Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas X
124
d. Rawa Rawa
swampmarsh adalah tanah basah yang selalu digenangi air secara alami karena sistem
drainase pelepasan air yang jelek atau letaknya lebih rendah dari daerah sekelilingnya.
Rawa-rawa biasanya ditumbuhi oleh vegetasi dan selalu berlumpur. Rawa-rawa di Indonesia terdapat di sekitar muara-muara sungai yang
besar dan rapat, seperti di Pulau Sumatra bagian timur, Kalimantan sebelah barat, selatan, dan bagian timur, serta Papua sebelah barat dan
selatan. Sebagian rawa-rawa tersebut terpengaruh oleh pasang naik dan pasang surut air sungai terdekat sehingga air tidak begitu asam. Ada juga
air rawa yang sama sekali tidak mengalir sehingga airnya sangat asam. Pada rawa-rawa yang airnya asam, tidak terdapat kehidupan binatang.
Macam-macam rawa, yaitu sebagai berikut.
1 Rawa Dataran Rendah, terjadi di daerah depresi yang membentuk
permukaan datar dan cekung. Air rawa ini berasal dari air hujan, air tanah, dan air sungai, serta kaya akan mineral. Rawa ini ditumbuhi
oleh tumbuhan autotrophic. Gambut yang terbentuk di daerah ini
berasal dari sisa-sisa tumbuhan autotrof.
2 Rawa Dataran Tinggi, terletak di daerah yang letaknya lebih tinggi
dari daerah sekitarnya yang memiliki bentuk permukaan cekung. Air tanah permukaan
watertable sangat kurang. Rawa ini mendapat air dari air hujan. Airnya tidak begitu asam.
3 Rawa Peralihan, ditumbuhi oleh tumbuhan
mesothropic. Sebagian rawa-rawa telah diusahakan untuk dijadikan daerah pertanian
dengan cara membuat saluran drainase pelepasan air.
B. Perairan Laut
1. Jenis-Jenis Laut
Ilmu yang mempelajari laut atau lautan disebut Oseanografi. Objek
yang dipelajarinya adalah mengenai keadaan fisik air laut tersebut, arus, gelombang, kedalaman, serta pasang naik dan pasang surut.
Samudra adalah bentangan air asin yang menutupi cekungan yang sangat luas, sedangkan laut adalah merupakan bagian dari samudra.
Permukaan bumi yang ditutupi air samudra meliputi sekitar 70. Penyebarannya tidak merata di antara belahan bumi utara dan selatan.
Belahan bumi utara 60 terdiri atas air permukaan dan 40 daratan, sedangkan belahan bumi selatan 83 terdiri atas air permukaan dan 17
terdiri atas daratan. Di Indonesia perbandingan antara lautan dan daratan adalah 6:4, jadi lebih luas lautan dibandingkan daratan. Jenis-jenis laut,
antara lain sebagai berikut.
a. Jenis Laut Menurut Proses Terjadinya
1 Laut Regresi, yaitu laut yang menyempit pada waktu zaman es,
terjadi penurunan permukaan air laut. Dangkalan Sunda dan dang- kalan Sahul pada zaman glasial merupakan daratan. Dangkalan
Sunda merupakan bagian dari Benua Asia, sedangkan dangkalan Sahul merupakan bagian dari Benua Australia. Pada waktu air surut
ada bagian dari laut yang masih merupakan laut karena dalamnya, laut inilah yang dinamakan laut regresi. Contohnya Laut Banda dan
Selat Makassar.
Sumber:
Microsoft Encarta, 2003
Profil
Jacques Cousteau ahli kelautan
oceanographer berkebangsaan Prancis. Beliau mendedikasikan
hidupnya dalam bidang peman- faatan dan pengelolaan kehidupan
dunia laut. Rawa yang terdapat di Taman
Nasional Everglades yang berada EJMPSJEB
NFSJLB4FSJLBU
luasnya 1.300 km².
Gambar 5.7
Di unduh dari : Bukupaket.com
125
Dinamika Perubahan Hidrosfer
2 Laut Transgresi adalah laut yang terjadi karena genangan air laut
terhadap daratan akibat kenaikan tinggi permukaan air laut yang mencapai kurang lebih 70 m pada zaman es. Inilah yang menyebabkan
dataran rendah di Indonesia Timur atau Barat tergenang air laut dan sekarang menjadi laut dangkal. Contoh: Laut Jawa, Selat Sunda, Selat
Karimata, Laut Cina Selatan, dan Laut Arafuru.
3 Laut Ingresi adalah laut yang terjadi karena dasar laut mengalami
gerak menurun, dapat berupa palung laut atau lubuk laut. Contoh: -BVUBOEB
-BVUMPSFT
-BVU4VMBXFTJ
EBO-BVU.BMVLV
Fokus
t Oseanografi t Oseanografer
t Laut Regresi t Laut Transgresi
t Laut Ingresi
Analisis Geografi 5.2
Jiplaklah peta Indonesia, kemudian tentukan laut-laut mana yang termasuk jenis laut regresi, transgresi, dan ingresi. Untuk membedakannya dapat mempergunakan spidol
warna. Diskusikanlah dengan anggota kelompok Anda, setelah itu presentasikan hasilnya di depan kelas.
b. Jenis Laut Menurut Letaknya
1 Laut Tepi subocean, adalah laut yang letaknya di tepi benua dan
terpisah dengan lautan oleh adanya deretan pulau. Contohnya, Laut Jepang dan Laut Cina Selatan.
2 Laut Pertengahan
middle sea adalah laut yang terletak di antara benua, contohnya Laut Tengah.
3 Laut Pedalaman inland sea adalah laut yang terletak di tengah-tengah
benua daratan. Contohnya, Laut Hitam dan Laut Kaspia.
2. Kedalaman Laut