9
Ruang Lingkup, Konsep, Pendekatan, Prinsip, dan Aspek Geografi
Regionalisasi pada dasarnya adalah pengumpulan, peng klasifikasian
atau pengelompokan wilayah ke dalam wilayah yang sejenis. Dari penge- lom pokan tersebut pada akhirnya akan tampak daerah yang menunjukkan
adanya persamaan dan perbedaan.
Objek formal studi geografi adalah cara pandang keruangan yang
dituangkan dalam konsep-konsep geografi. Konsep geografi sangat be- ragam, salah satunya meliputi lokasi, jarak, tempat, hubungan timbal
balik, gerakan dan perwilayahan.
C. Konsep-Konsep Geografi
Dalam mengkaji gejala atau peristiwa dalam ruang, geografi selalu mempergunakan konsep lokasi, jarak, tempat, hubungan timbal balik,
gerakan, dan perwilayahan.
1. Konsep Lokasi
Lokasi adalah posisi suatu tempat, benda, peristiwa, atau gejala di
permukaan bumi dalam hubungannya dengan tempat, benda, gejala, dan peristiwa lain. Terdapat dua komponen lokasi, yaitu arah dan jarak.
Arah menunjukkan posisi suatu tempat jika dibandingkan dengan tempat di mana orang tersebut berada. Adapun jarak adalah ukuran jauh atau
dekatnya dua benda atau gejala tersebut. Contoh, Bandung terletak di sebelah selatan Jakarta, arah tersebut akan berbeda jika orang yang ber-
tanya berada di Semarang, Bandung terletak di sebelah barat. Contoh lain adalah istilah Timur Tengah. Timur Tengah adalah sebutan negara
Arab bagi orang Eropa, sedangkan orang yang berada di sebelah timur Arab tentu harus menyebutnya sebagai daerah Barat Tengah. Jadi, arah
suatu tempat bersifat relatif. Demikian pula dengan istilah dekat atau jauh, besar atau kecil, cepat atau lambat, yang pasti arah dan jarak akan
menentukan intensitas hubungan dari dua tempat yang berbeda.
Ada dua macam lokasi yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif. Lokasi absolut
adalah posisi sesuatu berdasarkan koordinat garis lintang dan garis bujur. Misalnya, Indonesia terletak di antara 6° LU–11° LS dan
antara 95° BT–141° BT. Contohnya, Kota Pontianak terletak pada garis lintang 0° dan 109,3° BT.
Lokasi absolut mutlak adanya dan dapat dipercaya karena massa da- ratan relatif tetap, aspek perubahannya kecil sekali, dan berlaku umum
di seluruh dunia. Melalui lokasi absolut, seseorang dapat mengetahui jarak dan arah suatu tempat ke tempat lain di permukaan bumi. Dengan
bantuan garis lintang seseorang dapat menggambarkan kondisi iklim suatu daerah, berarti dapat diperkirakan kehidupan tumbuhan, hewan,
dan penduduk nya secara lebih rinci. Misalnya Indonesia terletak di dae- rah iklim tropis, berarti vegetasinya bersifat heterogen, selalu menghijau,
kehidupan hewannya beragam, penduduknya termasuk ras mongoloid, sebagian besar penduduknya hidup dalam bidang pertanian, dan ciri-ciri
lainnya. Dengan mengetahui lokasi suatu tempat berdasarkan garis lintang, seseorang akan memperoleh gambaran tentang kondisi iklim, kehidupan
tumbuhan, hewan, dan manusianya. Garis bujur akan memenga ruhi perbe- daan waktu. Dengan mengetahui posisi suatu tempat menurut garis bujur
dapat mengetahui kapan suatu aktivitas dapat dilaksanakan. Contohnya, di Inggris pada pukul 01.00 pagi orang-orang masih tidur, tetapi di Indonesia
bagian barat pada waktu yang sama berarti sudah pukul 08.00 pagi GMT
Horison
Lokasi adalah posisi suatu tempat berada. Anda dapat menyajikan
sebuah tempat dengan memberi petunjuk garis koordinat atau
grid pada peta. Anda juga dapat menyebutkan lokasi tersebut
dekat dengan daerah terkenal yang mudah diidentifikasi.
Location is position where a place. You can give the location of a place
by giving it’s grid referency on a map. You can also say if it is near a
well-known landmark.
Fokus
t Konsep Lokasi t Lokasi Absolut
t Lokasi Relatif
Di unduh dari : Bukupaket.com
Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas X
10
+ 7 jam, berarti aktivitas manusia sudah ber langsung. Orang Inggris dapat melakukan hubungan bisnis dengan orang Indonesia. Dengan
demikian, dalam melakukan hubungan dengan orang lain yang berbeda negara dan posisi garis bujurnya, harus benar-benar memerhatikan waktu
agar tidak menimbulkan adanya salah pengertian.
G ar
is T anggal
Internasional
Sumber:
Oxford Ensiklopedi Pelajar, 1995
Bumi dibagi menjadi 24 zona waktu. Besarnya zona waktu
masing-masing sekitar 150 lebar garis bujur.
Gambar 1.4
Analisis Geografi 1.2
Berdasarkan garis bujur, Indonesia dibagi menjadi tiga daerah waktu lihatlah peta Indonesia pada atlas. Sebutkan ketiga daerah waktu tersebut beserta
provinsi-provinsi yang termasuk ke dalam daerah waktu tersebut. Tulis jawaban Anda dalam buku tugas, kemudian laporkan hasilnya kepada guru Anda.
Teropong
Deskripsikanlah letak sekolah Anda berdasarkan lokasi relatif diamati
dari kondisi dan situasi daerah pada sekitarnya. Kerjakan di buku tugas,
serahkan laporan hasilnya kepada guru.
Lokasi relatif adalah posisi sesuatu berdasarkan kondisi dan situasi
daerah di sekitarnya. Kondisi dan situasi di sini dapat berupa kondisi fisik, sosial, ekonomi, budaya, dan keberadaan sarana transportasi dengan
daerah sekitarnya. Misalnya, Indonesia terletak di antara dua samudra dan dua benua, serta dilalui oleh dua jalur pegunungan dunia.
Secara sosial budaya Indonesia merupakan tempat yang strategis karena berada di daerah persilangan antara dua budaya yang berbeda,
yaitu Asia dan Australia. Kedua benua tersebut memiliki kondisi fisik dan corak kehidupan yang berbeda.
2. Konsep Jarak dan Keterjangkauan