Jenis dan Rancangan Penelitian Definisi Operasional

41

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian secara cross-sectional potong lintang. Penelitian observasional analitik merupakan penelitian yang menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi, peneliti mencari hubungan antar variabel yang ada Sastroasmoro dan Ismael, 2010. Kemudian dalam rancangan penelitian cross sectional potong lintang dilakukan analisis korelasi antara faktor efek dan faktor risiko. Faktor risiko merupakan suatu fenomena yang mengakibatkan terjadinya suatu efek, sedangkan faktor efek merupakan akibat dari adanya faktor risiko. Data penelitian yang diperoleh diolah secara komputerisasi untuk mengetahui korelasi dari data-data penelitian. Studi cross-sectional mencakup semua jenis penelitian yang pengukuran variabel-variabelnya dilakukan hanya satu kali, pada satu saat Notoadmodjo, 2010. Penelitian ini menganalisis adanya korelasi antara lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul sebagai faktor risiko terhadap kadar trigliserida sebagai faktor efek. Data penelitian yang diperoleh akan diolah dengan statistika untuk menganalisis adanya korelasi antara faktor risiko dan faktor efek.

B. Variabel Penelitian 1. Variabel bebas

Ukuran lingkar pinggang cm dan rasio lingkar pinggang-panggul.

2. Variabel tergantung

Kadar trigliserida dalam darah mgdL.

3. Variabel pengacau

a. Variabel pengacau terkendali : usia dan kondisi puasa responden sebelum pengambilan data. b. Variabel pengacau tak terkendali : aktifitas, pola makan, kondisi patologis, dan obat-obat yang dikonsumsi.

C. Definisi Operasional

1. Responden adalah penyandang diabetes melitus tipe 2 di RSUD Kabupaten Temanggung yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi pada penelitian ini. 2. Karakteristik penelitian meliputi demografi usia, pengukuran antropometri lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul, dan hasil pemeriksaan yang di dapat dari Laboratorium RSUD Kabupaten Temanggung kadar trigliserida darah puasa. 3. Pengukuran lingkar pinggang dilakukan menggunakan pita pengukur yang dilingkarkan pada titik tengah antara tulang rusuk terbawah dan tepi atas tulang panggul WHO, 2008. Lingkar pinggang dinyatakan dalam satuan sentimeter cm. 4. Pengukuran lingkar panggul dilakukan menggunakan pita pengukur yang diposisikan pada lingkar terlebar dari panggul WHO, 2008. Lingkar panggul dinyatakan dalam satuan sentimeter cm. 5. Persyaratan teknis pengukuran yaitu responden berdiri dengan kaki rapat, lengan pada kedua sisi tubuh, menggunakan pakaian yang tipis dan dalam kondisi akhir ekspirasi normal. Pita pengukur posisi horizontal, sejajar dengan lantai dan tidak menekan kulit WHO, 2008. 6. Rasio lingkar pinggang-panggul RLPP diperoleh dengan menghitung perbandingan antara lingkar pinggang dan lingkar panggul WHO, 2008. 7. Kadar trigliserida diukur di Laboratorium RSUD Kabupaten Temanggung dengan kondisi responden puasa 8-10 jam sebelum pengambilan darah. Kadar trigliserida dinyatakan dalam satuan mgdL. 8. Kiteria lingkar pinggang menggunakan International Diabetes Federation IDF tahun 2006 bagi populasi di Asia Selatan. 9. Kriteria rasio lingkar pinggang-panggul RLPP menggunakan standar menurut World Health Organization WHO tahun 2008 bagi populasi Asia. 10. Standar kadar trigliserida menggunakan standar The National Cholesterol Education Program-Adult Treatment Panel III NCEP-ATP III, tahun 2002.

D. Responden Penelitian

Dokumen yang terkait

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul terhadap rasio kadar LDL/HDL pada diabetes melitus tipe 2 di RSUD Kabupaten Temanggung.

1 1 167

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul terhadap kadar glukosa darah puasa pada diabetes melitus tipe 2 di RSUD Kabupaten Temanggung.

0 1 114

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap kadar trigliserida pada mahasiswa dan mahasiswi di Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 108

Korelasi lingkar pingang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap kadar trigliserida pada diabetes melitus tipe 2 di RSUD Kabupaten Temanggung

0 1 155

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap kadar glukosa darah puasa pada diabetes melitus tipe 2 di RSUD Kabupaten Temanggung

0 2 112

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap rasio kadar LDL HDL pada diabetes melitus tipe 2 di RSUD Kabupaten Temanggung

0 1 165

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul terhadap kadar trigliserida dalam darah - USD Repository

0 0 83

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul terhadap kadar glukosa darah puasa - USD Repository

0 0 91

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul terhadap tekanan darah pada diabetes melitus tipe 2 di RSUD Kabupaten Temanggung - USD Repository

0 0 145

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul terhadap rasio kadar kolesterol total/HDL pada diabetes melitus tipe 2 di RSUD Kabupaten Temanggung - USD Repository

0 0 163