Petunjuk Penggunaan Buku
Materi-materi pembelajaran dalam buku ini disajikan secara sistematis, komunikatif, dan interaktif. Berikut ini Petunjuk Penggunaan Buku yang kami tawarkan kepada Anda untuk membaca dan memahami
isi buku ini.
1 Manfaat Anda Mempelajari Bab Ini
, memuat tujuan umum yang harus Anda kuasai dalam setiap bab.
2 Kata Kunci
, merupakan kata-kata penting dalam bidang geografi
yang harus Anda pahami. 3
Analisis Geografi , kegiatan yang bertujuan mengembangkan
kecakapan personal, sosial, akademik, dan vokasional. 4
Teropong , kegiatan yang bertujuan menumbuhkan kreativitas
dan rasa ingin tahu. 5
Horison
, berisi konsep geografi yang penting untuk diketahui. Disajikan dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris.
6 Materi Pembelajaran
, memuat teori atau konsep dan prinsip atau hukum yang sesuai dengan perkembangan ilmu geografi
dan keterkinian. 7
Gambar dan Ilustrasi , disajikan untuk mendukung materi yang
sedang dibahas. 8
Profil , menampilkan tokoh-tokoh geografi Indonesia dan luar
negeri. Bertujuan menumbuhkan semangat kewirausahaan, etos kerja, dan semangat inovatif.
9 Browsing
, menginformasikan situs-situs di internet sebagai penunjang pembelajaran dalam materi tersebut. Bertujuan
memberi tantangan untuk belajar lebih jauh.
10 Fokus
, berisi kata-kata atau frase-frase penting dalam materi setiap bab supaya Anda lebih memahami makna kata atau frase tersebut.
11
Peta Konsep
, berisi alur konsep tentang materi yang telah dipelajari pada setiap bab. Bertujuan mengembangkan daya berfikir siswa
mengenai konsep-konsep yang telah dipelajari dalam setiap bab. 12
Evaluasi Bab , bertujuan menguji kemampuan siswa terhadap
materi yang telah dipelajari dalam satu bab. Diharapkan siswa dapat mengembangkan kecakapan personal, sosial, akademik, dan
vokasional. Pada soal evaluasi bab juga disajikan soal-soal SPMB untuk memperkaya wawasan siswa.
Anda sekarang duduk di jenjang dan bangku sekolah yang baru di Kelas X. Bagaimana perasaan Anda? Tentunya senang, bukan? Anda
mendapatkan lingkungan yang baru, teman-teman yang sebelumnya tidak Anda kenali.
Untuk menuju sekolah, Anda tentu melakukan perjalanan menuju sekolah baik dengan berjalan kaki maupun menggunakan sarana
transportasi lainnya. Pada saat Anda melakukan perjalanan menuju ke sekolah yang baru, setiap harinya mungkin Anda akan melewati daerah
persawahan dan permukiman. Jika Anda amati dan perhatikan, daerah persawahan pada umumnya berdekatan dengan aliran sungai atau saluran
irigasi, dan daerah permukiman umumnya berdekatan dengan jalan raya, pertokoan, dan pasar. Mungkin terlontar pertanyaan dalam benak Anda.
Mengapa fenomena tersebut terjadi? Pertanyaan tersebut dapat Anda temukan jawabannya dengan mem-
pelajari bab ini khususnya mengenai konsep lokasi. Dalam bab ini juga akan dikaji mengenai perkembangan geografi, ruang lingkup, konsep,
pendekatan, prinsip geografi, serta gejala geografi dalam kehidupan Anda sehari-hari.
Ruang Lingkup, Konsep, Pendekatan,
Prinsip, dan Aspek Geografi
A. Sejarah Geografi dan Tokoh Geografi
B. Ruang Lingkup Geografi
C. Konsep-Konsep Geografi
D. Cabang-Cabang Geografi dan Ilmu
Penunjang E. Pendekatan Geografi
F. Prinsip-Prinsip dan Aspek Geografi
G. Gejala Geografi dalam Kehidupan
Sehari-hari
1
Bab
1
Sumber: www.vaksalaskolan.uppsala.se
Kata Kunci
Fisis determinis, posibilisme, objek formal, objek material, region, dan regionalisasi
Manfaat Anda mempelajari bab ini
Setelah mempelajari Bab 1 Anda diharapkan dapat menjelaskan ruang lingkup, konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi, serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas X
40 Analisis Geografi 2.2
Bentuklah kelompok beranggotakan 5-8 orang. Kunjungilah perpustakaan di sekolah Anda. Kumpulkan referensi mengenai Gerhana Bulan dan Matahari. Lakukan tugas
berikut. 1.
Sediakan kertas karton, buatlah gambar replika gerhana bulan dan matahari. 2.
Lakukan analisis singkat mengenai fenomena tersebut. 3.
Kumpulkan tugas tersebut pada guru Anda dalam rentang waktu satu minggu. Diameter bulan lebih kurang 3.476 km atau sekitar 14 diameter
bumi, jarak rata-ratanya ke bumi sekitar 384.000 km. Periode revolusi bulan terhadap bumi sekitar 27,3 hari, sedangkan periode rotasinya sama
dengan revolusinya, yaitu 27,3 hari atau satu bulan sideris, yaitu peredaran
bulan mengelilingi bumi dalam suatu lingkaran penuh 360°. Ciri dari bulan yang telah menyelesaikan satu lingkaran penuh, adalah posisi bulan
terhadap bumi telah kembali pada posisi semula. Bulan merupakan benda angkasa yang sangat kecil gravitasinya kira-
kira hanya 16 gravitasi bumi. Akibatnya bulan tidak mampu mengikat atmosfer. Ketiadaan atmosfer di bulan menjadikan keadaan bulan
sangat sunyi karena tidak terdapat media yang berfungsi merambatkan gelombang suara. Akibat lainnya adalah pada siang hari suhu permukaan
bulan menjadi sangat panas, yaitu mencapai 100° C, sedangkan pada bagian bulan yang mengalami malam hari suhu permukaannya menjadi
sangat dingin, yaitu mencapai -150° C.
Sumber: Microsoft Encarta, 2003
Matahari Lintasan
Bulan Bulan
Bumi Bulan
Baru Bulan
Sabit Bulan
Setengah Bulan Tiga
Perempat Bulan
Purnama Bulan Tiga
Perempat Bulan
Setengah Bulan
Sabit Bulan
Baru
Adanya pergerakan bulan mengakibatkan perubahan sudut
disebut fase bulan. Fase bulan dari mulai bulan baru sampai bulan
purnama.
Gambar 2.21
Sumber: Jendela Iptek; Astronomi, 1997
Foto tampilan permukaan bulan yang diambil dari model lunar
Apollo 11 pada 1969.
Gambar 2.20
8. Gerhana
Bumi dan bulan merupakan benda angkasa yang tidak memiliki cahaya sendiri. Tanpa adanya cahaya matahari yang dipantulkan oleh
bumi maupun bulan, maka bumi tidak akan terlihat dari bulan demikian juga bulan tidak akan terlihat dari bumi.
Jika dalam peredarannya bumi maupun bulan berada dalam suatu garis lurus dengan matahari, maka memungkinkan akan terjadinya
peristiwa gerhana matahari atau bulan.
a. Gerhana Matahari
Gerhana matahari merupakan gerhana yang terjadi sebagai akibat
bayang-bayang bulan mengenai bumi, dimana cahaya matahari yang menuju bumi pada siang hari terhalang bulatan bulan. Oleh karena
Browsing
Untuk memperkaya wawasan dan rasa ingin tahu dalam diri
Anda mengenai segala informasi yang berkaitan dengan bencana
tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam, dapat telusuri
melalui internet di situs www.safecom.org.au
www.oceanatlas.com.
Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas X
38 Fokus
t Asteroid t Satelit
t Sideris t Komet
t .FUFPS t ,BXBINFUFPSJU
1BSBBIMJBTUSPOPNNFOZFQBLBUJCBIXBCFOEBBOHLBTBEJTFCVUQMBOFU KJLBNFNJMJLJVLVSBODVLVQCFTBSEBOCFSBEBUFUBQEJHBSJTPSCJUOZBTFMBNB
NFOHJUBSJNBUBIBSJ
TFSUBUJEBLNFOHBMBNJHBSJTFEBSUVNQBOHUJOEJIEFOHBO QMBOFUMBJO.FOVSVUQBSBBIMJ
HBSJTPSCJU1MVUPUVNQBOHUJOEJIEFOHBOPSCJU
FQUVOVTTFIJOHHBTFDBSBPUPNBUJT1MVUPUFSEJTLVBMJmLBTJEBSJLMBTJmLBTJ QMBOFUEBMBNTJTUFNUBUBTVSZB
4. Komet Komet
NFSVQBLBOBOHHPUBUBUBTVSZBZBOHUFSEJSJBUBTQFDBIBOCFOEB BOHLBTB
FT
EBOHBTZBOHNFNCFLV,PNFUNFOHPSCJUNBUBIBSJEBMBN
TVBUVMJOUBTBOZBOHCFSCFOUVLFMJQT4USVLUVSOZBUFSEJSJBUBTLFQBMBEBO FLPSLPNFU,FQBMBLPNFUCFSEJBNFUFSMFCJIEBSJLNNFMJQVUJ
inti EBOkoma
EBQVOFLPSLPNFUNFNJMJLJQBOKBOHTBNQBJSJCVBOLJMPNFUFSZBOH BSBIOZBTFMBMVNFOKBVIJBUBVCFSMBXBOBOEFOHBONBUBIBSJ
FSEBTBSLBO CFOUVL EBO QBOKBOH MJOUBTBOOZB
LPNFU EBQBU EJ LMBTJmLBTJLBONFOKBEJEVB
ZBJUVTFCBHBJCFSJLVU
B Komet Berekor Panjang
ZBJUV LPNFU EFOHBO HBSJT MJOUBTBOOZB
TBOHBUKBVINFMBMVJEBFSBIEBFSBIZBOHTBOHBUEJOHJOEJBOHLBTB TFIJOHHBCFSLFTFNQBUBONFOZFSBQHBTHBTEBFSBIZBOHEJMBMVJOZB
,FUJLBNFOEFLBUJNBUBIBSJ
LPNFUUFSTFCVUNFMFQBTLBOHBTTFIJOHHB NFNCFOUVLLPNBEBOFLPSZBOHTBOHBUQBOKBOHPOUPIOZB
Komet
Kohoutek ZBOHNFMJOUBTEFLBUNBUBIBSJTFUJBQUBIVOTFLBMJ
EBO,PNFUHalleyTFUJBQUBIVOTFLBMJ
C Komet Berekor Pendek
ZBJUVLPNFUZBOHHBSJTMJOUBTBOOZBTBOHBU
QFOEFLTFIJOHHBLVSBOHNFNJMJLJLFTFNQBUBOVOUVLNFOZFSBQHBTEJ EBFSBIZBOHEJMBMVJOZB,FUJLBNFOEFLBUJNBUBIBSJ
LPNFUUFSTFCVU
NFMFQBTLBO HBT ZBOH TBOHBU TFEJLJU TFIJOHHB IBOZB NFNCFOUVL LPNBEBOFLPSZBOHTBOHBUQFOEFLCBILBOIBNQJSUJEBLCFSFLPS
POUPIOZB,PNFUEnckeZBOHNFMJOUBTNFOEFLBUJNBUBIBSJTFUJBQ UBIVOTFLBMJ
1BEB
Edmund HalleyNFNQFSLJSBLBOCBIXBLPNFUUFSMJIBU
QBEB
EBOEBOLFNCBMJMBHJQBEB,BSFOBIBMUFS TFCVU
TBMBITBUVEBSJTFLJBOCBOZBLLPNFUEJCFSJLBOOBNBLPNFUHalley
3BUBSBUBQFSJPEFNVODVMOZBPSCJULPNFUBMMFZBOUBSBTFUJBQo UBIVOTFLBMJ,PNFUBMMFZUFSBLIJSUFSMJIBUQBEBZBOHMBMVOUJBUBV
QVTBUEBSJLPNFUBMMFZEJQFSLJSBLBOLVSBOHMFCJIxxLNOUJEBSJ LPNFUBMMFZTBOHBUHFMBQJQFSLJSBLBOLPNFUBMMFZBLBOUBNQBLMBHJ
QBEB4FMBJOLPNFUBMMFZ
UFSEBQBUCFSCBHBJNBDBNOBNBLPNFU MBJOOZB
EJBOUBSBOZBLPNFUHyakutakeEBOLPNFUHale-Bopp
5. Meteor Meteor