil yang disebut planetesimal yang mengelilingi inti berwujud gas dan bersuhu tinggi.
Gabungan dari bahan-bahan padat kecil itu kemudian membentuk planet-planet, sedangkan inti massa yang bersifat gas dan bersuhu tinggi
membentuk matahari.
c. Teori Pasang Surut
Astronom Jeans dan Jeffreys 1917 mengemukakan pendapat bahwa
tata surya pada awalnya hanya terdiri dari matahari tanpa memiliki anggota. Planet-planet dan anggota lainnya terbentuk karena adanya bagian dari
matahari yang tertarik dan terlepas oleh adanya pengaruh gravitasi bintang yang melintas ke dekat matahari. Bagian yang terlepas itu berbentuk seperti
cerutu panjang bagian tengah besar dan kedua ujungnya mengecil yang terus berputar mengelilingi matahari. Lama kelamaan mendingin dan
membentuk bulatan-bulatan yang disebut planet.
d. Teori Bintang Kembar
Teori Bintang Kembar dikemukakan oleh seorang astronom ber kebangsaan
Inggris yang bernama Lyttleton 1930. Teori ini mengemukakan bahwa awalnya matahari merupakan bintang kembar yang satu dengan lainnya
saling mengelilingi. Pada suatu masa, melintas bintang lain dan menabrak salah satu bintang kembar tersebut kemudian menghancurkannya menjadi
bagian-bagian kecil yang terus berputar dan mendingin menjadi planet- planet yang mengelilingi bintang tetap bertahan, yaitu matahari.
e. Teori Awan Debu
Von Weizsaecker 1945 dan G.P. Kuiper 1950 mengemukakan
pendapat bahwa tata surya berasal dari awan yang sangat luas yang terdiri dari debu dan gas hidrogen dan helium. Adanya ketidakteraturan dalam
awan tersebut menyebabkan ter jadinya penyusutan karena gaya tarik menarik dan gerakan perputaran yang sangat cepat dan teratur sehingga
ter bentuklah piringan seperti cakram. Inti cakram yang menggelembung kemudian menjadi matahari, sedangkan bagian pinggirnya berubah bentuk
menjadi planet-planet.
Analisis Geografi 2.1
Bentuklah kelompok yang terdiri atas 5 - 6 orang. Berdasarkan teori- teori terbentuknya tata surya yang telah dijelaskan pada materi sebelumnya, deskripsikan kembali teori-
teori tersebut Nebula, Planetesimal, Pasang Surut, Bintang Kembar, dan Awan Debu menurut kata-kata Anda sendiri disertai ilustrasi atau gambar. Diskusikan dengan anggota
kelompok Anda, setelah itu presentasikan hasilnya di depan kelas.
Ahli astronomi lainnya yang mengemukakan teori awan debu antara
lain F.L Whippel dari Amerika Serikat dan Hannes Alven dari Swedia. Menurutnya tata surya berawal dari matahari yang berputar dengan cepat
dengan piringan gas di sekelilingnya yang kemudian membentuk planet- planet yang beredar mengelilingi matahari.
2. Matahari sebagai Pusat Tata Surya